Baru-baru ini terdapat salah satu konsep pernikahan unik yang viral di Twitter. Yup, kalau biasanya konsep pernikahan dibalut dengan beragam dekorasi bunga, pernikahan satu ini justru menggunakan banyak karya seni dari seniman lokal sebagai bagian dari dekorasi pernikahan. Nggak hanya itu, konsep pernikahan ini juga memasukkan unsur dua budaya, yaitu budaya Ambon dan Jawa.
Alhasil, para tamu undangan seperti sedang mengunjungi pameran seni, bukan gedung pernikahan. Unik banget, ya? Nah buat kamu yang penasaran seperti apa detail dekorasinya, yuk simak ulasan berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Di bagian depan, para tamu dapat berswafoto di instalasi pop up yang menggambarkan harapan dan doa bagi kedua mempelai
Sebelum masuk ke area pelaminan, para tamu perlu melakukan registrasi dan berjalan melewati instalasi pop up yang dibuat oleh Forum Aliansi Seni Surabaya. Pop up tersebut menampilkan beberapa ornamen yang melambangkan harapan dan doa bagi kedua mempelai pengantin.
Para tamu undangan juga bisa swafoto di photobooth yang berisi karya dari seniman lokal, Yoes Wibowo. Selain itu juga terdapat lukisan figur kedua mempelai dan karya dari Sekawan Project yang semakin mempercantik area photobooth.
ADVERTISEMENTS
2. Setelah itu, tamu undangan akan melewati labirin dengan desain interior yang mengusung tema “Tulang Rusuk”
Para tamu akan disuguhi oleh labirin dengan tatanan cahaya bernuansa warna ungu yang cantik. Dalam konsep pernikahan art wedding ini, labirin diibaratkan sebagai pintu rumah kedua bagi mempelai dan keluarga. Di sini, para tamu bisa melihat dan menikmati karya seni yang mengusung tema “Tulang Rusuk” dari seniman Dhimas Wahyu Prakoso yang dikembangkan oleh Good Production Indonesia.
ADVERTISEMENTS
3. Di bagian pelaminan, terdapat beragam instalasi seni berupa visualisasi bayi dan kapal dengan kaki laki-laki dan perempuan
Setelah melewati labirin, para tamu undangan akan disambut ketika sampai di ruang utama mempelai dan keluarga. Area tempat kedua pengantin duduk dinamakan Kuade. Di area utama ini, terdapat beberapa instalasi seni mulai dari visualisasi bayi yang melambangkan harapan dan doa bagi mempelai mengenai keturunan serta instalasi kapal dengan kaki laki-laki dan perempuan yang melambangkan perjalanan rumah tangga yang baru dimulai.
ADVERTISEMENTS
4. Para tamu undangan juga disuguhkan oleh pertunjukan video mapping dan Orkes Keroncong Sinten Remen
Ornamen yang dipasang di dinding ruangan juga melambangkan identitas kedua keluarga mempelai yang telah menyatu dalam pernikahan. Selain instalasi seni, konsep pernikahan unik ini juga memberikan pertunjukan video mapping yang menampilkan benda adat dari budaya Ambon dan Jawa. Para tamu juga disuguhkan pertunjukan hiburan dari Orkes Keroncong Sinten Remen yang sangat kental dengan nuansa adat Jawa.
Sang adik yang bertugas sebagai kurator pun membuat konsep tatanan cahaya yang bertransisi secara halus untuk membangun nuansa dan emosi bagi seluruh tamu yang ada di ruangan tersebut. Wah, keren banget ya?
Kalau biasanya pernikahan identik dengan dekorasi bunga dan pita dengan warna-warna cantik, warganet satu ini justru memilih konsep pernikahan yang unik dengan instalasi seni. Siapa nih yang pengin adaptasi konsep pernikahan kayak gini juga?