Solo traveling adalah aktivitas liburan yang dilakukan seorang diri. Namanya sendiri, tentu solo traveling jauh lebih berisiko dibanding liburan bersama teman, atau ikut trip operator wisata. Resikonya lebih besar jika solo traveler-nya adalah perempuan. Tenang, bukan Hipwee mau seksis ya. Kita cuma mau ngingetin aja, kalau perempuan lebih rentan terkena masalah saat solo traveling semisal pemerkosaan, perampokan, pelecehan, hingga pembunuhan.
Seperti kejadian yang dialami oleh salah satu turis Indonesia yang sedang liburan ke Kamboja. Untuk menyamarkan identitasnya, sebut saja namanya Mawar (22 tahun). Ia berlibur ke Siam Reap pada 31 Mei 2017 lalu. Bagaimana kronologis kejadiannya? Yuk simak sama-sama…
ADVERTISEMENTS
Pada awalnya, Mawar datang ke Siam Reap menggunakan bus dari Vietnam pada pukul 06.00. Lalu dia bertemu dengan seorang pria…
Mawar melanjutkan akivitas backpacking-nya ke Kamboja setelah dari Vietnam. Karena berbatasan, Kamboja memang bisa dijangkau menggunakan bus. Dan Mawar pun datang ke Siam Reap, sebuah kawasan destinasi wisata populer dunia, juga menggunakan bus. Sesampainya di Siam Reap, dia bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai warga Kamboja. Ia menawarkan dirinya untuk mengantarkan Mawar liburan di Siam Reap sekaligus menawarkan guesthouse-nya. Dia mengaku tahu tempat-tempat menarik yang ada di Siam Reap.
ADVERTISEMENTS
Namun nahas, alih-alih diantarkan berwisata di Siam Reap, Mawar justru diajak ke tempat tinggal pria ini. Nah di sanalah, perilaku durjana itu terjadi…
Di hari yang sama, tepatnya pada pukul 07.10 waktu setempat, Mawar pergi bersama pria itu. Pria yang diketahui bernama Esin itu bukannya membawa ke tempat wisata, ia malah membawa korban ke kamar sewaannya di desa Banteay Chas, wilayah Slok Raam, Siem Reap. Tak disangka kejadian buruk menimpa Mawar. Di kamar tersebut, pria yang ternyata berpaspor Nigeria itu memperkosa korban tiga kali sembari mengancamnya dengan sebilah pisau. Tragis banget ya…
ADVERTISEMENTS
Tanpa menunggu waktu lama, Esin pun akhirnya dibekuk polisi sehari setelah kejadian. Pria ini mengakui perbuatan bejatnya…
Setelah diperkosa berulang-ulang, tepatnya 3 kali, Mawar kemudian kabur dan mencar pertolongan di tengah kota. Ia melaporkan kejadian ini kepada polisi dan keesokan harinya, pria 38 tahun asal Nigeria ini akhirnya dibekuk polisi di sebuah pom bensin di Siam Reap.
ADVERTISEMENTS
Usut punya usut, ternyata Mawar berkenalan dengan Esin di situs traveling Couchsurfing. Tentu hal ini harus dijadikan pelajaran bagi traveler lainnya…
Awal pertemuan Mawar dan Esin dimulai ketika mereka berkenalan lewat situ populer buat traveler, Couchsurfing. Esin mengaku bernama Don Sofan, dan mereka janjian bakal ketemuan di terminal. Don Sofan ini menawarkan kepada Mawar untuk jadi pemandunya selama di sana dan menawarkan agar Mawar menginap di guesthouse-nya. Namanya juga backpacker, sendirian lagi, mumpung ada gratisan ya diiyain aja. Dan terjadilah peristiwa tersebut.
Hal ini harus dijadikan pelajaran bagi traveler lainnya mengingat seringnya traveler menggunakan aplikasi traveling dalam mempermudah perjalanan liburan, terutama di luar negeri. Memang biaya hemat salah satu hal yang penting, namun keselamatan tentu adalah hal yang paling utama. Dan buat traveler cewek, sebisa mungkin traveling bareng teman agar lebih aman dalam perjalanan.
Hati-hati ya, Girls!