Peran cewek sebagai seorang ibu rasanya nggak bisa diremehkan begitu saja. Alasannya jelas karena perjuangan mereka mulai dari masa kehamilan yang begitu berat. Yup! Nggak bisa dipungkiri kalau mengandung selama 9 bulan lamanya menjadi masa yang begitu panjang untuk dijalani.
Selama 9 bulan akan ada banyak hal yang berubah bagi mereka. Kamu yang sudah mengalami atau tengah mengalaminya pasti paham betul bagaimana rasanya. Dan, bagi kamu yang sedang dalam perjalanan menuju masa tersebut, yuk, coba untuk memahami beberapa hal yang akan kamu alami nanti.
Untuk itu, kali ini Hipwee Wedding coba merangkum beberapa ilustrasi yang menggambarkan perjuangan para bumil alias ibu hamil. Dan, buat para suami atau calon suami, ikutan cek yuk biar nggak ada lagi kata-kata meremehkan atau bahkan menjatuhkan cewek!
ADVERTISEMENTS
1. Satu hal yang pasti nggak bisa dihindari, yakni rasa mual karena aroma makanan atau apapun. Pusing dan kembung pun rasanya sepaket untuk dinikmati
Rasa perut yang nggak karuan seperti menjadi teman sejati bagi para bumil. Mual lantaran mencium aroma makanan atau aroma lainnya seperti hal yang nggak bisa dihindari bagi sebagian besar cewek saat hamil. Belum lagi rasa mual tersebut seperti sepaket dengan pusing dan rasa kembung. DUH! 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Dalam pertumbuhan di dalam perut, pergerakan buah hati seringkali menimbulkan rasa sakit. Namun, ada kebahagiaan yang terselip
Dalam pertumbuhan kehamilan yang dijalani, seringkali pertumbuhan sang buah hati memberikan rasa sakit bagi bumil. Namun, meski tendangan kecil yang terasa nyata membuat nyeri itu menyelipkan sebuah rasa bahagia yang sulit pula untuk diungkapkan.
ADVERTISEMENTS
3. Insomnia juga bisa jadi salah satu teman akrab bagi para bumil. Gelisah, sakit, dan posisi yang nggak nyaman lah penyebabnya
Insomnia atau susah tidur pun menjadi hal yang wajar terjadi. Gelisah, rasa sakit, dan posisi istirahat yang nggak nyaman lah yang seringkali menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENTS
4. Namun, gampang ketiduran dan sering ngantuk pun juga turut menghiasi hari-hari para bumil
Nggak hanya sulit tidur, mudahnya ketiduran dan rasa ngantuk yang gampang dirasakan pun turut menghiasi hari-hari para bumil. Ya, bukan nggak mungkin pagi sampai sore rasa itu menyerang, dan sulit tidur di malam hari lah yang menjadi puncaknya.
ADVERTISEMENTS
5. Semakin perut bumil membesar, memakai sepatu dan kaus kaki pun jadi pekerjaan rumah tersendiri
Perut yang semakin membesar pun nyatanya memberikan efek samping buat para bumil. Semakin besar perut bumil, semakin sulit juga menggunakan kaus kaki dan sepatu bagi mereka.
ADVERTISEMENTS
6. Pembengkakan badan yang seketika pun rela diterima, ini semua demi suami, anak dan keluarga ~
Mama jadi bengkak nggak apa-apa, yang penting kamu sehat ya, Adek Bayi…
7. Kamu pun pasti paham kalau ‘cebok’ atau membersihkan vagina menjadi sebuah hal yang begitu sulit dilakukan. Huft…
Kehalangan perut… 🙁
8. Satu hal yang mungkin dirasakan sebagian besar ibu hamil adalah, ngidam!
Ngidam pun jadi sebuah hal yang rasanya begitu wajar dirasakan oleh sebagian besar ibu hamil. Mereka seringkali menyebut ngidam sebagai sebuah keinginan dari si jabang bayi, padahal belum tentu juga sih… Hehe.
9. Sakit pinggang, pegal di kaki, dan ngilu di sekujur tubuh juga jadi langganan yang mau nggak mau harus dirasakan
Bukan ibu hamil namanya jika sakit pinggang, kaki pegal, dan sekujur tubuh yang ngilu nggak dirasakannya. Rasanya itu akan menjadi langganan. Untuk itulah peran suami yang sabar untuk memijat dan meringankan rasa sakit tersebut begitu dibutuhkan.
10. Mood yang mudah berubah-ubah, termasuk jadi begitu sensitif pun seperti menjadi kewajaran yang perlu dimaklumi
Mood yang mudah berubah, termasuk menjadi seseorang yang begitu sensitif seperti menjadi kepribadian baru bagi para bumil. Untuk itulah orang-orang di sekitarnya begitu perlu memaklumi agar kondisi mood bumil selalu bisa stabil.
Lagi-lagi harus maklum, ya…
11. Jangan heran juga kalau tiba-tiba porsi makan bumil naik drastis. Secara, dia makan untuk porsi dua orang gitu, lho…
Porsi makan yang melonjak naik pun jadi hal yang nggak bisa dipungkiri. Jelas rasanya jika porsi makannya jadi begitu banyak, alasannya jelas dong karena dia yang tengah hamil harus makan untuk 2 orang. 🙂
12. Tapi yang lebih membahagiakan adalah, saat bumil bisa beradu perut buncit dengan suami. Lucu, ya?
Ayo coba, Mz. Gendutan mana perutku sama kamu…
Itulah beberapa hal yang bisa jadi begitu dipahami oleh para bumil, maupun mereka yang sudah memiliki anak. Paham dong bagaimana perjuangan berat yang harus dilalui mereka. Untuk itulah, jangan lagi meremehkan para cewek, karena mereka adalah salon ibu buat anak-anakmu kelak. Bagimu yang tengah ada di masa kehamilan, selamat berproses, ya! 🙂