Turis Asal Belarusia Jatuh dari Tebing di Bali Saat Foto Selfie. Jasadnya Belum Ditemukan Hingga Kini

Wisata sekarang lebih mementingkan foto dan selfie. Demi eksistensi dan feed Instagram, kadang wisatawan lupa akan hakikat traveling sebenarnya. Hal-hal semacam ini jamak terjadi bahkan kadang berujung dengan musibah. Tak sedikit, sungguh tak sedikit orang meninggal atau terluka hanya karena foto selfie. Kamu bisa cari beritanya banyak sekali. Bahkan korban meninggal karena selfie 5 kali lipat lebih banyak daripada korban meninggal karena hiu.

Korban karena selfie bertambah lagi. Seorang turis asal Belarusia dikabarkan terjatuh dari tebing di Bali. Ia terjatuh dari tebing Tanjung Mebulu, Jalan Batu Lesung, Banjar Karang Boma Desa Pecatu, Kuta Selatan pada hari Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 18.00 WITA. Polisi mengatakan bahwa si korban memang sebelumnya foto selfie di pinggir tebing.

Wisatawan yang tidak diketahui identitasnya terjatuh dari tebing di kawasan Tanjung Mebulu. Dugaan sementara ia hanyut dibawa air laut

View this post on Instagram

(28/10/19) Personil Pammat DitSamapta Polda Bali bergabung dengan Basarnas melaksanakan pencarian 1 org WN Belarus yg jatuh di tebing karang boma uluwatu. Sementara hasil korban blm ditemukan dan diperkirakan sdh terbawa oleh arus air laut. @sabhara_bali #sabhara_bali

A post shared by Direktorat Samapta Polda Bali (@sabhara_bali) on Oct 27, 2019 at 4:59pm PDT

Seorang turis asal Belarusia terjatuh dari tebing Mebulu, Kuta Selatan pada hari Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 18.00 WITA. Turis tersebut belum diketahui identitasnya. Posisi korban berada jauh di dasar tebing dan ombak dalam keadaan pasang atau tinggi. Karena gelap, tim SAR pun baru akan mengevakuasi pada hari Senin pagi. Namun ketika akan dievakuasi, jasadnya sudah tidak ditemukan karena terbawa arus laut.

Polisi menyebutkan bahwa sebelumnya turis tersebut jatuh karena berfoto selfie di tepi tebing. Duh, hati-hati ya kalau foto selfie

wisatawan jatuh dari tebing via regional.kompas.com

Kepala Polsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus menduga korban terjatuh setelah berfoto selfie di tepi tebing. Hal ini diketahui setelah ada pecalang yang melaporkan bahwa ada turis yang jatuh. Sebelumnya turis ini datang sendirian dan ia berfoto selfie di tepian tebing. Kemudian petugas dari Tim SAR datang untuk mencoba evakuasi. Sayangnya, evakuasi tak bisa dilakukan dan menunggu keesokan paginya. Keesokan paginya, jasadnya tidak ditemukan karena terbawa arus yang deras. Pencarian pun masih dilakukan, mudah-mudahan ada titik temunya.

Hikmahnya jangan sering-sering foto selfie di tempat yang berbahaya ya Gaes. Sudah banyak sekali korban meninggal hanya karena tidak hati-hati saat berfoto selfie.

Semoga jasad turis ini bisa ditemukan segera ya.