Tak hanya bagi perempuan, bagi laki-laki pun menikah juga bukan hal gampang. Menikah itu butuh perjuangan, karena menikah benar-benar menjadi tumpuan dari segala yang pernah dicita-citakan. Bagi para lelaki, menikah butuh kemantapan dan persiapan yang matang, tak semudah membalikkan telapak tangan. Tentu untuk memilih sosok istri dan calon ibu yang tepat untuk anak-anaknya kelak, butuh banyak pertimbangan.
Pun juga masalah izin kepada orang tuanya sendiri. Sehari jelang hari pernikahannya, apa sih yang biasanya diungkapkan para lelaki ini kepada kedua orang tuanya? Berikut ada 8 kalimat yang seringkali mereka katakan kepada sosok ayah ibu yang membesarkan mereka. Siap-siap baper ya.
ADVERTISEMENTS
1. “Mohon doa restu ya Pak, Buk. Aku minta maaf kalau selama hidup bareng kalian ada banyak salah.”
ADVERTISEMENTS
2. “Besok aku akan menghalalkan anak orang. Mohon doa dan dukungannya Ma, Pa. Aku nggak bisa melangkah sejauh ini kalau gak ada support dari kalian.”
ADVERTISEMENTS
3. “Pak, Buk, Alhamdulilah akhirnya aku sudah menemukan pasangan untuk bareng-bareng merawat Bapak sama Ibuk nantinya. Minta doa supaya lancar ya segalanya.”
ADVERTISEMENTS
4. “Ma, Pa, aku minta ijin buat ngucapin akad besok. Terus aku juga minta maaf duluan kalau nantinya waktuku buat kalian berkurang, karena aku bakal punya keluarga sendiri.”
ADVERTISEMENTS
5. “Ayah, Ibu, terimakasih sudah mendidikku hingga di titik ini. Sekarang gantian aku yang akan mendidik dan membina rumah tanggaku sendiri. Kalian janji ya, jangan terlalu memikirkan bagaimana anak lelakimu ini berupaya hidup berkeluarga. Semua akan baik-baik saja.”
ADVERTISEMENTS
6. “Papa, Mama, mulai besok statusku akan berbeda. Kalau di depan nanti ternyata ada banyak halangan dan cobaan, tetap berilah aku dukungan. Entah itu dukungan moral, materi, atau apapun. Jangan bosan-bosan ya Ma, Pa.”
7. “Pak, Buk, walau nantinya aku akan jadi seorang kepala rumah tangga, sampai kapanpun aku tetap anak lelakimu. Atas segala apa yang terjadi nanti, nasehat dan saran kalian tetap aku butuhkan.”
8. “Bapak, Ibu, kalau aku sudah punya anak nanti, sayangi dan cintai mereka seperti kalian mencintaiku ya. Anggap mereka anak-anakmu sendiri. Sedikit banyak, mungkin nakalnya mereka akan sama sepertiku.”
Tak hanya bagi wanita, bagi lelaki pun menikah diharapkan hanya terjadi seumur hidup sekali. Sejatinya, jauh di dalam lubuk hati, mereka juga merasa berat meninggalkan orang tuanya. Kalau salah satu dari yang mengatakannya adalah calon suamimu, bagaimana perasaanmu ladies?