Menjelang resepsi pernikahan, salah satu persiapan penting yang wajib dipikirkan adalah jamuan untuk tamu undanganmu. Apalah artinya dekorasi yang bagus, baju pernikahan yang menawan, gedung yang megah, namun tamu nggak puas dengan hidangan perjamuan. Karena pada umumnya, apa yang disajikan dalam perjamuan adalah yang kebanyakan dikritisi oleh tamu.
Nah, selain menu yang dihidangkan, beberapa hal mengenai etika penyajian juga penting untuk diperhatikan. Beberapa kesalahan dalam mempersiapkan katering pesta pernikahan ini jangan sampai terjadi, atau tamumu bakal kecewa berat datang ke pesta pernikahanmu kelak.
ADVERTISEMENTS
1. Dekorasinya sih menawan, tapi nasi yang disajikan masih keras atau belum matang. ‘Kan sayang~
Menu utama dalam jamuan pesta pernikahan yang harus diperhatikan adalah nasi. Mungkin nggak banyak orang yang memilih untuk makan nasi karena cenderung tertarik dengan sajian menarik lainnya. Atau hanya mengambil sedikit nasi karena nggak mau terlalu kenyang lantaran masih ingin mencoba makanan lainnya. Tapi kalau nasi yang disajikan masih keras atau belum matang, tamu juga akan peka dan nggak begitu menikmati makanan besarnya.
ADVERTISEMENTS
2. Kambing guling adalah makanan istimewa yang dinanti, tapi kalau baunya masih ‘prengus’, mau makan juga bakal mikir lagi
Salah satu menu jamuan makan di pesta pernikahan yang cukup berkelas adalah kambing guling. Tamu yang nggak punya masalah kesehatan dengan mengkonsumsi kambing sudah pasti bakal mengantri. Nah, yang jadi pe-er adalah ketika makanan ini masih berbau ‘prengus’ atau bau khas kambing. Bukannya lahap makan, para tamu ini nggak jarang bakal menyisakannya.
ADVERTISEMENTS
3. Zuppa soup memang termasuk hidangan lezat, tapi kadang malah bikin tamu ilfeel jika disajikan nggak hangat
Zuppa soup mungkin jadi sajian yang nampak menggoda. Gabungan pastry priff serta rasa krim yang lumayan kental dari supnya bikin booth zuppa soup nggak pernah sepi peminatnya. Tapi kebayang ‘kan bagaimana rasanya menjajal zuppa soup yang sudah dingin? Daripada membuat banyak orang patah hati, lebih baik kamu menyediakan kompor untuk sewaktu-waktu menghangatkan krimnya.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan sangka kerupuk nggak ada peminatnya, tapi kalau kerupuk melempem, nggak jamin ya..
Makanan pelengkap satu ini selain untuk teman makan nasi juga biasanya jadi favorit untuk cemilan. Beda ceritanya dengan kerupuk melempem yang hanya akan membuat tamu malas memakannya. Untuk mengatasi masalah ini, baiknya kamu siapkan penjaga makanan untuk menutup toples kerupuk sewaktu sepi antrian tamu.
ADVERTISEMENTS
5. Nggak cuma soal menu makanan, soal garpu yang nggak disediakan padahal sendoknya melimpah juga jadi persoalan
Coba bayangkan, ketika tamu begitu semangatnya mengantri mie misalnya, yang notabene akan lebih nikmat disantap menggunakan garpu, tapi ternyata ketersediaan garpu sangat terbatas dan habis sebelum waktunya. Otomatis tamu yang siap mengantri juga akan malas dan berpindah ke booth yang lain.
ADVERTISEMENTS
6. Teh yang disajikan sama sekali nggak manis atau justru kemanisan, ini bikin nggak mood sih..
Minuman juga jadi menu katering yang penting. Terkhusus orang tua, minum teh akan jadi pilihannya usai menyantap makanan perjamuan. Akan jadi masalah jika teh yang disajikan sama sekali nggak manis, atau justru kemanisan. Berhubung minuman ini cukup favorit, jadi alangkah lebih baik jika kamu menyajikannya dengan cukup gula.
7. Lagi soal minuman, nggak menyiapkan air putih juga kesalahan, lho!
Air putih begitu dibutuhkannya meski dalam keadaan apapun, kecuali bagi mereka yang memang nggak doyan minum air putih entah apa alasannya. Meski kamu lebih memilih minuman berasa seperti teh, kopi, sirup atau soda, air putih akan menjadi penetralnya. Jadi kalau dalam jamuan pesta nggak tersedia air putih, ini fatal.
8. Apa jadinya kalau es krim, makanan penutup idola semua orang ini meleleh? Gagal nikmat ‘kan..
Nggak bisa dipungkiri, es krim jadi makanan penutup yang digemari para tamu. Mereka menganggap wajib untuk mencicipi es krim sebelum menyudahi kondangan. Namun, jika es krim yang diidam-idamkan ini kemudian meleleh karena kurang pendinginan, ini kabar buruk bagi para penikmatnya. Mungkin akan tetap diburu, tapi akan digunjingkan setelahnya.
Nah, usai membaca artikel ini, harapannya kamu lebih berhati-hati dan memperhatikan hal-hal kecil saat kamu menggelar pesta pernikahan kelak. Nggak mau ‘kan jadi omongan tamu di belakang? Ya, namanya juga tamu, mereka raja, dan bisa komentar apa saja.