ADVERTISEMENTS
8. Ya ampun, putri kecilku yang cantik. Yang mungil. Yang menawan. Ayah tak sanggup lagi menahan rasa haru dan bahagia ini!
ADVERTISEMENTS
9. Jalan ke depan masih panjang Nak, jangan cepat menyerah. Kulepaskan kamu bersama pria yang Ayah yakin bisa mencintaimu seperti Ayah
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
10. Wahai putriku, bolehkah Ayah punya waktu sebentar saja mengenang masa kecilmu?
ADVERTISEMENTS
11. Ayah dan Ibu tak bisa menutupi lagi rasa haru yang ada di hati
ADVERTISEMENTS
12. Puluhan tahun Ayah mencoba tegar dan kuat di depan putri kecilku. Tapi hari ini Ayah betul-betul tak sanggup lagi Nak. Bolehkah Ayah sedikit meneteskan air mata di depanmu?
13. Ayah selalu ajarkan kamu untuk tidak cengeng dan jadi wanita kuat. Tapi hari ini kamu menghapus air mata Ayah. Malah jadi semakin tercabik-cabik harunya
14. Maafkan Ayah Nak, jika selama mendidikmu ada hal-hal yang kurang berkenan bagimu. Ayah hanya ingin yang terbaik untukmu Nak
Begitulah, ekspresi seorang ayah menjelang pernikahan putrinya memang tak bisa ditutupi harunya. Kamu yang sudah menikah pasti merasakan hal ini. Yang belum menikah, siap-siap saja ya.
Hmm, aku cinta Ayah….