Akhirnya, hal yang paling ditunggu-tunggu setelah sekian waktu menikah dengan cewek yang paling dicintai, anak pertama lahir ke bumi. Sebagai cowok, nggak mudah untuk menerima kehadiran sang buah hati untuk kali pertama. Banyak hal yang menjadi penyebabnya. Beragam emosi bercampur menjadi satu. Rasanya, nano-nano banget!
Nah, buat kamu yang kelak akan menjadi ayah sekaligus suami, mungkin beberapa hal ini yang akan kamu alami nantinya. Biar nggak kaget, simak ulasan berikut, yuk!
ADVERTISEMENTS
Hal pertama yang terlintas di otak cowok; kami pria sejati. Kami jauh dari kelainan infertilisasi alias kemandulan
Ini serius. Sebagai cowok, selama proses menanti suara tangis dari kamar persalinan, pemikiran semacam ini tentu ada. Selintas, kamu berpikir bahwa kamu adalah pria sejati. Seorang pria yang bisa memberikan keturunan bagi leluhurmu. Sebuah pencapaian yang sangat bagus. Sebab, ada juga cowok yang nggak semudah dirimu dalam memberikan cucu bagi orangtuanya, karena beberapa alasan seperti infertilisasi. Rasa syukur bercampur menjadi satu dalam kondisi ini.
ADVERTISEMENTS
Bagaimana dengan keadaan istri setelah melahirkan? Kami tahu, proses melahirkan itu mempertaruhkan nyawa istri dan sang jabang bayi
Selain bangga dan bersyukur setelah menjadi ayah sekaligus suami, hal yang lebih kompleks yang pasti kamu pikirkan adalah keadaan istri. Bagaimana nasib istrimu setelah melahirkan? Apakah dia baik-baik saja? Ya, khawatir itu pasti ada dan wajar. Sebab proses melahirkan itu berbicara mengenai pertaruhan antarnyawa. Ada beberapa proses kelahiran yang nggak bisa menyelamatkan nyawa ibu dan janin. Tapi cowok manapun pasti berdoa agar istri dan calon buah hatinya selalu mendapatkan keselamatan dalam proses persalinannya.
ADVERTISEMENTS
Ada kekhawatiran tersendiri kalau anak pertama cewek. Berharapnya sih cowok yang pertama
Mungkin ini yang disebut egois. Untuk sebagian cowok, mereka berharap anak pertama itu cowok. Karena kalau anak pertama cowok, dia kelak bisa menjadi pemimpin bagi adik-adiknya. Selain itu, sepertinya (menurut cowok) jauh lebih mudah mendidik cowok daripada cewek sebagai anak pertama.
ADVERTISEMENTS
Kami akan menjadi orang paling sibuk yang pernah ada. Sepulang kerja, masih ada ‘pekerjaan’ lain yang menunggu di rumah; sekadar menggendong sang buah hati
Terlepas dari gendernya, anak pertama senantiasa akan membuat cowok menjadi super duper sibuk. Yang tadinya cuma sibuk biasa, sekarang menjadi sangat sibuk. Selesai dengan urusan pekerjaan di luar, di rumah masih ada satu-dua pekerjaan yang telah menunggu dengan sabar. Adalah jagoan kecil yang pengen banget ditimang-timang. Ya, kami akan menjadi pria paling sibuk sedunia!
ADVERTISEMENTS
Kami akan menjadi orang paling kreatif. Membuat karangan akan lullaby untuk meninabobokan sang buah hati
Soal kreativitas, seorang ayah baru bolehlah diuji. Ketika cowok baru aja menjadi ayah, dia akan menjadi orang paling kreatif di dunia. Bahkan, cowok akan dengan spontan mampu menciptakan tembang untuk meninabobokan sang buah hatinya tanpa perlu latihan. Selain itu, cowok merasa dirinya harus menjadi apapun untuk menemani tumbuh-kembang anaknya. Ya, mau nggak mau, cowok harus jadi apapun yang anaknya butuhkan. Super sibuk, super kreatif!
ADVERTISEMENTS
Di lubuk hati cowok paling dalam, ada satu hal yang mengganjal: bisakah dia menjadi ayah dan suami bagi anak-istrinya nanti? Ketakutan yang wajar dialami cowok kali pertama menjadi ayah
Mungkin ini hanyalah masa transisi bagi cowok. Selama ini, cowok nggak terbiasa dengan tanggung jawab atas diri orang lain. Setelah menikah, dia memiliki tanggung jawab pada istrinya. Dan setelah istrinya melahirkan, kini dia harus mengemban tanggung jawab lagi pada istri dan anaknya. Apalagi anak pertama, sangat berat rasanya. Bertalian dengan ketakutan itu, satu perasaan mengganjal dari cowok ketika baru aja mendapatkan anak pertamanya adalah mampukah dia menjadi ayah dan suami bagi keluarganya. Meski nggak pernah cowok katakan pada istrinya, ketakutan ini pasti seketika muncul dalam benaknya saat kelahiran anak pertamanya.
Apa yang paling berharga dan bernilai jual tinggi di dunia ini? Semua nggak akan bisa menggantikan kebahagiaan yang kami rasakan sebagai ayah!
Rasa khawatir, cemas, takut, dan sebagainya, pada akhirnya semua akan kalah pada satu hal: kebahagiaan. Ya, semua perasaan yang bercampur di saat kelahiran anak pertama tentu kalah dengan perasaan bahagia yang tiada duanya. Nggak ada apapun yang bisa menggambarkan dan bahkan menggantikan rasa bahagia seorang cowok ketika kali pertama menjadi seorang ayah.
Ya, kurang lebih seperti itulah yang akan cowok rasakan ketika anak pertamanya lahir. Nggak perlu takut, hal ini normal dan alamiah kok. Semua cowok pasti akan dan pernah melalui proses ini. Salam, Super Daddy!