Malam pertama adalah malam yang sangat ditunggu-tunggu untuk sepasang pengantin baru. Karena malam pertama jadi malam di mana mereka tidur satu ranjang berdua untuk pertama kalinya. Kalau pasangan halal sudah bobok bareng, apa yang selanjutnya terjadi sudah bukan urusan kita lagi. Semuanya terserah mereka deh!
Senang, takut, nervous, bingung, semua perasaan kumpul campur aduk. Tapi, ada yang lebih seru dari ‘prosesi’ malam pertama itu sendiri. Biasanya, pengantin baru akan menerima banyak candaan baik saat akan memulai maupun setelah melewati malam pertama. Biar kamu juga punya bahan candaan buat temenmu yang nikah duluan atau nantinya kamu jadi nggak kaget saat mengalaminya sendiri. Ini dia diantaranya.
ADVERTISEMENTS
1. “Eh, kok jalannya jadi beda? Jadi ngangkang!”
Komentar kayak begini ditujukan buatmu pihak cewek. Biasanya didapat dari teman yang ketemu pasca malam pertama. Maksud dari kalimat ini adalah menyindir dari hasil memerhatikan cara berjalanmu yang terlihat ngangkang setelah malam pertama. Meski sebenarnya tidak, mereka akan tetap mengucapkan kalimat ini. Karena mitosnya, cewek yang sudah nggak perawan jalannya jadi beda dan sedikit mengangkang. Jadi, jangan panik kalau suatu saat kamu terima candaan seperti ini setelah menikah. Santai aja dan tanggapi dengan bercandaan juga.
“Eh, jalannya jadi beda nih ya, yang sudah malam pertama. Jadi ngangkang!”
“Yaaah, kamu sih nggak tau nikmatnya malam pertama kayak apa sampe jalannya jadi beda gini! Hahaha..”
ADVERTISEMENTS
2. “Ya ampun, kok kamu keramas terus, sih? Pantesan cepet habis shampoonya!”
Nah, kalimat seperti ini bisa juga dilontarkan sebagai candaan buat pengantin baru. Bukan maksudnya marah karena shampoo jadi cepat habis. Tapi lebih ke ngeledek! Biasanya nih yang suka komentar begini adalah kakak atau adik di rumah yang iseng dengan rutinitas barumu di mana setelah menikah menjadi rajin keramas.
“Ya ampun, Kakak kok keramas mulu, sih? Pantessaaan, shampoo di kamar mandi cepat abis!”
“Berisik ah. Nanti kalau sudah nikah juga bakalan ngerti sendiri.”
ADVERTISEMENTS
3. “Gimana, Bro? Semalem sampai gempa lokal nggak di kamarmu? Hahaha..”
Pertanyaan semacam ini bakalan ramai kamu dapatkan begitu pagi-pagi kamu buka grup chatting. Jangan kaget dulu, selain memang kepo, mereka itu sebenarnya sangat perhatian sampai urusan gempa lokal juga diperhatikan. Tapi kamu ngerti ‘kan maksud gempa lokal di sini bukan gempa beneran, lho ya!
ADVERTISEMENTS
4. “Jangan langsung pakai gaya helikopter, lho! Ntar kalau terpelintir gimana?”
Nggak perlu dijelasin lebih detail ya tentang gaya helikopter. Yang jelas, ucapan ini bisa ditanyakan sebelum malam pertama berlangsung. Bisa jadi candaan ini dilontarkan saat temanmu masuk hari terakhir sebelum cuti kantor karena akan menikah, atau lewat chattingan pribadi sesaat setelah pesta pernikahan usai. Selain memang sekadar bahan bercandaan, siapa tau hal-hal seperti ini juga bisa membuat temanmu yang tadinya tegang akan menghadapi malam pertama jadi lebih rileks.
ADVERTISEMENTS
5. “Eh, kok kayaknya lemes banget? Kecapekan ya? Emang sampai berapa ronde, sih?
Ejekan kayak begini bisa kamu dapat kalau kamu kelihatan lemas dan capek setelah keluar dari kamar pasca malam pertama. Santai saja, itu hanya candaan. Mungkin kenyataannya memang lelah setelah berhubungan dengan pasangan halalmu, ditambah capek setelah prosesi pernikahan dengan banyak rangkaian.
ADVERTISEMENTS
6. “Selamat bersenang-senang. Bikinin dede bayi yang lucu ya!”
Setelah menikah, pengantin baru biasanya juga sering mendapat candaan untuk ‘membuat’ adek bayi yang lucu. Dikira pabrik, kali. Yah, diamini saja. Ucapan mereka seperti itu bisa juga ‘kan menjadi doa.
Bercanda kepada pengantin baru semacam ini biasanya sudah lumrah dan jadi seru-seruan di antara pengantin baru tersebut dengan teman-temannya. Nggak ada yang salah sih asal bercandaannya dilakukan pada tempatnya. Nah, untukmu yang suatu saat tiba giliran untuk jadi pengantinnya, jangan kaget ya kalau dapat candaan model seperti ini. Itu artinya justru teman-temanmu sangat perhatian terhadapmu.