Kenalan di Kelab Malam, Pasutri Ini Kini Belajar Ngaji Bareng. Ini 6 Hal Baik yang Bisa Dikembangkan Bersama

Sebuah cuitan yang menunjukkan seseorang yang berkembang bersama pasangan setelah menikah, jadi viral di Twitter. Pasalnya, pasangan ini tadinya bertemu di kelab malam sebelum akhirnya menikah dan melakukan rutinitas yang bisa dibilang 1800 berbeda dari yang dilakukan sebelumnya yaitu mengaji setiap akhir pekan secara bersama-sama. Dilansir dari Wolipop, pasangan ini bernama lengkap Murni Hidayah Azman Tang dan Muhammad Azmi Che Muda.

Meskipun dua orang bertemu dalam suatu keadaan tertentu, ada kemungkinan kok nantinya kalian bisa bersama-sama ke arah yang lebih baik. Tapi, kuncinya perubahan benar-benar dari dalam diri kalian ya. Berikut ini adalah hal yang bisa kamu lakukan dengan pasangan agar kalian bisa berkembang bersama. Simak yuk!

1. Sebelum memutuskan untuk menikah, kalian memiliki hobi masing-masing. Saat sudah sah, alih-alih melarang kalian bisa saling memberi dukungan

Kan seru naik gunung berdua/ Credit: Hobby Help via hobbyhelp.com

Hobi merupakan salah satu hal yang bisa digunakan sebagai sarana pengembangan diri. Biasanya dimiliki dari sebelum seseorang menikah. Saat sudah menikah, meskipun kalian saling hidup bersama tapi sebaiknya tak saling membatasi juga. Kalian justru bisa melakukannya bersama-sama atau paling tidak saling mendukung untuk mengembangkan hobi ini.

2. Meskipun sebelumnya kalian orang yang biasa saja, belajar agama bersama juga bisa kok dilakukan. Agar hati lebih tenang

Belajar ngaji bersama/ Credit: Twitter @ninietang143 via twitter.com

Cerita dari cuitan viral tersebut adalah buktinya. Walaupun kalian mungkin sebelumnya banyak melakukan kesalahan di masa lalu, masih ada kesempatan kok memperbaiki dan mendekatkan diri ke Tuhan. Melalui hal ini, ketenangan bisa kalian dapatkan bersama-sama.

3. Jika selama ini kamu takut untuk berubah dan keluar dari zona nyaman, kamu dan pasangan bisa saling menyemangati untuk lebih berani

Tidak malas-malasan/ Credit: DeMilked via www.demilked.com

Meskipun sudah menikah, mungkin ada beberapa hal yang selama ini ingin kamu lakukan tapi belum terlalu berani untuk mengambil risikonya atau belum terbiasa karena hal tersebut tak pernah dilakukan. Kalian tetap bisa kok melakukan hal-hal yang di luar jangkauan, bahkan bukan tak mungkin masing-masing dari kalian bisa lebih berani mengambil risiko jika dilakukan bersama-sama.

4. Kebiasaan-kebiasaan buruk nantinya akan kelihatan dengan sendirinya saat kalian sudah menikah. Tapi, bukan berarti tak bisa dikurangi

Kurangi makan junk food/ Credit: zliving.com via www.zliving.com

Bukan berarti menutup-menutupi kekurangan dan kebiasaan burukmu, namun saling memperbaiki diri untuk mengurangi hal-hal tersebut juga bisa jadi perlu dilakukan. Dengan begitu, kalian bisa menjadi dua orang yang lebih baik ke depannya nanti.

5. Kadangkala mungkin pasanganmu merasa lemah saat ada masalah. Rasa percaya diri juga seringkali mendadak menjadi rendah

Saling menyemangati/ Credit: Video Block via www.videoblocks.com

Saat kalian hidup bersama, perubahan yang terjadi pada pasangan mungkin akan terlihat. Seringkali ia mungkin merasa lemah. Di saat ini kamu bisa memotivasinya agar kembali bangkit. Pun saat ia merasa tak percaya diri ketika akan melakukan sesuatu, kata-kata penyemangat darimu bisa jadi menambah kepercayaan dirinya dalam menggapai sesuatu.

6. Yang terpenting dari segala perubahan yang terjadi, tidak ada pemaksaan untuk berubah tapi ada dorongan menjadi lebih baik saat melihat pasangan

Terinspirasi untuk berubah/ Credit: The Date Mix via www.zoosk.com

Frasa ‘mengubah pasangan’ mungkin tak semudah itu dilakukan karena ada hal-hal yang memang sudah dari sananya demikian, contohnya watak seseorang yang sulit diubah. Namun, tetap ada kemungkinan seseorang untuk menjadi lebih baik jika ada dorongan-dorongan yang diberikan. Sebelum mengubah pasangan, mungkin kamu bisa menjadi seseorang yang berubah lebih dulu. Dengan melihatmu, bisa jadi ia juga terinspirasi untuk sama-sama saling maju.

Sebuah hubungan yang sehat hendaknya sebuah hubungan yang saling memperbaiki satu sama lain. Meskipun begitu, tak berarti juga memaksa pasangan agar menjadi seperti seseorang yang kita inginkan. Meskipun sulit, jika ada dorongan kalian tetap bisa kok tak hanya menua bersama tapi juga berkembang lebih baik berdua.