Menikah memang butuh persiapan matang, termasuk soal materi. Ini bukan hanya sekadar acara resepsinya saja, tapi lebih kepada kehidupan setelah pernikahan. Kalau biasanya kamu disibukkan dengan seputar cicilan rumah, mobil, uang listrik, makan, transportasi, asuransi kesehatan dan tabungan hari tua, ternyata ada satu hal yang kadang terlupa tapi justru sangat penting, yaitu biaya pendidikan anak.
Kamu pikir itu masih terlalu jauh? Oke, mari kita jabarkan. Kalau kamu berencana menikah awal tahun 2018, bisa saja di akhir tahun yang sama, statusmu sudah menjadi orangtua. Itu berarti tidak sampai 2 tahun lagi kamu akan punya anak. Untukmu para cewek yang berniat untuk tetap bekerja setelah menjadi ibu, ada 2 pilihan yang akan dihadapai; meninggalkan anak dengan baby sitter di rumah atau menitipkannya di tempat penitipan anak (daycare). Ya, di tahun 2019, nggak lama lagi dari hari ini, kamu sudah langsung berurusan dengan sekolah anak bernama daycare. Meski bukan sekolah formal, menitipkan anak pada daycare tentunya sama saja seperti menyekolahkan anak karena ada biaya pendaftaran, uang bulanan semacam SPP, uang pangkal, dan kadang ada juga lho pertemuan wali muridnya.
Cuma tempat penitipan, paling biayanya nggak seberapa.
Please, kata siapa? Ada lho yang bahkan lebih mahal dari biaya masuk SD. Supaya kamu ada gambaran tentang biaya daycare sampai ke tingkatan Taman Kanak-kanak (TK). Hipwee Wedding akan mengulasnya untukmu!
ADVERTISEMENTS
Sebagai gambaran, ini dia biaya yang harus kamu keluarkan untuk memasukkan anak ke daycare, playgroup atau TK di beberapa kota besar
Bandung
- Galenia Preschool & Daycare
Biaya pendaftaran : Rp. 300.000 (termasuk seragam)
Uang pangkal : Rp. 2.000.000
Uang tahunan : Rp. 5.000.000
SPP Bayi : Rp. 1.600.000
SPP Todler : Rp. 1.500.000- Smart Steps Kindergarten Playgroup Daycare
Uang pangkal bayi : Rp. 5.625.000
Uang pangkal todler : Rp. 4.500.000
Uang pangkal playgroup : Rp. 6.800.000
Uang pangkal TK : Rp. 8.400.000
Uans tahunan todler : Rp. 1.500.000
Uang tahunan playgroup : Rp. 2.300.000
Uang tahunan TK : Rp. 2.500.000
SPP bayi : Rp. 1.600.000
SPP todler : Rp. 550.000- Mata Hati
Biaya Pendaftaran : Rp. 100.000
Uang pangkal : Rp. 1.500.000
Uang tahunan bayi : Rp. 200.000
Uang tahunan balita : Rp. 300.000
SPP Bayi : Rp. 800.000
SPP todler : Rp. 500.000Jakarta
- TK Mitra Penabur Tanjung Duren
Uang pangkal : Rp 8.000.000
Uang sekolah : Rp 1.070.000
Uang alat Rp : 1.070.000 / tahun
Uang formulir : Rp 200.000
Uang seragam : Rp 230.000- YPI Al-Azhar
Uang pangkal : Rp. 16,3 juta
Uang SPP : Rp. 825.000
Uang Jamiyyah : Rp. 360.000- TK/KB Labschool
Uang Pangkal : Rp. 11.865.000
Uang Bulanan : Rp. 650.000
Uang Extrakurikuler: Rp. 60.000- Yarsi Preschool/ PAUD Yarsi
Uang pendaftaran : Rp. 300.000
Uang pangkal : Rp. 11.000.000
Uang kegiatan : Rp. 2.000.000
SPP/bulan : Rp. 1.300.000
Untuk daycare
Tambahan biaya/bulan : Rp. 480.000Jogja
- Olifant
Awal masuk : Rp. 5.500.000
Uang seragam : Rp. 500,000
Uang SPP / bulan : Rp. 575.000
Biaya kunjungan dokter : Rp. 1.475.000- Jogjakarta Montessori School (JMS) atau Bambini Montessori School
Uang masuk : Rp. 5.500.000
Uang tahunan : Rp. 3.000.000
SPP bulanan : Rp. 500.000 (untuk 1 minggu 3x) – Rp. 700.000 (5x seminggu)- TKIT BIAS Yogyakarta
Masuk awal : Rp 9. 000.000
SPP per bulannya : Rp. 720.000
ADVERTISEMENTS
Kamu harus mulai melakukan persiapan matang. Bahwa punya anak nggak hanya sekadar menyiapkan biaya popok dan susu saja
Contoh nyata tentang rincian biaya masuk daycare sampai TK di atas setidaknya menjadi gambaran mengenai biaya yang harus kamu siapkan. Tak lagi hanya sekadar untuk popok dan susu saja. Meski nantinya kamu akan survey dan menemukan sendiri daycare yang cocok baik dari segi fasilitas, lokasi dan tentunya biaya. Dari sini kamu sudah mulai melakukan persiapan bahwa rumah tangga tak cukup jika hidup hanya berlandaskan cinta semata.
ADVERTISEMENTS
Hal yang paling mungkin kamu lakukan adalah membagi penghasilan ke pos-pos yang jelas. Agar nggak tahu-tahu habis sendiri
Hal paling mungkin yang bisa kamu lakukan adalah membagi penghasilanmu ke pos yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar uangmu pergi dengan jelas, bukan tahu-tahu habis sendiri. Apalagi kalau kamu memang berniat memasukkan anak ke daycare. Ada baiknya, menyisihkan pendapatan untuk biaya sekolah anak dilakukan lebih dini, bahkan sebelum si anak dilahirkan. Hal ini dilakukan terutama jika daycare yang kamu pilih punya biaya masuk dan biaya bulanan yang lumayan tinggi.
Makin terbuka ‘kan pandanganmu kalau dalam membangun rumah tangga ternyata benar-benar terbukti bahwa nggak akan bisa kenyang kalau cuma makan cinta? Cinta sebagai landasan memang awal dari rumah tangga terbentuk. Tapi, agar terus berjalan dan makin kokoh, rasanya realistis juga kalau kamu perlu bekerja keras agar pundi-pundi yang didapatkan bisa membuat keluarga kecilmu nanti sejahtera.