Pernikahan adalah one way ticket journey, artinya sekali sudah melakukan ya nggak ada cara untuk membatalkannya dan kembali ke awal lagi. Terlihat indah dan berkilauan di luar bukan berarti selalu indah dan mulus selamanya. Menikah nggak senaif itu, Gengs.
Sama seperti hubungan pacaran, menikah juga punya titik jenuh dan rasa stres tatkala kamu dan pasangan mulai merenggang dan tak lagi menemukan keasyikan berdua. Sebelum berlarut-larut dan memicu permasalahan lainnya, yuk coba telusuri dan perbaiki rasa tak nyaman akibat stres dalam pernikahan. Karena pernikahanmu itu wajib dijaga. Simak baik-baik 8 trik ala Hipwee berikut ini~
1. Coba cari penyebab kejenuhan dan stres dalam pernikahan kalian. Jangan diabaikan, demi keselamatan pernikahan kalian~
Mengalami stres atau tekanan sesekali dalam pernikahan itu wajar, selama bisa diatasi. Agar nggak berlarut-larut, saat kamu mulai merasa jenuh, kesal atau merasa ada yang tak nyaman dalam pernikahan segera komunikasikan dengan pasangan. Komunikasinya dengan baik ya, nggak perlu bersikap ketus dan menyudutkan pasangan!
2. Luangkan waktu ‘me time‘ dengan sungguh-sungguh. Yap, ‘me time‘ artinya benar-benar hanya kamu, tanpa pasangan, menikmati waktu bebas
Waktu bersantai sendiri itu sangat…sangat penting. Oleh karena itu pastikan kamu meluangkan waktu untuk menikmati hidup, seperti mengerjakan hobi, jalan bersama teman atau saudara, bersantai di spa atau salon, atau sekadar leyeh-leyeh di rumah menikmati buku atau film favorit. Percayalah, meluangkan waktu sendiri tanpa pasangan atau anak sesekali nggak dosa kok!
3. Jangan lupa untuk sesering mungkin habiskan waktu bersama. Bukan berarti kamu jadi manja dan ketergantungan dengan pasangan lho ya!
Masak bersama, mandi bersama (ehem) atau berbelanja ke supermarket bersama dan hanya berdua akan memberikan kamu dan si dia kesempatan untuk rileks. Rileks berdua bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk hubungan lho.
4. Berikan waktu untuk intim dan lebih banyak seks saat kamu dan pasangan mulai merasa renggang dan sibuk sendiri-sendiri. Yuk, kesampingkan dulu kesibukan masing-masing~
Berapa kali kamu dan si dia berhubungan seks minggu ini? Lebih banyak seks dan orgasme berdua akan membuat kehidupan pernikahan lebih indah lho!
5. Rencanakan waktu untuk liburan bersama. Yang sesuai bujet aja, nggak harus keliling Eropa kok!
Sesekali rencanakanlah waktu liburan berdua. Nggak perlu merasa terbebani karena bujet yang mahal. Liburan nggak mesti keluar negeri atau keluar kota ‘kan? Pilih destinasi yang paling terjangkau untuk kamu dan si dia. Di sinilah pentingnya kamu dan pasangan menyediakan tabungan khusus liburan! Because who doesn’t need holiday?
6. Daripada sering cekcok adu mulut, mengeluh pada pasangan dan asyik saling mengkritik, usahakan (ya, pakai usaha!) untuk lebih sering bermesraan
Sering-seringlah bermesraan. Quick kiss saat berpapasan di rumah, tidur berpelukan, bergandengan tangan saat jalan-jalan mungkin terkesan sepele tapi itu bisa menghindarkan kehidupan pernikahan dari rasa jenuh dan stres lho!
7. Sesekali ingat untuk pergi pacaran berdua. Kalau sudah punya anak, bisa titip dulu ke Mama atau mertua
Ingat, pergi pacaran berdua itu sama sekali nggak dosa dengan catatan dilakukan sesekali saja. Nggak tiap hari, ya. Bisa bangkrut!
8. Ingat, nggak perlu curhat ke media sosial atau ke orang luar yang justru berpotensi memperkeruh suasana
Daripada curhat ke sembarang orang apalagi media sosial yang akan justru membuat kamu dan pasangan berpotensi ribut, mending luapkan perasaan dengan menulis di jurnal atau membuat doodles di buku khusus. Selain lebih berfaedah, juga membuatmu aman dari cibiran dan jadi pergunjingan orang.
9. Coba deh ingat-ingat lagi momen romantis kamu dan pasangan. Buat menyegarkan lagi romansa yang pernah ada~
Bongkar lagi memori foto atau video lama kamu dan pasangan. Coba lihat-lihat lagi surat cinta atau hadiah dari pasangan yang mungkin selama ini hanya tersimpan rapi. Sesekali membangkitkan kenangan indah akan membuat pernikahamu lebih romantis lho.
Ingat, jangan pernah anggap sepele rasa nggak nyaman dalam hubungan karena akibatnya bisa fatal kalau dibiarkan berlarut-larut. Kalau kamu stres dan jenuh, bisa jadi kamu akan lebih sering uring-uringan, menjawab pasangan dengan ketus dan mudah curiga. Bahagia itu kita yang ciptakan. Kalau ada yang nggak beres, perbaiki sebelum makin nggak karuan!