8 Alasan Kenapa Melaksanakan Pernikahan di Luar Ruangan Layak Kamu Pertimbangkan

Makin ke sini, aneka wedding venue kian beragam. Acara pernikahan tidak hanya dilakukan di rumah atau di gedung saja, tetapi sudah mulai merambah ke tempat-tempat yang dulu tidak lazim seperti: rumah makan, taman, pantai, atau lapangan. Pilihan venue pernikahan biasanya dibuat berdasarkan aneka pertimbangan. Untuk pasangan yang punya tempat tinggal luas, pesta dapat diadakan di rumah. Untuk yang ingin terima beres, tinggal booking gedung saja.

Nah, kalau kamu dan pasangan ingin pernikahan yang unik, lain dari yang lain, dan dapat menimbulkan kesan mendalam, kenapa tak mencoba venue outdoor? Lupakan tenda dan dekor pelaminan yang njlimet. Udah njlimet, mahal lagi. Well, Hipwee memberikan bermacam alasan mengapa kamu layak mempertimbangkan acara pernikahanmu diadakan secara outdoor.

1. Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tenda. Tinggal pakai tenda alami dari rindang pepohonan saja.

Lupakan tenda. Kamu tetap bisa melaksanakan pernikahan di bawah rindangnya pepohonan. Sumber via magazine.fourseasons.com

Pilihlah venue yang terletak di area kebun dan rindang. Lebih pas lagi kalau kamu melaksanakan pernikahannya di pagi atau sore hari mengingat kita tinggal di area tropis sehingga tidak terlalu panas. Mengucap janji akad di hadapan alam yang hijau, siapa sih yang tidak ingin?

Namun perlu diperhatikan juga kalau acaramu berlangsung di musim-musim hujan. Pastikan telah siap rencana cadangan semisal memboyong para tamu ke venue yang teduh. Atau siapkan payung juga bisa jadi ide lho.

2. Juga tidak perlu pelaminan yang mewah, yang sederhana seperti contoh ini juga bisa diterapkan lho.

Kursi Mr. dan Mrs. via www.onewed.com

Anggaran biaya membengkak karena pengeluaran untuk pelaminan? Coba praktikkan pelaminan sederhana seperti di contoh itu. Cuman pakai kursi sederhana dengan label Mr. dan Mrs., lalu ditambahkan pita warna yang disesuaikan dengan tema wedding kamu. Tetap cantik kan? Pertanyaannya, apakah kamu dan pasangan harus berjam-jam duduk di sana? Tidak. Berbaurlah dengan para tamu, kenapa tidak dicoba? Makannya simak alasan no #3.

3. Acara lebih intimate karena tamu bisa saling bersapa satu sama lain, dan kamu sangat bisa juga berbaur dengan para tamu.

Tamu saling haha hihi bersama via www.theknot.com

Kalau kondangan yang konvensional, biasanya tamu datang-ambil suvenir-salaman-makan-pulang. Coba alur ini diganti dengan: datang-ambil souvenir-ketemu ngobrol sama pengantin-dengerin live music-bercanda dengan sesama tamu lain-pulang. Di poin sebelumnya, artikel ini sepakat bahwa pelaminan sederhana itu bagus. Maka lanjutkan kebaikan itu dengan berbaur saja dengan para tamu. Simple.

4. Jika acaranya petang atau malam hari, bisa ditambah pendar lampu yang romantis supaya pernikahanmu makin manis.

Pendar lampu via lights.cstonepub.com

Penambahan lampu ini akan lebih mudah direalisasikan jika venue pernikahanmu dilakukan di outdoor. Tambahkan juga lampu-lampu hasil kreasimu sendiri. Bahan bakarnya nggak harus pakai listrik kok. Coba misal pakai minyak atau lilin-lilin lucu. Pesta yang apik tak harus sewa listrik banyak-banyak.

Pendar romantis juga membuat suasana semakin nyaman dan menyenangkan, baik bagi mempelai maupun para tamu. Ayo, dicoba. 🙂

5. Siapa sih yang tak bahagia mengikat janji di venue seperti ini? Pantai gitu loh.

Menikah di pantai? Why not via www.twiddy.com

Rasanya kurang deh, kalau membahas outdoor venue, tetapi melewatkan pantai! Ya pantai! Salah satu venue outdoor wedding yang populer adalah di pantai! Jika tempat tinggalmu tidak terlalu jauh dari pantai, bisa dicoba nih. Atau bisa juga keluarkan bujet lebih untuk melangsungkan pernikahan secara khidmat di wisata pantai terdekat. Ditemani debur ombak, pasir yang lembut dan aroma pantai yang khas, lalu mengucap janji bersama dia. Ah, bahagianya.

6. Outdoor wedding, artinya tidak perlu memakai alas kaki yang aneh-aneh.

Bahkan stiletto pun harus dikasih tambahan alas. via id.pinterest.com

Venue di luar rumah berarti memperkecil kemungkinan untuk mengenakan alas kaki yang menusuk-nusuk tanah. Kecuali kamu ingin mblesek ke dalam rerumputan. Penambahan alat perata alas kaki seperti di contoh gambar, dapat kamu jadikan inspirasi, Guys. Atau jika pesta kamu di pantai, memakai sandal juga bisa seperti contoh di bawah ini:

Para bridesmaid mengenakan sandal bisa lucu juga via www.gartersandco.com.au

7. Rasakan sensasi mendengarkan live music lagu-lagu kenangan berdua di luar ruangan.

Berdansa ditemani live music. via id.pinterest.com

Musik menyatu dengan alam. Mungkin inilah yang layak menggambarkan suasanya yang didapat ketika melakukan acara pernikahan di luar ruangan. Menyewa band yang khusus menyanyikan lagu-lagu khas atau kenangan kamu dan pasangan ketika awal mula cinta bersemi, adalah pilihan bagus. Lebih bagus lagi kalau tim band nya adalah teman kalian sendiri. XD

8. Masukkan juga kembang api ke list item kalian ketika menikah di outdoor venue.

Bagikan kembang api tangan ke para tamu, minta mereka untuk menyalakannya secara bersamaan dan membentuk ‘terowongan’. Kemudian kamu dan pasangan lewat di ‘terowongan’ kembang api tersebut ketika menuju ke venue acara. Minta fotografer untuk mengabadikan momen langka itu. Menarik bukan?

Ayo, adakah yang jadi tambah kepingin menikah di outdoor?