“Yang, sekarang kok kamu berubah sih? Suka marah-marah!”
“Lah, kok ngatain aku berubah? Kamu tuh yang jadi makin nyebelin!”
Di awal kehidupan pernikahan, segalanya mungkin masih terasa indah, baru dan penuh petualangan. Eh, setelah sekian lama dijalani, tiba-tiba saja segalanya terasa monoton dan tak asyik lagi. Apalagi kalau pernikahanmu sudah berjalan beberapa tahun lamanya dan kamu sudah terlalu disibukkan dengan rutinitas mengurus anak dan pekerjaan. Keseruan menikah kian pudar dan pendar-pendar asmara jadi tak seliar dulu.
Selain miskomunikasi, rasa jenuh jadi salah satu musuh utama dalam kehidupan pernikahan. Jika kamu sudah mulai merasa memasuki fase ‘Aku bosan dengan hubungan ini’, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut ya. Untuk mengetahui, apakah pernikahanmu mulai memasuki masa jenuh, cek dulu nih tanda-tandanya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Kamu dan pasangan mulai asyik mengerjakan hobi sendiri-sendiri. Padahal dulu, selalu gelisah rasanya kalau tak ditemani
ADVERTISEMENTS
2. Malah jengah saat disentuh mesra oleh pasangan. Antara merasa risi sama enggan karena lebih nyaman menikmati waktu sendiri
ADVERTISEMENTS
3. Mudah emosi dan kesal pada apapun kelalaian pasangan. Bahkan hal sesepele salah menaruh barang di rumah
ADVERTISEMENTS
4. Enggan berhubungan seks, dengan berjuta alasan mulai dari lelah sampai nggak mood. Bukan sekali dua kali, tapi berkali-kali sampai lupa kapan terakhir kali bercinta
Dan kadang kamu akhirnya mengiyakan, hanya sekadar untuk memenuhi kewajiban. Yap, kewajiban! Padahal dulu menggebu-gebu banget kepingin ‘ngamar’ melulu sama pasangan.
ADVERTISEMENTS
5. Enggan pergi kencan, kecuali benar-benar terpaksa dan kamu memang sedang kelaparan. Selebihnya, lebih suka meringkuk di rumah nonton film favoritmu, sendirian
ADVERTISEMENTS
6. Semua serba untuk anak. Masak untuk anak, belanja untuk anak, sampai beres-beres untuk anak. Lupa, ada pasangan yang juga butuh diperhatikan
7. Biasa-biasa saja saat tak ada pasangan di rumah, bahkan merasa bebas merdeka saat pasangan pergi dinas keluar kota dan menginap semalam dua malam
8. Jika kamu adalah seorang pekerja, kamu lebih suka berlama-lama menghabiskan waktu di kantor. Kalau pun ingin cepat pulang, tak lebih karena tuntutan dari anak saja
9. Jarang mengobrol lagi seperti dulu. Bahkan kalau mendengar pasangan terlalu banyak bicara, kamu malah jadi kesal sendiri. Bahkan kalau debat pun, ingin buru-buru disudahi. Waduh~
Kalau dulu zaman pacaran, begitu merasa jenuh kamu tinggal move on dan mencari gebetan baru, beda halnya dengan setelah berkomitmen menikah. Jika kamu sudah merasakan 3 atau lebih tanda yang dijabarkan Hipwee Wedding, jangan segan untuk segera mencari solusi bersama pasangan.
Nah, merencanakan liburan romantis ke luar kota atau staycation bisa jadi salah satu solusi seru. Sesekali liburan tanpa mengajak anak, nggak dosa kok~ Kalau semisal tak ada yang bisa dititipi, merencanakan pesta kecil berdua di rumah setelah si kecil tidur juga bisa jadi opsi menarik. Intinya, work it out together! INGAT, sedikit jenuh bukan berarti sudah tak cinta lo.
Yuk yuk, segera rancang ulang strategi mesra sama pasangan!