Jelang hari pernikahan, memilih gaun pengantin jadi salah satu aktivitas yang menyenangkan (meski kadang ya bisa bikin pusing juga). Selain pilih-pilih gaun pengantin, menentukan aksesori yang pas juga penting agar penampilanmu makin paripurna. Nah, salah satu aksesori yang bisa kamu andalkan adalah kalung.
Memilih kalung untuk gaunmu nggak bisa sembarangan lo. Pasalnya, salah pilih kalung, dapat berakibat busana pengantinmu justru nggak jadi cantik maksimal. Keseimbangan jadi kunci penting, agar gaun pengantinmu tetap jadi pusat perhatian utama dan aksesori pendukungnya jadi elemen yang memperindahnya. Untukmu yang sedang bingung menentukan pilihan, berikut Hipwee sajikan panduan memilih kalung pengantin terbaik untukmu. Simak baik-baik ya!
ADVERTISEMENTS
1. Pertama sesuaikan gaun dengan tatanan rambut yang kamu inginkan, baru sesuaikan dengan aksesori kalung yang akan kamu gunakan
Untuk tatanan rambut up-do, kamu bisa lebih bereksperimen dengan bermacam-macam kalung dan anting yang kamu kenakan. Sedangkan kalau rambutmu digerai, pilih salah satu, kalung atau anting yang lebih menonjol, supaya kedua aksesori ini nggak ‘berebut’ perhatian.
ADVERTISEMENTS
2. Saat memilih kalung, pastikan kalungmu dapat melengkapi busanamu tanpa terkesan ‘balapan’ atau mencolok berlebihan sampai terlihat kurang elegan. Gaun pernikahan dengan corak dan bahan yang ramai sebaiknya padukan dengan kalung sederhana
Less is more! Pertimbangkan juga busanamu nanti modelnya seperti apa, detailnya apa sampai kamu memakai tudung pengantin seperti apa. Usahakan tetap simpel dan nggak terkesan heboh seperti toko emas berjalan. Kalung model bandul sederhana lebih cocok untuk gaun dengan model yang sudah cukup meriah.
ADVERTISEMENTS
3. Untuk gaun-gaun sifon, polosan atau berbahan ringan dengan ornamen minimal, bisa pilih kalung mutiara, berbatu-batu mewah atau kalung model layer
Untuk strapless dress dan gaun-gaun dengan ornamen minimalis, boleh dipadu padan dengan aksesori yang lebih meriah.Tapi tetap ya, seimbangkan dengan keseluruhan aksesori yang kamu kenakan biar nggak terkesan norak dan berlebihan.
ADVERTISEMENTS
4. Saat memilih material kalung, sesuaikan dengan busana yang akan kamu kenakan. Jika gaunmu putih cemerlang, padukan dengan emas putih sedangkan jika gaunmu putih gading atau mengarah ke krem pucat, bisa pilih kalung berwarna emas kuning
Agar aksesori kalungmu lebih serasi, kamu bisa sesuikan bahan metal kalungmu dengan warna dan model busana pengantinmu. Kalau pas kan, hasilnya lebih kece~
ADVERTISEMENTS
5. Kamu pun bisa mengenakan kalung choker, dengan gaun berpotongan leher rendah. Tapi kalau potongan lehernya tinggi dan ramai, hindari kalung model ini
Kalau busana pengantinmu sudah terlalu ramai, pilih kalung choker dengan model lebih sederhana dan minim detail. Sedangkan kalau gaunmu sangat minimalis, model dengan lebih mewah dan elegan bisa jadi pilihan.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan terpaku untuk memakai aksesori kalung kalau gaunmu sudah terlalu ramai, berpotongan leher tinggi atau kamu ingin mengenakan aksesori heboh di bagian kepala
7. Buat yang berhijab, nggak perlu repot terpaku dengan kalung karena mahkota bisa jadi aksesori terkece busana pernikahan hijabmu~
Yang terpenting, saat memilih busana dan aksesori apa pun pastikan itu nyaman dikenakan ya. Percuma kan cantik tapi kamu justru jadi nggak nyaman selama mengenakannya? Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menentukan pilihan ya!