6 Alasan Realistis Setelah Berhubungan Seks Kamu Harus Mandi. Ya, Masa Nggak Lengket Gimana Gitu?

Bagi pasangan halal, berhubungan badan tentunya jadi rutinitas yang sangat dinanti-nanti. Jelas saja, selain menyalurkan hasrat seksual, aktivitas ini memang wajib dilakukan untuk terus menumbuhkan benih-benih cinta dalam kehidupan suami istri. Selain itu, satu kali berhubungan seks dipercaya sama dengan berlari sejauh 8km lho. Yah, hitung-hitung olah raga dan bakar kalori.

Walaupun mungkin kamu belum punya calon dan bahkan menikah masih jauh dari angan, nggak ada salahnya kamu tahu bahwa mandi setelah berhubungan seks itu penting. Dalam agama Islam sendiri, mandi setelah berhubungan seks memang diwajibkan. Namun sebetulnya lebih dari itu, ada beberapa alasan realistis mengapa mandi setelah seks itu perlu bahkan wajib kamu lakukan.

1. Alasan kebersihan organ intim jadi faktor utama bahwa mandi setelah berhubungan seks itu wajib dilakukan

Kebersihan organ intim via kawaiibeautyjapan.com

Keluarnya sperma dan bertemunya alat kelamin menjadi pemicu adanya beberapa bakteri yang berkembangbiak saat berhubungan seks. Maka dari itu, mandi dan membersihkan organ intim memang wajib dilakukan setelah aktivitas seksual. Selain itu kalau tidak dibersihkan, apa nggak risih ya? Kan jadi lengket-lengket gimana gitu.

2. Aktivitas seks yang sama dengan lari 8 km tentunya membuat badan jadi berkeringat. Kalau nggak mandi, bau dong!

Seks = lari 8 km via www.pantagraph.com

Sama dengan olahraga, aktivitas seks pastinya menghasilkan keringat juga. Nggak lucu ‘kan kalau pasanganmu malah terganggu karena bau keringat? Maka dari itu, mandi setelah berhubungan seks memang perlu agar bau badanmu tidak merajalela.

3. Saking serunya berhubungan seks, biasanya rambut juga jadi acak-acakan. Rapikan kembali dengan keramas!

Keramas dulu ah via www.genmuda.com

Yap, rambut yang acak-acakan dan lepek karena berkeringat bisa jadi kembali rapi dan wangi dengan keramas. Kalau habis jogging atau aerobic saja biasanya langsung mandi dan keramas, masa setelah berhubungan seks kamu malah malas mandi? Jorok ah!

4. Mandi juga berfungsi untuk menghilangkan jejak berhubungan seks yang mungkin ada di salah satu bagian tubuh. Ya kali aja ada gigitan lipstik yang membekas. Aw!

Membekas. Aw! via www.harpersbazaar.com

Jangan kaget kalau bekas berhubungan seks itu nggak cuma ada di sprei kasur akibat sperma atau keringat yang menetes. Tapi, bisa juga ada di salah satu bagian tubuhmu. Leher atau dada, mungkin?

5. Kalau setelah berhubungan seks ada janji ketemuan sama orang, please, mandi dulu ya!

Ketemuan sama teman via www.mychicagotherapist.com

Kalau kamu berpikiran bahwa berhubungan seks dilakukan di malam hari saja, itu salah besar! Yap, aktivitas seks nggak melulu dilakukan malam hari. Kadang bisa juga pagi setelah bangun tidur, siang atau sore hari. Nah, jika memang setelah berhubungan seks kamu sudah ada janji bertemu dengan orang, pastikan mandi dulu ya. Malu lah kalau masih bau badan dan penampilan acak-acakan.

“Hei bro, abis ngapain? Kok kayaknya kucel banget!”

“Hehehe..sorry bro, biasa ini habis main-main sama istri”

6. Dalam Islam, mandi wajib atau mandi besar harus dilakukan agar bisa kembali beribadah setelahnya

Mandi wajib via intisari-online.com

Dalam Islam, mandi wajib juga diartikan untuk menghilangkan hadast besar baik karena junub (berhubungan seks), haid ataupun nifas. Karena kalau belum mandi wajib setelah berhubungan seks, sama saja kamu belum bersih dan suci yang berarti belum boleh melakukan ibadah (salat/mengaji). Kalau sudah mandi wajib, kamu bisa beribadah setelahnya.

Untukmu yang belum tahu tentang mandi wajib, ini dia tata caranya:

1. Membaca niat mandi wajib
2. Diawali dengan membersihkan kedua telapak tangan seperti saat berwudhu
3. Mencuci kemaluan dari segala kotoran yang terdapat di sekitarnya
4. Membersihkan tangan dengan sabun
5. Dilanjutkan dengan berwudhu sebagaimana wudu ketika kita hendak salat
6. Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut
7. Mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri
8. Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari
9. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan, lalu kiri

Terbukti ‘kan, selain memang menjadi kewajiban dalam Islam, mandi setelah berhubungan seks memang diperlukan, terutama untuk menjaga kebersihan dan agar badan tetap segar. Jadi, nggak ada alasan lagi untuk malas mandi setelah ena-ena sama pasangan halalmu. Si dia juga pasti akan suka kalau badanmu wangi dan nggak bau keringat karena saking serunya berhubungan seks.