Jika kamu adalah salah satu pasangan muslim yang bakal melangsungkan pernikahan, maka salah satu agenda yang harus kamu lewati selain cek kesehatan pranikah adalah suscatin. Suscatin alias kursus calon pengantin ini mulai dimaksimalkan lagi pelaksanaannya oleh pihak KUA sejak setahun lalu. Ada banyak istilah untuk menyebut suscatin, ada yang bilang sekolah, pembinaan, bimbingan, konseling, hingga penataran pranikah. Intinya sama saja, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap calon pengantin agar kelak siap secara lahir dan batin untuk membina rumah tangga, dan yang paling penting adalah mencegah perceraian.
Memang sih, belum semua KUA mewajibkan kegiatan ini bagi calon pengantin, bahkan ada juga yang hanya memberlakukannya secara insidental dan nggak terprogram. Nah, kalau nanti kamu dapat undangan untuk mengikuti suscatin, mending sempatkan waktu untuk datang. Bukannya buang-buang waktu, ini lo keuntungan yang bakal kamu dapatkan.
ADVERTISEMENTS
1. Menyatukan visimu dan pasangan untuk pernikahan agar kelak bisa membina rumah tangga dengan satu tujuan
Secinta-cintanya kamu dengan calonmu, kalian tetaplah dua pribadi yang isi kepalanya berbeda satu sama lain, termasuk juga dalam memandang pernikahan. Ada yang tujuannya sesederhana ingin berhubungan intim secara halal, ada yang menikah karena ingin punya anak, dan seterusnya. Perbedaan pandangan untuk menikah seperti inilah yang perlu disamakan sebelum nantinya hidup bersama. Nah, mengikuti suscatin bisa jadi sarana untuk menyamakan visi misi dan tujuan kalian menikah. Kalau sudah sepemikiran, cita-cita mulia kalian bakal lebih mudah tercapai, kan?
ADVERTISEMENTS
2. Memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam rumah tangga. Nggak bakal ada saling tunjuk nantinya
Saat mempelai pria telah menerima ijab kabul dari sang wali mempelai wanita, artinya ia telah siap menerima tanggung jawab sebagai suami. Begitu pun mempelai wanita yang seketika itu telah berpindah perannya menjadi seorang istri. Baik suami maupun istri punya peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam rumah tangga. Nah, tentang semuanya itu nanti bakal dibahas tuntas dalam suscatin. Jadi nggak melulu soal suami yang menafkahi dan istri yang melayani saja. Praktiknya nanti ada banyak yang berbeda.
ADVERTISEMENTS
3. Kelak kalian bakal lebih jeli mengurus finansial rumah tangga. Selangkah lebih maju untuk menjauhi perceraian nih!
Perihal keuangan itu jadi hal krusial yang harus banget didiskusikan pasangan sebelum menikah. Isu ini juga jadi salah satu penyebab perceraian pasangan menikah lo. Penting untuk membicarakan tentang kondisi finansial, gimana mengatur anggaran, tabungan, sampai sesepele siapa yang akan memegang keuangan rumah tangga nantinya. Dalam suscatin, kamu dan pasangan akan diberikan pandangan seputar keuangan rumah tangga sehingga kelak bisa diputuskan sistem yang terbaik sesuai dengan kesepakatan kalian berdua.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu akan jadi lebih paham tentang kesehatan reproduksi dan perawatannya termasuk merencanakan kehamilan
Setelah sah jadi pasangan suami istri, berhubungan intim secara halal jadi salah satu hal yang dinanti-nanti. Di sinilah pentingnya memahami info tentang kesehatan reproduksi. Diharapkan kamu dan pasangan bisa berhubungan secara sehat dan nggak sembarangan. Termasuk saat kalian akan merencanakan kehamilan, perhitungan mengenai masa subur, vaksin, pilihan alat kontrasepsi, tentu perlu dipertimbangkan. Memang sih ada banyak banget info terkait kesehatan reproduksi yang penting untuk dipelajari, tapi seenggaknya dasar-dasar pengetahuan ini bisa kamu dapatkan di suscatin.
ADVERTISEMENTS
5. Dengan mengikuti suscatin, kemampuanmu dan pasangan dalam menyelesaikan konflik rumah tangga jadi lebih baik
Nggak ada rumah tangga yang kehidupannya mulus-mulus saja. Akan selalu ada konflik sesepele apa pun masalahnya. Perbedaan pendapat adalah yang paling sering terjadi, juga masalah komunikasi yang kurang lancar antara satu sama lain. Konselor suscatin akan memberi pengarahan terkait manajemen konflik sehingga kamu dan pasangan bisa belajar cara berkomunikasi yang baik untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik. Sehingga setelah menikah, kalian akan lebih bijak dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam rumah tangga.
ADVERTISEMENTS
6. Menaruh perhatian penuh saat mengikuti suscatin ini bisa memperkecil kemungkinan perceraian lo!
Dari sekian banyak pembelajaran dan pembinaan yang diberikan dalam suscatin, salah satu tujuannya adalah menekan angka perceraian. Ketika kamu dan pasangan bisa menyatukan pandangan tentang pernikahan, memahami peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga, pintar mengurus finansial, pemahaman tentang kesehatan reproduksi, juga bisa menyelesaikan konflik dengan baik, maka nggak ada lagi kamus perceraian dalam rumah tangga kalian. Tergantung seberapa komitmen kamu dan pasangan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan sih…
Kalau ditanya suscatin itu wajib atau nggak, jawabannya adalah tergantung KUA di masing-masing daerah. Namun, terlepas dari wajib atau nggaknya, sebenarnya nggak ada salahnya lo kamu menyempatkan waktu barang setengah hari untuk mengikuti suscatin, paling banter sebulan dua sampai tiga kali sebelum hari-H pernikahan.
Siapa tahu di tengah pembinaan, ternyata kamu menemukan ketidakcocokan dengan pasangan. Nah, mending pikir dua kali kan daripada cerai di tengah jalan?