Pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali sudah mendekati babak akhir. Pada hari Selasa (31/7) kemarin, modul terakhir patung tembaga itu sudah terpasang. Dengan begitu, proses pemasangan modul di tubuh patung GWK sudah selesai. Selanjutnya konstruksi bangunan dikebut untuk diselesaikan sesuai target pada Oktober 2018 nanti.
ADVERTISEMENTS
Rangka baja yang menjadi struktur patung GWK telah terpasang semua. Kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke 73 bulan Agustus ini
“Bangga dan terharu melihat mereka semua selama 4 tahun mengerjakan modul dan modul terakhir hari ini dapat dipasang. Cuaca hari ini cukup baik dan pagi tadi sempat hujan mungkin untuk membasahi agar tidak terlalu berdebu, angin juga cukup bersahabat,” ucap Nyoman Nuarta seperti dikutip dari Tribun Bali.
Selasa tanggal 31 Juli kemarin merupakan hari bersejarah karena seluruh modul patung Garuda Wisnu Kencana sudah terpasang. Hal ini bukan berarti proses pembangunan patung yang diinisiasi sejak tahun 1989 tersebut selesai. Masih ada padestal yakni dudukan patung yang belum selesai dibangun. Pedestal nantinya akan jadi museum, restoran dan galeri pandang. Estimasi Oktober nanti sudah selesai seluruhnya. Namun begitu bisa dibilang modul patung GWK sudah tuntas dipasang. Sebuah kado manis untuk hari kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Para pekerja tampak berbahagia ketika modul terakhir akan dipasang. Mereka pawai seperti suporter bola!
Proses perjuangan selama 28 tahun akan selesai juga. Dimulai dari selesainya pemasangan modul patung, diharapkan patung GWK keseluruhan akan selesai beberapa bulan lagi. Saking bahagianya, para pekerja pun berpawai untuk pemasangan modul terakhir sambil melambaikan bendera merah putih. Modul ke 754 tersebut sudah dipasang kemarin sore. Apresiasi terbaik untuk Nyoman Nuarta sang maestro di balik ide besar GWK dan juga para pekerja yang tak kenal lelah bekerja agar patung ini bisa selesai dengan tepat waktu.
ADVERTISEMENTS
Patung dengan tinggi 121 meter ini akan jadi patung no.3 tertinggi di dunia di bawah Spring Temple Buddha di China dan The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar
Nyoman Nuarta ingin menciptakan ikon pariwisata yang menyatukan nilai seni dan budaya Bali. Untuk itu ia tak pantang menyerah untuk tetap melanjutkan proyek ambisius ini. Patung dengan tinggi 121 meter ini akan jadi patung tertinggi di Indonesia dan nomer 3 di dunia di bawah Spring Temple Buddha di China dan The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar. Patung Liberty pun kalah tinggi.
Nyoman Nuarta ingin mewariskan bangunan yang modern ini kepada generasi penerus. Garuda Wisnu Kencana ini adalah cerminan masa lalu yang terhubung dengan masa kini dan diwariskan untuk generasi mendatang. Tentu saja tak cuma itu saja, pariwisata Bali pun akan meningkat dan bangsa Indonesia punya ikon yang mendunia.
Terima kasih Nyoman Nuarta, kami bangga punya Garuda Wisnu Kencana!