Menikah adalah hal yang membahagiakan. Sama halnya seperti wisuda, menikah menjadi momen sakral yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, tanpa diunggah dan dibagikan ke orang lain lewat media sosial. Bukan hanya pas hari-H nya saja, persiapan sebelum menikah mulai dari pertunangan, lamaran, pre wedding, pesta lajang, bridal shower maupun belanja segala kebutuhan pernikahan pun dibeberkan ke khalayak ramai.
Nggak ada yang melarangmu memberi tahu warganet tentang momen penting yang akan segera kamu jalani, terutama hal persiapannya. Hanya saja, ada rambu-rambu yang harus diperhatikan olehmu dan juga pasangan, agar rencana pernikahan tersebut lebih memberi kejutan, bukan sebagai tontonan.
ADVERTISEMENTS
1. Jika resepsi pernikahan yang akan kamu selenggarakan sifatnya privasi, mengunggah rencana pernikahan di medsos malah bikin kamu dianggap pilih kasih
“Parah, bisa-bisanya gue nggak diundang. Padahal zaman sekolah dulu kalau mau berangkat pramuka selalu gue samperin dia…”
Ada beberapa orang yang berencana menyelenggarakan pernikahannya secara private atau invitation only yang berarti tamu undangannya hanya disediakan terbatas. Nah, jika kamu juga termasuk, berpikirlah seribu kali ketika kamu ingin mengunggah rencana pernikahanmu ini ke medsos. Terutama kalau ada teman-temanmu di medsos yang nggak kamu masukkan ke dalam daftar tamu. Bukan nggak mungkin unggahanmu ini menimbulkan kecemburuan sosial karena kamu dianggap pilih kasih dalam berteman.
ADVERTISEMENTS
2. Pernikahan berkonsep private party akan terasa istimewa jika kamu mengemasnya sebagai kejutan tanpa mengumumkan detailnya di media sosial
Jika kamu menginginkan resepsi pernikahan dengan konsep private party, tentu nggak akan ceroboh untuk mengunggah dengan jelas mengenai venue dan dekorasi pernikahanmu nantinya. Dengan tamu yang terbatas, tentu akan dipilih venue yang lebih menarik dengan dekorasi yang lebih detail. Jika segala persiapannya kamu umumkan lebih dulu, konsep privat party-mu akan kabur.
Justru jika kamu mengunggahnya pasca hari-H, orang-orang yang nggak diundang pun akan lebih bisa memahami dan nggak tersinggung lantaran nggak masuk daftar tamumu.
ADVERTISEMENTS
3. Busana pengantinmu akan tetap istimewa jika kamu nggak terburu-buru memamerkannya di hadapan khalayak di dunia maya
Hari istimewa, tentu kamu pun ingin mengenakan busana yang istimewa juga. Nggak heran kalau kamu sengaja memesan gaun khusus yang dirancang oleh desainer ternama dengan harga yang juga istimewa. Namun karena saking takjubnya, kamu pun buru-buru ingin memperlihatkannya ke khalayak medsos. Padahal, dengan kamu menunjukkan gaun istimewa tersebut ke medsos, gaun itu sebenarnya nggak lagi istimewa.
Biarkan tamu undangan berdecak kagum melihat penampilanmu saat mengenakan gaun tersebut di hari-H resepsi pernikahanmu saja.
ADVERTISEMENTS
4. Pun soal makanan yang akan disajikan di acara nanti. Jika kamu keburu mengunggahnya, tamu undangan juga bakal biasa aja saat menyantapnya
Kalau konsep pernikahannya sudah kece, makanannya pun juga harus oke dong. Sebelum aneka hidangan tersebut disajikan, tentu kamu akan terlebih dahulu melakukan test food demi menjaga rasa yang diinginkan. Karena saking nikmatnya, tanganmu pun gatal ingin mengambil foto dan menjadikannya stories di Instagram. Makanan-makanan yang akan disajikan nanti pun sudah bukan yang teristimewa lagi bagi tamu karena mereka sudah bisa menerka rasanya ketika melihat postinganmu.
ADVERTISEMENTS
5. Nominal uang yang kamu posting secara gamblang akan jadi bumerang buatmu. Kamu bakal dianggap ria atau terlalu pamer soal keuangan
Demi mewujudkan pesta pernikahan impian, kamu dan pasangan pun rela mengeluarkan kocek yang nggak sedikit. Semua itu dilakukan demi memuaskan para tamu undangan dan meninggalkan kesan yang bagus bagi mereka. Meski nominal yang dikucurkan cukup membuatmu kembang kempis, tapi bukan berarti followers-mu di medsos juga perlu diberi tahu soal bujet sudah yang kamu keluarkan itu. Biarlah soal biaya cukup kamu, pasangan, dan keluarga yang tahu, orang lain bahkan tamu undangan pun nggak perlu.
Tentang hal mengunggah segala persiapan rencana pernikahan, Hipwee nggak menuntut untuk nggak dilakukan sih. Selalu, tetap kembali ke kalian masing-masing. Kalau kamu dan pasangan memang merasa perlu untuk mengunggah demi kepentingan-kepentingan tertentu di dalamnya, silakan saja. Hanya saja, makna pernikahan akan lebih sakral jika kita membagikannya dengan orang lain di waktu dan media yang tepat. Semoga lancar-lancar semua ya, persiapannya 🙂