Ketidakakuran mertua dan menantu sudah jadi permasalahan klasik yang kerap terjadi hingga saat ini. Meski demikian, kamu tetap harus berusaha bersikap baik dengan ibu mertuamu. Ya, karena pernikahan bukan hanya menyatukan antara dua insan manusia tapi juga keluarga, termasuk mertuamu tentu saja.
Terus gimana dong, kalau mertua super galak? Nah, meski ibu mertuamu galak bukan berarti kamu tidak bisa menjalin hubungan lo dengannya. Demi rumah tanggamu tetap adem, kali ini Hipwee Wedding akan memberimu tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap rukun meski ibu mertuamu galak. Simak sampai habis ulasannya ya!
ADVERTISEMENTS
1. Cobalah untuk fokus pada dirimu sendiri. Bersikaplah baik meski ibu mertuamu galak, karena kamu tidak bisa merubah dan mengontrol orang lain
Sudah tahu ibu mertua galak, jangan lantas membuatmu justru makin bersikap judes kepadanya. Justru ini saatnya kamu untuk bersikap lebih lembut untuk menarik perhatiannya. Bukankah batu yang konsisten ditetesi air, lama-lama akan bolong juga? Pun hati mertuamu, yang tiap hari disirami kebaikan meski kadang ya hatimu dongkol juga.
2. Agar bisa akrab dengan ibu atau ayah mertuamu dan keluarga yang lain cobalah untuk ikut melibatkan diri saat berkumpul
Saat kamu main ke rumah mertua atau sedang acara keluarga besar pasanganmu, cobalah ntuk ikut berkumpul dan berbaur dengan mereka. Dari sini kita juga bisa jadi tahu apa yang menjadi kesukaan mertua kita sehingga kamu bisa mulai mengambil hatinya. Sabar-sabar saja deh, kalau dengar doi bercerita karena ini salah satu kunci penting meraih hatinya.
3. Sifat seseorang tidak bisa kita ubah. Ini berarti saatnya kita untuk memaklumi dan mengerti sifat ibu mertuamu
Sebagai menantu kita harus sadar dan mengerti barangkali ibu mertuamu punya sifat bawaan. Misalnya saja nada bicaranya yang kencang atau atau gaya bicaranya yang keras. Meski kamu dididik oleh keluarga dengan bahasa yang halus, kamu harus memaklumi dan mengerti gaya bicara ibu mertuamu. Jangan baper, selama yang dilakukannya nggak jdi toksik di rumah tanggamu.
4. Cobalah untuk dekati ibu mertuamu selayaknya teman. Meski begitu kamu tetap harus tahu batasan
Sebagai keluarga, alangkah lebih baiknya jika kamu bisa dekat dengan ibu mertuamu seperti teman. Cobalah untuk mengobrol santai dengan menanyakan apa yang menjadi kesukaannya. Atau kamu bisa mencoba untuk terlibat mencari solusi jika sedang ada hal yang terjadi di rumah..
ADVERTISEMENTS
5. Meski dekat dan ibu mertuamu ialah ibumu, kamu tetap harus punya aturan dan batasan dengannya
Saat sudah dekat dengan ibu atau ayah mertuamu, kamu harus tetap memberi batasan kepadanya. Terutama mengenai pola asuh terhadap anak. Agar tidak terjadi konflik, kamu harus memberikan batas tegas bersama suami, sampai mana mertuamu berhak ikut campur. Soal ini, bisa diatasi dengan nggak serumah dengan mertua atau membuat kesepakatan bersama pasangan, sampai mana orangtuanya berhak ikut campur.
Mertua juga manusia. Kadang, kamu hanya perlu melihat dari banyak sisi, termasuk sudut pandang mereka yang bisa jadi, ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Akan tetapi, kalau sudah sampai menjurus ke toksik dan mengganggu kelanggengan rumah tanggamu, nggak ada salahnya kok untuk bicara baik-baik dengan pasangan demi mencari jalan keluar terbaik. Intinya, berusahalah sebaik mungkin, namun ketahui batasan kapan kamu harus ambil sikap. Semoga artikel ini bisa membantu~