Sebuah kejadian unik terjadi di dunia Youtuber. Salah seorang Youtuber meminta untuk menginap gratis di sebuah hotel di Irlandia selama 5 hari. Youtuber bernama Elle Darby ini ingin mengajak sebuah hotel mewah di Dublin, Irlandia, Charleville Lodge untuk berkolaborasi. Dia mengirimkan email ke pihak hotel agar memberikan penginapan gratis kepadanya dan sebagai imbalannya ia akan membuat video di Youtube maupun Instagram Stories tentang hotel tersebut. Pada saat email tersebut dikirim, Darby juga menjelaskan bahwa akun Youtube-nya sudah diikuti 87 ribu orang, sementara pengikut di Instagramnya mencapai 76 ribu.
Alih-alih pihak hotel menerima kerjasama tersebut, si pemilik hotel, Paul Stenson justru menolaknya mentah-mentah dan membuat postingan di akun Facebook. Ya, pihak hotel memberikan jawaban yang sangat tegas yakni tidak menerima permintaan tersebut. Kira-kira kenapa alasannya ya kok si Youtuber ini ditolak mentah-mentah. Yuk deh kepoin aja bareng Hipwee Travel.
ADVERTISEMENTS
Charleville Lodge Hotel, Dublin, Irlandia mendadak populer setelah pemiliknya menolak permintaan seorang Youtuber untuk menginap di sana secara gratis
Sebuah hotel di Dublin, Irlandia yang bernama Charleville Lodge Hotel baru saja menolak seorang Youtuber dengan puluhan ribu subscriber. Sang Youtuber itu bernama Elle Darby, asal Inggris, ia ingin bekerjasama dengan membuat konten video sementara timbal baliknya ia dan temannya bisa menginap gratis selama 5 malam di hotel tersebut. Namun tak disangka, sang pemilik hotel, Paul Stenson, justru menolaknya mentah-mentah. Ia membuat postingan di Facebook dan melampirkan tangkapan layar dari email yang dikirimkan oleh Elle Darby.
“Setelah saya mencari tempat untuk menginap, saya menemukan hotel yang menakjubkan dan ingin menampilkan hotel Anda di video YouTube saya, mengunggah di Instagram story saya yang bertujuan untuk membawa keramaian ke hotel Anda dan merekomendasikan yang lain untuk memesan (kamar hotel) dengan imbalan akomodasi gratis,” email Darby kepada Paul.
ADVERTISEMENTS
Elle Darby pun merasa terpukul dan sedih dengan sikap pemilik hotel tersebut. Namun mereka punya alasannya.
Dear Social Influencer (I know your name but apparently it’s not important to use names),Thank you for your email…
Posted by The White Moose Café on Tuesday, January 16, 2018
Paul Stenson si pemilik menjawab dengan postingan di Facebook The White Moose Cafe, salah satu lini usahanya. Ia mengatakan bahwa jika ia memberikan penginapan gratis kepada Youtuber itu, lantas siapa harus membayar pegawainya yang membersihkan kamarnya? Lalu dengan apa ia harus membayar petugas yang menyiapkan sarapannya, juga petugas yang mencuci sprei di kasurnya? Listrik dan lampu termasuk air ‘kan juga harus dibayar. Begitu tulisan Paul yang cukup ‘galak’. Ia menolak mentah-mentah permintaan Darby tersebut. Paul juga beranggapan bahwa butuh banyak pertimbangan untuk mengirim email seperti itu, kecuali jika tak punya harga diri dan martabat.
ADVERTISEMENTS
Elle Darby pun bikin video baru sembari menangis. Ia merasa tidak bersalah dalam pekerjaannya ini dan merasa dipermalukan oleh hotel tersebut
Setelah pihak hotel mempublikasikan email Darby, ia merasa sangat malu dan marah. Darby pun membuat video sembari menangis bahwa ia sangat kecewa dengan kejadian ini. Ia menganggap apa yang dia lakukan biasa saja karena pekerjaannya sebagai Social Media Influencer. Efek dari kejadian ini, banyak orang yang kemudian menghujatnya, walaupun tak sedikit yang mendukungnya. Imbasnya, Paul si pemilik hotel melarang bisnis para Youtuber dan Blogger di hotel dan cafe yang ia miliki.
ADVERTISEMENTS
Tak disangka, Paul Stenson justru mengirimkan invoice atau tagihan sebesar 5,289,000 Euro kepada Elle Darby karena menganggap ia telah mendapatkan publisitas yang luas akibat kejadian ini
Kasus yang viral ini tentu membuat banyak media memberitakannya. Tak disangka, Paul Stenson justru melakukan ‘serangan’ lagi dengan mengirimkan invoice atau tagihan sebesar 5,289,000 Euro atau sekitar 87 Milyar Rupiah kepada Elle Darby. Paul beranggapan Darby telah mendapatkan publisitas yang tinggi setelah Paul mempostingnya di akun Facebook-nya. Ia menuliskan bahwa ada 114 media di 20 negara (estimasi orang yang membaca 450 juta) yang meliput kejadian ini sehingga popularitas Darby makin tinggi. Paul pun mengirimkan invoice dengan angka fantastis tersebut kepada Darby sebagai bayaran atas ‘endorse‘ Paul untuk Darby. Tak jelas apakah Paul hanya sarkastis atau memang ia serius dengan hal itu.
Menurut kalian nih, siapa yang benar dalam kasus ini? Kamu#TimDarby atau #TimPaul?