Keindahan alam dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memang nggak perlu diragukan lagi. Memangnya ada yang meragukan cantiknya cuilan surga duniawi di tanah Lombok? Nggak ada!
Mungkin kamu sebal dan bosan melihat potret kecantikan alam di Lombok. Maka dari itu, kali ini Hipwee Travel ingin mengajakmu menilik Pulau Lombok dari kacamata yang lain. Bukan kenikmatan liburan dengan menjelajahi alam Pulau Lombok, melainkan kulinernya! Yup! Inilah, beberapa kuliner dari Lombok yang wajib kamu coba!
ADVERTISEMENTS
Goyangkan lidahmu dengan Ayam Taliwang asli Lombok sebelum memutuskan untuk ke Gili. Ayam Taliwang bakar kayaknya lebih enak deh.
Rugi besar kalau kamu ke Lombok tanpa mencicipi makanan asli Lombok ini. Ayam Taliwang, meski bisa kamu temui di Rumah Makan Padang, tapi, Ayam Taliwang asli yang berasal dari tanah Lombok ini memiliki aroma dan rasa yang berbeda. Tergantung dari cara memasaknya sih. Akan lebih nikmat kalau kamu memasaknya dengan cara dibakar dengan menggunakan kayu pohon nangka. Aromanya itu loooh! Nah, selain itu, Ayam Taliwang ini menggunakan ayam kampung yang berusia sedang, nggak terlalu tua dan nggak terlalu muda. Kenikmatan lain yang bisa kamu dapatkan adalah rasa pedasnya yang menggelegar! Buat pecinta masakan pedas, wajib hukumnya buat mencoba Ayam Taliwang di Lombok!
ADVERTISEMENTS
Jangan sampai lupa, inilah pasangan sejati Ayam Taliwang. Plecing Kangkung!
Nggak lengkap kalau makan Ayam Taliwang tanpa ‘lalapan’ Plecing Kangkung. Tapi ingat, ini bukan sekadar lalapan loh, ya. Plecing Kangkung ini juga memiliki rasa pedas yang nggak kalah dengan Ayam Taliwang. Kenikmatan Plecing Kangkung ini terletak pada kangkung itu sendiri yang memiliki rasa yang unik, berbeda dengan kangkung di tanah Jawa. Beda banget! Plecing Kangkung ini memang pasangan cocok dengan Ayam Taliwang.
ADVERTISEMENTS
Meski sudah berpasangan dengan Plecing Kangkung, kurang afdol rasanya makan Ayam Taliwang tanpa Beberuk Terong. Inilah cinta sejati si Ayam Taliwang!
Inilah cinta sejati Ayam Taliwang. Lalapan yang nggak boleh ketinggalan. Meski Plecing Kangkung sudah melengkapi santapan Ayam Taliwang, tapi kurang afdol rasanya tanpa Beberuk Terong. Makanan pelengkap ini merupakan sebuah lalapan yang terdiri dari potongan terong dan beberapa bumbu penyedap yang lain, seperti cabai merah, rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, terasi bakar, gula, dan garam. Biasanya, potongan terong ini dicampur dengan tomat, lalu disempurnakan oleh perasan jeruk limau untuk mendapatkan rasa manis, pedas, dan asam. Duh, segar banget deh!
ADVERTISEMENTS
Yang sederhana memang kurang sempurna di mata. Tapi, cobalah santap Nasi Balap Puyung, dijamin stereotipmu akan berubah seketika!
Sekilas, nasi ini memang terlihat nggak menarik. Tampilannya yang sederhana, membuat orang sangsi atas kenikmatannya. Ini yang salah! Meski terlihat sederhana, kamu harus mencobanya! Buktikan bahwa nasi yang berisi suwiran daging, kacang kedelai, taburan udang kering, abon dan belut goreng ini sangat nikmat. Kamu tahu nggak kenapa dinamai Nasi Balap? Karena dulu para pedagang nasi ini menajajakan makanan ini sambil berlarian di atas bus-bus dan kereta yang akan meninggalkan terminal dan stasiun. Makanya, hingga sekarang dinamai Nasi Balap!
ADVERTISEMENTS
Nikmati sensasi cara makan Sate Bulayak. Penjual makanan ini rupanya nggak membiarkan kamu makan pakai sendok atau garpu deh.
Kalau di Jawa kamu kenal lontong dan ketupat, maka di Lombok kamu harus tahu yang namanya Bulayak. Bulayak ini sejenis dengan lontong dan ketupat, tapi dibungkus dengan daun aren atau enau dengan bentuk seperti lontong dan berasal lebih lembut dan gurih. Nah, Bulayak ini cocoknya dimakan bersama dengan sate sapi atau jeroan yang dibanjiri bumbu khas Sasak. Uniknya, cara makan Sate Bulayak dengan cara mencocolkan Bulayak ke bumbu satenya. Nggak ada garpu dan sendok dari si penjual. Haha!
ADVERTISEMENTS
Nggak jauh dari Bandara Selaparang, desa Rembiga punya sate daging sapi yang telah melegenda! Cobalah untuk berburu Sate Rembiga.
Sebenarnya sate ini sama saja dengan sate yang lainnya; berbahan dasar daging sapi. Yang membedakan Sate Rembiga dengan sate sapi lainnya adalah cita rasanya yang unik; perpaduan antara manis, pedas, dan gurih. Sekadar info, daging sapi ini dipotong kecil-kecil, lalu direndam di dalam bumbu hingga kurang lebih 3 jam, agar bumbu betul-betul merasuk. Ini yang bikin Sate Rembiga layak kamu coba karena lezatnya nggak ada dua!
Masih kingdom sate, jangan lupa untuk mencoba lezatnya Sate Tanjung! Sate ini bukan dari daging sapi, ayam, ataupun kambing loh. Ikan!
Ya, sate ini berbahan dasar ikan, nggak seperti Sate Bulayak dan Sate Rembiga. Sate yang berasal dari terminal Tanjung ini menggunakan ikan Cakalang atau ikan Langoan sebagai bahan utamanya. Dicampur dengan bumbu berupa rempah-rempah, sate ini disinyalir dapat menghangatkan tubuh dan memberikan kebugaran pada orang yang menyantapnya. Buat kamu yang pengin bugar, kudu cobain nih sate! ‘Bugar’.
Satu lagi makanan khas Suku Sasak, Lombok, yang layak kamu sikat! Ares, makanan penambah energi yang berbahan dasar pelepah pisang!
Mencari makanan berkuah yang hangat dan gurih? Jangan khawatir, Lombok juga punya makanan yang kamu butuhkan. Inilah makanan tradisional Suku Sasak yang akan menyelamatkanmu dari kelelahan. Ya, sayur Ares ini seperti soto pada umumnya, bersantan dan memiliki rasa yang manis nan gurih. Cuma bedanya, jangan kaget, makanan ini berbahan dasar pelepah pisang atau gedebok pisang yang masih muda! Sangat cocok dimakan saat hangat, apalagi buat tubuhmu yang mulai kelelahan. Karena Ares memiliki kadar glukosa yang bisa mengembalikan energimu!
Bebalung, sebongkah tulang iga sapi yang paling diburu di Lombok. Kamu akan melewatkannya? Sayang banget!
Mungkin disebut Bebalung karena makanan ini hanya berupa tulang belulang. Dalam bahasa Jawa, Balung berarti tulang. Nah, makanan khas Lombok satu ini pun rupanya hanya berisi tulang, tapi tulang iga sapi atau kerbau. Mungkin orang Jawa akan menyebutnya asem-asem. Karena semangkuk Bebalung ini terdiri dari bebalung iga sapi yang dicampur dengan racikan bumbu seperti cabai rawit, bawang putih dan merah, lengkuas, kunyit, serta jahe. Duh, menyesap sesendok kuah Bebalung, bagaikan tiada kata di dunia ini yang bisa menggambarkan kelezatannya deh! Makanan paling diburu di Lombok!
Poteng Jaje Tujak dan Iwel, jajanan lebaran khas Lombok yang jauh dari kata pedas. Nggak perlu nunggu lebaran, kamu bisa membelinya di pasar-pasar tradisional di pulau Lombok dengan bebas!
Sebenarnya makanan ini adalah jajanan lebaran khas Lombok. Tapi saat ini, jajanan ini sudah mulai banyak dijajakan tanpa harus menunggu lebaran. Makanan ini menyerupai tape di pulau Jawa. Ada juga Iwel, jajanan lebaran yang terbuat dari ketan hitam. Berbeda dengan kuliner khas Lombok lainnya yang cenderung pedas, kedua jajanan ini memiliki cita rasa yang cukup manis. Daripada kamu penasaran dan menebak-nebak rasanya, mending buruan ke Lombok dan berburu cemilan ini!
Nah, itulah kuliner khas Lombok yang melengkapi keindahan panorama alam di surga duniawi di tanah Lombok! Nggak akan lengkap menjelajah Lombok tanpa mencicipi berbagai kuliner khasnya yang sungguh menggoda! Yap! Selamat berburu makanan, Travelers!