Mungkin kamu yang tinggal di Malang tahu betul soal potensi wisata yang ada di sana. Betapa banyaknya potensi wisata yang ditawarkan oleh Malang Raya. Mau pantai? Ada! Mau wisata kuliner? Tinggal pilih aja mau yang mana.
Nah, kalau kamu sedang pengen main air tapi enggan mantai, kelayapan ke coban / air terjun bisa jadi pilihan. Untuk urusan wisata air terjun, banyak loh coban di Malang yang cantiknya bukan main. Selain bakal memanjakan matamu, coban-coban berikut juga bakal menambah koleksi foto kece di Instagram kamu! Segera berlibur ke sana ya.
ADVERTISEMENTS
1. Sumber Pitu di Tumpang bisa jadi tujuan yang bakal memanjakan mata. Jangan sampai kamu nggak ke sana
Terletak di kecamatan Tumpang, air terjun yang satu ini jangan sampai kamu lewatkan. Pesona Sumber Pitu Tumpang memang sudah diakui oleh banyak orang, jadi kamu yang sedang main ke Malang jangan sampai nggak mampir ke sini. Untuk mencapainya, kamu perlu melakukan trekking sebentar setelah memarkirkan kendaraan di desa Duwet Krajan. Tenang, meski harus trekking, kamu bakal dihibur dengan pemandangan yang indah kok.
Air di sumber pitu ini berasal dari mata air yang muncul di tujuh titik yang hampir berdekatan. Kapan lagi matamu dimanjakan oleh pesona indah tujuh titik air terjun seperti ini?
ADVERTISEMENTS
2. Coban Pelangi jelas masuk dalam daftar tujuan main. Keindahannya benersn nggak main-main…
Coban yang satu ini merupakan berada di salah satu wilayah konservasi alam di bawah perlindungan perum perhutani yang berjarak 10 Km dari kecamatan Tumpang dan 32 Km dari kota Malang. Untuk urusan keindahan, jelas kamu nggak perlu mempertanyakan.
Kalau kamu ingin mengunjungi Coban Pelangi, fisikmu harus dalam kondisi prima. Pasalnya kamu harus melewati jalur trekking yang cukup menantang untuk bisa sampai ke sana. Namun, keletihanmu sepanjang perjalanan bakal dibayar lunas oleh indahnya kok!
ADVERTISEMENTS
3. Pesona Coban Tumpak Sewu memang nggak perlu ditanya. Air terjun yang terletak di perbatasan Malang-Lumajang ini emang juara
Secara geografis, letak coban yang satu ini memang sudah masuk ke dalam wilayah Lumajang. Namun, oleh kebanyakan orang yang traveling ke Malang, Coban Sewu ini juga jadi salah satu tujuan. Berada di perbatasan Malang-Lumajang, Coban yang juga dikenal dengan nama Grojokan Sewu ini cukup tenar.
Coban yang satu ini benar-benar bukan air terjun biasa. Ada banyak sumber air yang berderet sepanjang tebing yang berbentuk lengkungan indah dan megah. Rugi kalau nggak mampir ke sini!
ADVERTISEMENTS
4. Ada 4 Coban di satu tempat wisata. Saat main ke Coban Gintung, jangan lupa main juga ke 3 coban lainnya!
Berada di desa Sidorenggo, Kecamatan Ampel Gading kamu bisa menemukan 4 air terjun sekaligus di sana. Biasanya sih orang mereka yang main ke Coban Gintung juga menyempatkan untuk main ke tiga coban lain yang berada di dekatnya. Ada Coban Ciblungan, Coban Telaga Warna dan Coban Goa Naga Gintung yang pesonanya juga sama indahnya!
Oh, iya. Kebanyakan coban tersebut masih sepi. Bisa deh kalau mau selfie-selfie. Jadi kalian bisa menikmati indahnya tanpa takut terganggu oleh banyaknya wisatawan.
ADVERTISEMENTS
5. Berbeda dengan coban lainnya, banyu Anjlok menyuguhkan pesona coban berpadu kolam alam dan pantai
Buat kamu yang pengen main ke pantai di Malang Selatan, kamu tetap bisa menikmati wisata air terjun di sana. Namanya Banyu Anjlok. Sebuah coban yang menawarkan pesona luar biasa. Nggak cuma sekadar air terjun doang, tapi juga dipadukan dengan pesona kolam alam dan pantai yang nggak kalah menggoda.
Terletak di dusun Lenggoksono, desa Tirtoyudo, Dampit, Kabupaten Malang, butuh waktu sekitar 3 jam dari Malang kota. Namun, ketika sampai di sana kamu nggak bakal merasa rugi, kok. Percaya deh!
ADVERTISEMENTS
6. Main ke Coban Jahe akan bikin kamu ketagihan. Pesona alamnya yang segar jelas nggak ada tandingan
Terletak di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, coban yang satu ini cukup diminati oleh wisatawan. Berjarak 23 KM dari Malang kota, perjalanan untuk ke sana cukup menantang. Jalan yang nggak rata ditambah dengan trekking yang cukup melelahkan semakin menambah sensasi petualangannya.
Oh iya, meski punya nama Coban Jahe, namun di sana nggak ada jahenya loh. Nama Jahe diambil dari kata Bahasa Jawa “Pejahe” yang artinya meninggal dunia. Inspirasinya dari kisah gugurnya tentara pejuang dibawah komando Ali Murtopo yang melawan penjajah di sekitar air terjun.
7. Lereng Gunung Kawi nggak cuma buat pesugihan. Ada Coban Glothak yang cocok untuk jadi tujan jalan-jalan
Lereng Gunung Kawi memang identik dengan urusan pesugihan, namun bukan berarti daya tariknya cuma itu doang. Ada yang namanya Coban Glotak yang keindahannya juga cocok jadi tujuan travelingmu. Berada dalam wilayah desa Bedalisodo, kecamatan Wagir dan karena letaknya yang di wilayah Gunung Kawi, suasana hijau yang ada di coban yang satu ini jelas masih alami.
Rugi kalau kamu ke Gunung Kawi dan nggak menikmati indahnya coban yang satu ini.
8. Coban Tundo juga menyimpan keindahan tersendiri. Ada tiga buah coban yang indanya siap untuk kamu nikmati
Letaknya memang cukup jauh kalau dari pusat kota Malang. Kalian butuh melakukan perjalanan sejauh 130 KM untuk mencapainya. Terletak di desa Sido Asri, Sumber Manjing Wetan, perjalanan ke sana jelas akan menguras banyak tenaga.
Namun, sesampainya di sana lelahmu bakal terbayar lunas. Ada tiga buah coban yang siap kamu explore indahnya. Kalau menurut orang-orang, Coban Tundo II yang paling menantang. Nggak percaya? Silahkan aja buktikan sendiri ke sana.
9. Dapat julukan Green Canyon Mini, Kedung Jembar jelas tujuan yang wajib untuk kamu kunjungi
Aliran air di Kedung Jembar yang terbilang sangat jernih ini akan membuat siapapun betah berlama-lama di sana. Airnya yang berwarna hijau tosca dengan bebatuan berwarna coklat yang mengelilinginya adalah perpaduan sempurna untuk memanjakan mata.
Terletak di desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, pesona Kedung Jembar sudah diakui oleh banyak orang. Sampai-sampai julukan Green Canyon Mini pun disematkan padanya. Penasaran? Buktikan saja sendiri.
“Nah, coban-coban tersebut juga seakan jadi bukti bahwa pesona alam Malang memang nggak ada matinya! Main yuk ke sana”