Turis Indonesia banyak sekali di Jepang. Semakin meningkatnya ekonomi masyarakat Indonesia semakin banyak pula yang bisa liburan ke Jepang. Maklum saja, negeri sakura terkenal sebagai negara yang cukup mahal untuk berlibur. Jadi kalau bisa berlibur ke Jepang bisa dipastikan punya banyak duit dong ya. Hehehe.
Namun kadang bisa berlibur ke luar negeri tidak diimbangi dengan attitude yang baik. Kejadian yang bikin ramai di forum-forum backpacker ini baru saja terjadi di Jepang. Jadi ada rombongan turis Indonesia yang bikin kereta shinkansen telat. Waduh kok bisa sih?
ADVERTISEMENTS
Seorang pengguna Facebook yang tinggal di Jepang memotret rombongan turis yang bikin shinkansen telat. Kok bisa sih?
Di forum backpacker lagi ramai dibahas tentang keterlambatan kereta shinkansen di Jepang. Sayangnya yang bikin telat ya turis dari Indonesia. Dalam videonya yang viral, ia merekam aksi sejumlah turis yang diketahui tengah berfoto dengan latar kereta Shinkansen yang sudah dalam posisi siap untuk berangkat. Terjadi masalah di sini karena sebagian dari rombongan turis itu menginjak garis kuning yang merupakan batas aman kereta. Di Jepang, kereta tidak akan berangkat jika masih ada orang yang berdiri di garis kuning tersebut. Hal ini dikarenakan shinkansen bergerak dengan kecepatan tinggi, yakni bisa mencapai 300 km per jam.
ADVERTISEMENTS
Petugas sudah mengingatkan namun tidak digubris. Mereka malah asik-asikan berfoto di depan kereta. Aduh, aduh…
Detik2 mw d klakson….
Posted by Kucing Putih on Monday, December 30, 2019
Rombongan turis itu telah beberapa kali diperingatkan namun tidak digubris. Pertama oleh si pengunggah video. Lalu tiga kali oleh petugas kereta dan terakhir diperingatkan sekali oleh masinis Shinkansen lewat klakson S35 panjang. Membunyikan klakson S35 panjang di Jepang berarti sudah kategori ‘kebangetan’ sih.
Meski begitu, shinkansen yang telat berangkat akan berakibat pada telatnya kereta-kereta lain di jalurnya. Terlambatnya sebuah kereta merupakan aib di Jepang. Jadi kereta terlambat hanya karena foto-foto itu sungguh tidak masuk akal bagi warga Jepang.
ADVERTISEMENTS
Hal ini sampai bikin KBRI di Tokyo mengeluarkan himbauan di Twitter. Kebangetan banget sih kalau sampai begini
Bagi WNI yg sedang berlibur di Jepang, harap mengikuti tata tertib & peraturan di Jepang. Aparat setempat memiliki hak sepenuhnya untuk menahan WN Asing yg melanggar ketertiban maupun hukum Jepang.
Mari kita jaga nama baik Indonesia 🇲🇨. Selamat berlibur! @Kemlu_RI #IndonesianWay— KBRI Tokyo (@KBRITokyo) December 31, 2019
Viralnya postingan tersebut bikin KBRI di Tokyo pun sampai memberikan himbauan lewat Twitter. KBRI Tokyo meminta warga Indonesia yang sedang liburan ke Jepang harap mengikuti tata tertib dan aturan yang berlaku di negara tersebut. Hal ini bertujuan untuk keselamatan diri dan juga menjaga nama baik negara. Masalahnya, hal-hal begini nih yang bisa jadi pertimbangan diberikannya bebas visa ke sebuah negara. Kalau attitude masyarakat Indonesia masih kurang baik, jangan harap negara lain mau kasih bebas visa. Meski sebenarnya ada banyak faktor terkait hal itu.
Liburan boleh, tapi perilaku dan sikap mesti dijaga ya. Ingat, setiap dari kita jadi duta Indonesia setiap bertandang di luar negeri.