Saat menyiapkan pernikahan, kamu pastinya sudah mengkalkulasi biaya pengeluaran utama seperti katering, dekorasi, rias, gedung, dan sebagainya. Tujuannya tidak lain adalah memperkirakan berapa banyaknya rupiah yang kamu dan pasanganmu keluarkan. Namun ada kalanya biaya ini jadi meleset dan membengkak jauh dari rencana awal. Ternyata setelah dievaluasi, ada banyak juga pritilan-pritilan pernikahan yang meskipun tidak membutuhkan biaya yang banyak, kalau ditotal biayanya lumayan juga karena saking banyaknya.
Nah, apa saja komponen tak terduga saat menyiapkan pernikahan yang diam-diam merogoh kantongmu? Hipwee Wedding jabarkan di sini.
ADVERTISEMENTS
1. Rencana awalnya sih yang dirias cukup 4 buku tamu dan 8 anggota keluarga, eh tahunya ada sepupu jauh dari tante dan temannya yang minta dirias
Bertambahnya personil pernikahan yang dirias adalah hal yang lumrah terjadi, tetapi sering miss-kalkulasi. Tadinya rencanya cukup keluarga dekat saja yang dirias, namun saat hari H, ternyata ada banyak tambahan orang. Dengan mempertimbangkan biaya rias yang tidak murah, tentu saja ini menjadi item pengeluaran yang cukup besar juga. Untuk itu, persiapkan dana cadangan untuk hal ini yaa.
ADVERTISEMENTS
2. Agak bikin kesal sih, tapi kalau ada banyak tamu yang tidak diundang ikutan datang dan makan, apa itu nggak bikin jatah katering berkurang?
Sebagai penghelat acara syukuran, tentunya nggak sopan rasanya kalau kita harus menolak tamu. Mungkin karena saking banyaknya orang, kita sebagai pengantin sudah nggak paham lagi tamu yang datang ini siapa. Bisa jadi undangan ortu, pasangan, ataupun mertua kamu. Sialnya kalau bukan undangan sama sekali dan mereka datang dengan amplop kosong, apa nggak mengurangi jatah konsumsi nantinya? Nah, untuk itulah sebaiknya kamu perlu memesan katering lebih banyak dari kapasitas undangan. Daripada kehabisan, ‘kan malu nantinya.
ADVERTISEMENTS
3. Bapak-bapak satpam dan tukang parkir yang minta disediakan rokok dan kopi. Nggak tanggung-tanggung, mintanya selusin box!
Selain biaya keamanan yang sudah kamu setorkan ke RT atau dukuh setempat, item biaya ini juga perlu kamu pikirkan. Toh demi mengentaskan rasa bosan dan capeknya mengatur parkir, para Bapak-bapak ini tentunya butuh camilan untuk sekadar mengisi perut. Untuk itu, jangan lupa masukan ke list dana cadangan ya.
ADVERTISEMENTS
4. Ternyata ada saudara jauh yang minta jemput. Lalu ada barang ketinggalan di hotel, duh. Siap-siap tambahan biaya bensin nih
Nah, soal biaya transportasi dadakan juga sering terjadi dalam pernikahan. Entah karena perlu mengangkut saudara dari penginapan ke venue pernikahan, ataupun untuk mengambil barang-barang yang ketinggalan. Untuk itu, selain tentu saja menyiapkan kendaraan, kamu juga perlu menyiapkan dana untuk beli bensinnya.
ADVERTISEMENTS
5. Ups, mendadak ada kru yang sakit di lokasi pernikahan. Otomatis kamu perlu membelikan obat-obatan
Ada kalanya kejadian tak terduga muncul di pernikahan, misalnya ada kru yang tiba-tiba sakit atau tamu yang pingsan. Tanpa mengharap hal ini terjadi, agaknya kamu perlu menyiapkan dana darurat untuk obat-obatan. Lagian siapa yang mau ‘kan, kalau yang punya gawe ikut disalahkan saat ada kejadian-kejadian seperti ini?
ADVERTISEMENTS
6. Karena banyaknya orang di rumah, suhu ruangan terasa lebih panas. Akhirnya kamu perlu sewa atau beli kipas angin tambahan
Keberadaan kipas angin seakan menjadi barang kebutuhan primer di pernikahan. Terlebih jika suasananya panas. Sekarang bayangkan sendiri saja, kamu sebagai pengantin tengah memakai baju yang ketat dan tebal kemudian ditambah cuaca yang panas sekali. Daripada mood kamu sebagai pengantin ikutan hancur, sebaiknya mulai antisipasi jauh-jauh hari soal pengadaan kipas angin ini.
7. Sudah sewajarnya keluarga besan dimuliakan. Namun memasukan item oleh-oleh sebagai pengeluaran, lupa kamu masukkan
Jika keluarga calon pasanganmu rumahnya jauh, alangkah baiknya jika kamu menyiapkan oleh-oleh khas dari daerahmu untuk diberikan kepada mereka. Selain merupakan penanda hubungan kekeluargaan, adanya oleh-oleh ini juga mencerminkan bahwa kamu — sebagai pengantin turut perhatian kepada keluarga besan. Nah, pritilan seperti ini perlu banget kamu perhatikan. ‘Kan biar bagaimanapun tetap keluar biaya juga.
8. Saat sedang dirias, tahu-tahu lupa menyiapkan dalaman kerudung/peniti. Bisa sia-sia nih kebaya yang sudah mahal dibeli
Tahukah kamu, urusan rias-merias ini bukan hanya tanggungjawab MUA atau dukun manten yang datang membantumu. Akan tetapi, kamu sebagai pengantin juga turu andil dalam menyiapkan perlengkapan. Misalnya hal yang seakan sepele seperti dalam kerudung bisa jadi momok menyebalkan juga kalau sampai terlupakan. Jelilah di awal agar kamu tidak perlu repot-repot saat hari H.
Sudah tahu ‘kan, barang-barang apa saja yang dapat jadi sumber pengeluaran biaya tambahan saat datangnya hari H? Kamu yang tengah mempersiapkan pernikahan, jangan lupa catat satu-satu yaa…