Belajar Parenting Gaya Anji yang Dekat dengan ke-5 Anaknya. Urusan Ayah Bukan Cuma Cari Nafkah Saja, ‘kan?

Semua orang tahu bahwa bekerja dan mencari nafkah adalah kewajiban ayah. Nggak bisa dipungkiri, banyaknya deadline di kantor memang sangat menguras tenaga, pikiran dan juga waktu. Dari situlah membuat banyak ayah benar-benar menyerahkan semua hal tentang anak pada istrinya. Padahal, kedekatan ayah dengan anak sangat penting, lho! Bonding yang kuat antara ayah dan anak dipercaya dapat membuat emosi anak lebih stabil.

Hal inilah yang ditunjukkan Anji kepada ke-5 anaknya. Lewat akun Instagramnya, Anji benar-benar terlihat sangat family man. Meski jadwal manggungnya padat dan harus sering berpindah-pindah kota, ia tak lupa selalu memanfaatkan waktu yang ada untuk tetap dekat dengan anak-anak. Lewat tagar #ParENTINGgayaAnji, ia banyak mengunggah aktifitasnya bersama keluarga. Yuk, kita kepoin!

1. Cuma menyisir rambut, sih. Tapi kedekatan memang dimulai dari hal-hal simpel, bukan?

•

Tadi @leticiacharlotte nanya, “Papa pernah dicatok gak?” | Kebanyakan bergaul sama @sagaomarnagata nih anak.. ? #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Nov 6, 2016 at 12:29am PDT

2. Anak-anak memang suka ngeyel dan kekeuh kalau punya mau. Nggak perlu marah, justru Anji sangat sabar menghadapainya

Pembicaraan kemarin sama @leticiacharlotte . Anak ini keras kalau punya mau. Bagus, kalau diarahkan untuk hal yang bagus. #LeticiaCharlotte #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Jun 30, 2016 at 9:05pm PDT

3. Nggak ada yang namanya anak nakal. Yang ada adalah anak kreatif. Begini cara Anji menasihati anaknya yang baru saja memukuli adiknya

.

Kenapa tidak boleh pake kata NAKAL? Kenapa kata NAKAL harus diganti dengan kata KREATIF? Nanti #LeticiaCharlotte tidak tahu dong kalau DIA salah? . Begini, yang dipukul bukanlah Saga atau Sigra tapi Nael/Eces. Jadi saya rasa bukan karena kecemburuan. Mungkin saja Leticia mencontoh hal jelek dari teman atau yang dilihat di TV/YouTube/media lainnya. Sebagai orangtua, saya merasa harus memberi tahu Leticia ketika DIA salah. Bukan memarahi berlebihan loh ya, tapi diberi tahu bahwa itu salah. . Kalau kata NAKAL diganti KREATIF, nanti Leticia akan berpandangan bahwa nakal itu adalah kreatif dan malah melakukan itu terus-menerus. Malah salah menurut saya. Sekali lagi, ini MENURUT SAYA, Papanya. Ini juga selalu saya komunikasikan sama Mamanya. @itsmarciajoseph juga Minda @winatalia bahkan Oma @mariajosephvdh . . Menurut saya, seorang anak harus tahu dan diberi tahu ketika DIA salah. Juga harus diberi tepuk tangan dan pujian ketika DIA membuat sesuatu yang hebat/berprestasi. . Oiya, saya lihat beberapa akun yang bilang jangan pake kata NAKAL, belum punya anak. Juga yang bilang kenapa sepatu ditaro di tangga, rumah kami sedang renovasi jadi barangnya bertebaran di mana-mana. Hehe. . Jangan lupa senyum hari ini. Ting. #ParENTINGgayaAnji #LeticiaVideo

A post shared by Leticia Charlotte (@leticiacharlotte) on Dec 5, 2016 at 3:22am PST

4. Menurut Anji, laki-laki memang harus menghidupi keluarga, tapi juga harus tetap menjaga hubungan batin dengan anak-anak

• Menurut saya, laki-laki harus menghidupi keluarga. Tapi selain itu juga tetap harus menjaga hubungan batin dengan anak-anak. In frame : @sigraumarnarada | #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Nov 29, 2016 at 7:48pm PST

5. Membersamai apa yang jadi kesukaan anak jadi cara Anji untuk berinteraksi dan berkomunikasi bersama mereka

•

Berenang jadi salah satu kegiatan favorit anak-anak saya. Bagus juga buat jadi sarana berinteraksi dan berkomunikasi sama mereka. #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Nov 28, 2016 at 6:12am PST

6. Orangtua bukan berarti menjadi superior. Belajar bisa dari mana saja, termasuk juga dari anak-anak

• Malam adalah waktunya ngobrol sama SAL SAL. Saya dapet banyak update tentang dunia maya dan YouTube dari mereka. Belajar kan bisa dari siapa saja, termasuk dari anak. #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Nov 28, 2016 at 6:19am PST

7. Mengajarkan disiplin haruslah sejak dini. Jangan anggap mereka belum tahu karena masih kecil. Tapi mereka akan bisa karena terbiasa. Begini cara Anji mengajarkan tentang kedisiplinan

• Berkali-kali dibilangin, @sigraumarnarada selalu nonton TV terlalu dekat. Berkali-kali, tapi masih diulangi. . Akhirnya dibeliin meja dan kursi yang pas buat mereka. Dibiasain duduk begini untuk nonton TV, makan dan belajar. . So far, oke sih. Jadi lebih terbiasa. Ini kami lakukan buat mengajari mereka disiplin dan keteraturan. #ParENTING #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Nov 14, 2016 at 5:20pm PST

8. Semua orang punya phobia termasuk anak-anak. Agar bisa lebih berani, Anji justru mengajarkan anak untuk melawan rasa takutnya. Bukan malah dihindari

Entah kenapa @sigraumarnarada agak tidak suka main air. Tadi saya ajak mandi hujan saja bareng @leticiacharlotte & @sagaomarnagata . #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Jul 17, 2016 at 6:18am PDT

9. Menurut Anji, merekam momen dengan anak-anak adalah satu hal yang sangat penting. Agar semua memori terdokumentasikan dengan baik. Mungkin kamu mau tiru?

Ketika sama anak-anak, saya SELALU menyediakan kamera. Lebih dari 1. Saya ngobrol, berinteraksi sama mereka sambil foto/merekam. Kenapa begitu? Supaya saya punya momen yang terekam sama mereka. Mereka bukan sekadar merasa, tapi terabadikan. Akan berguna nanti di masa depan mereka. . Saya melakukan itu dari dulu dan masih mendapat kualitas hubungan yang baik sama mereka. Sangat baik malah. Sama Salva, Sultan, Leticia, Saga dan Sigra. . Kok bisa? Nanti saya buat videonya di YouTube, supaya terdeskripsikan dengan lebih baik. #ceritaAnji #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Jul 1, 2016 at 1:57am PDT

10. Anji juga nggak pelit untuk berbagi ide permainan yang dia lakukan sama anak-anaknya. Bermain sambil belajar pakai Google Translate seperti ini contohnya

BELAJAR YANG MENYENANGKAN. Pakai applikasi Google Translate + Bluetooth Speaker. Klik gambar speaker di ponsel. Anak-anak pasti tertarik. #ParENTINGgayaAnji #LeticiaCharlotte #SagaOmarNagata #keluargaKece

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Jun 23, 2016 at 11:32pm PDT

11. Menghargai yang anak buat atau lakukan adalah hal penting. Ini harus dicatat baik-baik ya

Menghargai apa yang anak buat/lakukan, adalah hal penting. #ParENTINGgayaAnji #keluargaKece #LeticiaCharlotte

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on Jun 6, 2016 at 11:57pm PDT

12. Kotor itu bisa dibersihkan, tapi kesenangan seperti ini tak bisa dibeli

Merapikan kekacauan ini mudah. Membayar orang untuk merapikan kekacauan ini juga mudah, kalau punya uang. Tapi kesenangan saat bermain bersama mereka tidak bisa dibeli di manapun. Mainnya 30 menit, kenangannya sampai mati. #ParENTINGgayaAnji

A post shared by AKUN KEDUA @duniamanji (@anji.manji) on May 5, 2016 at 8:58pm PDT

Begitulah sejatinya menjadi laki-laki. Berani mengajak berumah tangga nggak cuma siap menghidupi secara materi, tapi juga siap jadi ayah. Bagimana, sudah ketemu sama calon ibunya anak-anakmu belum?