“Aku akan menemani kamu berjuang dari nol.”
“Nggak apa-apa kita sedih bersama-sama, agar bahagia lebih berasa.”
Kalimat-kalimat di atas sering terdengar untuk memotivasi pasangan yang baru sedang berjuang. Katanya sih, jika menemani calon suami dari nol, nantinya kebahagiaan akan lebih terasa. Kalimat-kalimat tersebut mungkin benar, tapi ternyata realitanya tak semudah itu lo. Banyak juga tantangan dan risiko yang harus siap dihadapi.
Walaupun kamu sudah yakin akan menemani kekasih berjuang hingga pelaminan, tapi coba perhatikan beberapa hal ini sebelum yakin akan menghabiskan banyak waktu bersama pasangan dalam medan perang~
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum akhirnya berjuang bersama-sama, coba tanyakan apa tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya
Jika dia punya tujuan yang jelas ingin bagaimana nantinya, kamu boleh tetap mempertahankannya hingga ke pelaminan. Kamu juga bisa menyesuaikan dari sekarang apakah tujuanmu dan tujuannya sama dan seirama.
ADVERTISEMENTS
2. Jika tujuan yang dicapai sudah jelas, tak berarti berhenti di situ. Lihat juga apa yang dilakukannya untuk mencapainya
Di sinilah arti berjuang. Jika dia memang melakukan sesuatu untuk mencapai apa yang ia perjuangkan artinya dia layak kamu perjuangkan juga. Lihat bagaimana ia berprogres, dari sana kamu bisa melihat keseriusannya.
ADVERTISEMENTS
3. Saat calonmu berjuang, jelas kamu juga harus terus berjuang meraih mimpimu sendiri. Itu bukanlah hal yang egois, itu justru wajib dilakukan demi membangun rumah tangga bahagia
Jangan hanya menemani saat calon kamu berjuang, sebaiknya kamu juga terus memperjuangkan mimpi-mimpimu sendiri. Banyak orang mungkin menganggapnya egois tapi itu sebenarnya fondasi yang sangat penting untuk kebahagiaan bersama di masa depan. Pastikan, nantinya tidak ada yang menyalahkan satu sama lain karena pengorbanannya melepaskan mimpi.
ADVERTISEMENTS
4. Dalam setiap perjalanan ada tantangan yang akan kalian hadapi. Meskipun tak selalu mudah, jangan gegabah untuk pergi
Ketika sedang memperjuangkan mimpi, mungkin akan ada beberapa hal yang membuat hubungan terasa lebih sulit karena ada beberapa tantangan. Namun, jangan lekas terbawa emosi hingga memutuskan untuk meninggalkan di tengah jalan. Takutnya, nanti justru penyesalan yang kamu dapatkan.
ADVERTISEMENTS
5. Di masa-masa kalian berjuang, akan ada pasangan lain yang mungkin satu langkah lebih maju daripada kalian
Jika melihat hal ini, jangan membanding-bandingkan pasanganmu. Hal ini akan membuat kamu iri dan hanya akan menyakiti diri sendiri. Sebaiknya fokus saja dengan apa yang ingin kamu dan pasangan capai.
ADVERTISEMENTS
6. Jika sudah melakukan semua dan mulai berjuang bersama, walaupun dia sudah menyatakan komitmennya jangan lupa untuk siap menghadapi risiko
Sebuah perjuangan membutuhkan waktu yang biasanya tak singkat, jika di perjalanan atau bahkan saat sampai tujuan kamu dan dia ternyata tak ditakdirkan bersama, kamu harus siap menghadapinya.
Hal yang perlu kamu garis bawahi adalah saat kamu dan dia berjuang bersama, kamu perlu menyiapkan kesabaran ekstra. Pun untuk mempersiapkan diri menghadapi risiko yang ada, kamu juga perlu memantaskan diri. Karena seperti kata pepatah, angin yang berhembus saat kamu di puncak biasanya akan lebih besar. Nggak salah juga kalau kamu yakin sama prinsip ‘siap mendampingi dari 0 itu romantis’, tapi semoga kamu juga nggak tutup mata sama berbagai risiko yang ada.
Selamat berjuang dan semoga langgeng sampai pelaminan!