Turis asal China daratan memang dikenal reputasinya yang negatif di berbagai negara. Tentu nggak bisa digeneralisir semua turis China ya. Namun memang pada faktanya banyak oknum yang merusak citra turis asal China tersebut. Padahal kan tidak semuanya demikian.
Bagi beberapa negara, citra turis China adalah jorok dalam urusan ‘belakang.’ Sudah berapa kali kejadian turis China pipis atau BAB di sembarang tempat, bahkan di pantai publik lho. Hal ini kan lama-lama bikin stereotype tentang perilaku turis asal China daratan. Seiring pertumbuhan ekonomi negara tersebut, perlahan kebiasaan buruk itu makin berkurang. Namun selalu saja masih ditemukan kejadian jorok dari turis China, seperti kasus yang viral beberapa hari lalu di Filipina.
ADVERTISEMENTS
Kejadian ini viral di media sosial twitter. Seorang turis asal China terpantau sedang menceboki anaknya dan mengubur popoknya di pasir
Ok I’m pRESSED about those Chinese women having the audacity to bury their child’s diaper in the sands of Boracay. DISGUSTING. The island has trash bins scattered along the front beach and they really chose to place it in the sand ?? pic.twitter.com/PAfTQuf4yR
— ianni (@yannimiraflores) August 13, 2019
Beberapa turis yang disebut berasal dari China bikin ulah di Pantai Boracay, Filipina. Di pantai yang terkenal akan keindahannya itu, mereka kedapatan menceboki anaknya yang buang air besar dan mengubur popoknya di pasir. Hal ini pertama kali terungkap lewat unggahan video di Twitter oleh seorang netizen bernama Grace pada tanggal 13 Agustus 2019. Grace mendapati dua orang turis China menyeboki dan mengubur popok seorang anak laki-laki di pantai Boracay tersebut. Terlihat dengan jelas, seorang ibu-ibu tengah menggali pasir untuk mengubur popok anak tersebut.
Tak lama setelah video itu viral, ABN CBN News melaporkan bahwa sebagian dari pulau Boracay ditutup pada Rabu, 14 Agustus 2019, selama 24-72 jam untuk dilakukan pembersihan. Dikutip dari Viva, General Manager Grup Rehabilitasi Antarlembaga Boracay Natividad Bernardino sudah menginstruksikan untuk mencari turis di dalam video yang viral tersebut dan menuntut hukum kepada mereka. Hal ini karena mereka dianggap telah melanggar hukum tidak buang sampah sembarangan, yang meliputi buang air kecil, meludah di tempat publik, saluran air, dan area rekreasi sebagai tindakan terlarang.
ADVERTISEMENTS
Reputasi turis China memang dikenal jorok. Bahkan Hongkong dulu sempat melarang turis China masuk ke negaranya gara-gara hal buruk tersebut
Entah kenapa banyak sekali kejadian yang melibatkan turis asal China yang bermasalah dengan urusan ‘belakang’. Belum lama ini di sebuah pantai di Malaysia, ada seorang ibu-ibu kedapatan BAB di pantai. Ih jijik banget sih ya. Ada pula turis yang justru menyuruh anaknya pipis bahkan BAB di jalanan kota. Hal seperti itu seperti sudah jadi citra buruk bagi turis China. Walaupun hal ini nggak adil karena jadi semua turis China demikian, padahal tentu tidak. Untuk itu, sebaiknya otoritas pariwisata China segera menertibkan turis-turisnya yang bermasalah. Jangan sampai terulang satu negara memboikot turis China liburan seperti Hongkong beberapa tahun silam.
Semoga ke depan oknum-oknum semacam itu bisa mendapat sanksi tidak boleh bepergian atau ke luar negeri untuk sementara oleh otoritas China. Agar hal-hal jorok seperti ini tidak terulang kembali.