Tips Liburan Hemat Ke Korea Selatan, Dijamin Nggak Bikin Kantong Kering

Posisi Korea Selatan sebagai tujuan wisata dunia akhir-akhir ini meroket tajam. Ya salah satu alasannya, apalagi kalau bukan demam K-Pop yang sedang berjangkit dimana-mana. Tapi buat kamu yang bukan fans K-pop sekalipun, masih terdapat seribu satu alasan lain kenapa kamu harus mengunjungi negara bertajuk negara gingseng ini.

Di sana kamu bisa menemukan berbagai inovasi yang bakal membuatmu merasa bahwa selama ini kamu tuh tinggal di jaman batu. Tapi pada saat yang bersamaan, kamu juga bisa menemukan jajaran rumah tradisional Hanok berumur ratusan tahun yang masih terawat apik berdiri berdampingan dengan gedung-gedung pencakar langit. Harmoni antara tradisi dan modernitas itulah yang tidak akan bisa kamu temui di tempat lain.

Korea Selatan itu negara yang bersahabat kok untuk turis, baik yang koceknya tebal atau tipis-tipis gimana gitu. Kalau tahu informasi yang tepat, kamu bakal terkejut dengan apa saja yang bisa kamu dapat dengan murah atau gratis di Korea Selatan. Kali ini Hipwee akan bagi-bagi tips ampuh supaya kamu bisa mewujudkan mimpimu bertualang ke Korea Selatan dengan seirit mungkin.

1. Pilihlah Rute Termurah Menuju Korea

Pilih rute termurah via www.kln.gov.my

Walaupun ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Seoul, kadang kala kamu justru akan menemukan harga terendah di rute lain yang membutuhkan transit. Terutama kalau kamu mencari diskonan dari maskapai-maskapai asing. Misalkan dengan maskapai AirAsia yang bermarkas di Kuala Lumpur. Kamu akan jauh lebih sering menemukan promo dan diskon untuk rute Kuala Lumpur-Seoul dibandingkan Jakarta-Seoul. Lagipula harga tiket Jakarta-Kuala Lumpur juga tidak terlalu mahal, jadi totalnya seringkali lebih murah daripada penerbangan langsung. Jika kamu jarang menemukan promo dari kota asalmu, rajinlah untuk mencari promo di rute-rute lain.

Tapi dengan pilihan tersebut, kamu perlu berhati-hati mengatur pengeluaranmu selama transit supaya tidak membengkak. Percuma saja jika kamu mendapatkan tiket murah tetapi harus membayar ekstra penginapan dan makanan. Jadi pertimbangkan semua faktor itu secara seksama sehingga kamu bisa mendapatkan tiket dengan harga termurah.

2. Opsi Bermalam Hemat Yang Bakal Membuatmu Ketemu Banyak Teman Baru

Pilihan penginapan yang paling murah tentu saja kalau kita bisa mengupayakan penginapan gratis alias numpang di tempat teman atau membuat teman baru lewat Couchsurfing. Kedua opsi tersebut telah dibahas di beberapa artikel travel Hipwee edisi Singapura dan Jepang. Jadi sekarang Hipwee akan lebih fokus memberikan kamu pilihan terjangkau untuk bermalam di Korea Selatan.

a. Jjimjilbang (Spa Ala Korea)

Gaya imut-imut pakai handuk via cfs10.blog.daum.net

Kalau sering nonton drama Korea, kamu pasti sudah gak asing lagi sama tempat ini. Itu lho tempat orang Korea mandi atau santai bareng pakai seragam warna-warni dan handuk lucu di kepala mereka. Tempat yang konsepnya kayak pusat spa terpadu ini memang khas Korea banget deh. Gak akan bisa kamu temukan di negara lain.

Aslinya tempat ini memang pemandian umum alias buat orang mandi, pijat, dan meremajakan kulit mereka. Tapi gara-gara pada buka 24 jam, banyak juga orang Korea yang pulang kemalaman memanfaatkan jjimjilbang jadi tempat bermalam. Apalagi harganya yang jauh lebih miring dibandingkan hotel atau jenis penginapan lain. Harga masuk jjimjilbang bervariasi antara 6.000-14.000 KRW (68ribu-160ribu rupiah), tergantung jam dan kelengkapan fasilitasnya.

Harganya lumayan banget kan?!Tapi kalau kamu memang niat mau bermalam di sini selama perjalananmu, ada beberapa hal yang harus diperhitungkan. Pertama, loker-loker yang disediakan di tempat ini biasanya kecil banget jadi mungkin koper atau backpackmu gak bakal muat. Kamu mungkin bisa titip di resepsionis atau mencari loker besar yang biasanya tersedia di stasiun kereta. Kedua, kamu bakal tidur di sehelai kasur tipis dan sikut-sikutan sama orang lain.

Seru juga sih, kalau kamu bisa kenalan dan nimbrung nge-gosip bareng ahjumma-ahjumma (bibi*) yang sering arisan di sana. Tapi saran Hipwee sih mungkin kamu bisa jadikan jjimjilbang pilihan menginap untuk sehari atau dua hari saja dari keseluruhan perjalananmu. Walaupun murah, tapi gak nyaman juga kan kalau tiap malam tidur di lantai ditengah lautan orang? Tapi kalau kamu benar-benar mau ngirit, ya silakan dicoba.

b. Hostel

Hostel baru yang dibuka oleh anggota Super Junior Kyuhyun di daerah Myeong Dong via mom2014.net

Menurut Hipwee, hostel atau guesthouse adalah pilihan terbaik buat kamu pelancong dengan anggaran terbatas supaya tetap bisa dapat istirahat yang baik di malam hari. Apalagi di Korea Selatan yang saat ini sedang ramai dibanjiri turis. Bisnis penginapan murah kayak hostel atau guesthouse ini jadi semakin menggeliat, sampai-sampai banyak artis Korea yang juga ikutan buka penginapan buat usaha sampingan. Makanya kamu gak perlu khawatir menemukan penginapan yang sesuai selera dan anggaranmu karena pilihan hostel di Korea itu banyak banget. Tapi yang paling penting adalah harganya yang sangat bersaing.

Dengan kisaran antara 100-200ribu rupiah, kamu sudah bisa mendapatkan kamar tipe asrama yang akan kamu bagi dengan 8-10 orang lainnya. Tapi kalau kamu punya anggaran lebih dan butuh privasi atau ruanganmu sendiri, kamar pribadi di penginapan-penginapan juga tidak terlalu mahal. Harganya berkisar antara 300-700ribu rupiah dengan fasilitas yang sudah menyamai hotel. Disamping harga, pelayanan personal dan pengalaman ngumpul bareng pelancong lain dari berbagai penjuru dunia juga jadi daya tarik hostel atau guesthouse yang gak bakal kamu temukan di hotel.

3. Jangan Khawatir, Korea Kaya Dengan Pilihan Makanan yang Gak Akan Membuat Kantongmu Bolong

Biaya makan di Korea Selatan mungkin justru bisa jadi pengeluaran yang bakal membuat kantongmu bolong jika kamu tidak hati-hati. Sebagai gambaran saja, harga makanan yang dianggap murah di Korea adalah makanan yang berkisar antara 4.000-5.000 KRW(45ribu-56ribu rupiah). Harga 8.000 KRW (90ribu rupiah) untuk yang sedang-sedang saja dan yang dianggap mahal adalah makanan yang lebih dari 15.000 KRW (169ribu rupiah).

Aturan utamanya adalah semakin autentik dan merakyat makanan maka akan semakin murah harganya. Kamu akan menjumpai banyak makanan khas Korea yang dijual di pasar-pasar tradisional atau warung kecil pinggir jalan dengan harga yang miring. Tapi jika kamu mencari makanan internasional seperti pasta atau bagi yang berkebutuhan khusus seperti muslim untuk makanan halal, seringkali harganya jauh lebih tinggi. Ini nih tempat-tempat makan di Korea Selatan yang gak bakal membakar kantongmu.

a. ‘Kimbap Cheonguk’, Wartegnya Orang Korea

Waralaba khas Korea ini bisalah disetarakan dengan warteg di Indonesia. Buka 24 jam, porsinya yang besar, dan pastinya harganya yang miring. Cabangnya juga ada dimana-mana. Apalagi di kota besar, pasti kamu bisa menemukan restoran ini hampir di setiap gang. Walaupun namanya ‘Kimbap Cheonguk’, restoran ini gak cuma jualan ‘kimbap’ atau nasi gulung Korea lho. Banyak menu rumahan Korea lain yang semuanya dijual dibawah 5.000 KRW(56ribu rupiah). Buat yang muslim bisa juga sih cari makan di sini asal berani nanya dan buat permintaan khusus sama ahjumma yang jual. Kamu bisa bilang gini :

Ahjumma,  dwaeji gogiga an deureogan eumsigi iseoyo? = Ahjumma, ada menu yang tidak pakai daging babi gak?

b. Cari Gang-Gang Kecil Yang Khusus Menjual Satu Jenis Makanan

Kamu bakal melihat makanan yang dipamerkan di depan deretan toko via 4.bp.blogspot.com

Di Korea Selatan, kamu akan banyak menjumpai satu lorong jalan yang terdiri dari berpuluh-puluh warung menjual makanan yang sama. Nah lorong-lorong itulah yang harus jadi tujuan utama kulinermu di Korea Selatan. Kualitas rasanya jelas terjamin karena semua penjual yang berspesialisasi menjual makanan tersebut berkumpul di satu tempat. Disamping itu dengan kompetisi langsung dari pintu ke pintu, mereka gak bakal semena-mena naikin harga kalau toko sebelahnya masih murah. Jadi harganya dijamin lebih murah dibanding kalau cari makanan itu di tempat lain. Yakin deh kamu juga gak bakal disodori ‘harga turis’.

Ada gang tteokpokki (kue beras dengan kuah pedas), gang galchi jorim (semacam sup ikan), gang kalguksu (mi kuah), dan lain sebagainya.  Bagi yang muslim, cari makanan di gang-gang yang khusus menjual satu jenis makanan ini juga bisa jadi pilihan baik. Cari aja gang yang khusus menjual masakan ayam atau ikan seperti gang saengseongui (ikan bakar) di Dongdaemun. Satu porsi menu ikan yang dilengkapi berbagai banchan (hidangan pelengkap) dihargai 5.000-6.000 KRW. Untuk daftar gang-gang makanan lain, kamu bisa lihat di sini.

c. Buat Kamu Yang Muslim, Langsung Aja Ke Restoran Vegetarian

Makanan tradisional Korea berkuah ini jarang kamu temukan versi halalnya, tapi ada versi vegan-nya di Loving Hut via 1.bp.blogspot.com

Nah bagi orang muslim, mencari makanan halal di Korea Selatan memang bakal jadi tantangan tersendiri. Kamu harus hati-hati karena daging babi banyak sekali digunakan dalam masakan mereka. Walaupun gak kelihatan dari luar, daging babi juga seringkali digunakan untuk bahan sup. Jadi kalau kamu ke restoran biasa, pastikan kamu benar-benar bertanya kepada pemiliknya, makanan mana yang aman buat kamu.

Tapi sebenarnya cara yang paling aman memang makan di restoran bersetifikasi halal yang terpusat di daerah ekspatriat Itaewon. Namun kamu akan sulit sekali menemukan makanan murah di restoran-restoran tersebut. Kamu bisa menemukan daftar restoran halal di Korea Selatan di sini.

Pilihan yang bisa kamu pertimbangkan adalah justru mencari restoran khusus vegetarian. Di Korea Selatan kultur vegetarian jauh lebih besar daripada kultur halal Disamping tren kesehatan, kultur vegetarian di Korea Selatan juga disokong oleh biksu-biksu Budha yang mengikuti diet ini. Karena pasarnya yang lebih luas, kamu bisa mendapatkan makanan vegetarian yang lumayan murah dengan mudah. Di Korea Selatan juga ada waralaba vegetarian Loving’s Hut yang bisa dengan mudah kamu temukan di kota-kota besar. Prinsip vegetarian yang bebas daging pastinya juga gak bakal melanggar diet halalmu. Gak apa-apa lah jadi vegetarian selama liburan, siapa tahu pulang ke Indonesia malah kurusan dan tambah sehat.

3. Jangan Lewatkan Kupon Diskon dan Penawaran Lain Yang Bisa Kamu Dapatkan Dari Pemerintah Korea Selatan

Pemerintahan Korea Selatan itu memang serius banget mengembangkan pariwisata untuk jadi salah satu andalan devisa. Keseriusan itu bisa terlihat dari cara mereka ‘melayani’ pelancong yang melawat ke negaranya Lihat aja situs pariwisatanya di sini. Kamu bakal bisa menemukan segala informasi yang kamu butuhkan di situ.

Yang paling penting, di situs itu kamu juga akan bisa menemukan banyak diskonan yang khusus diperuntukan buat turis asing. Tiap bulan promosinya beda-beda jadi kamu harus sering nge-cek situs tersebut untuk informasi terbaru. Manfaatkanlah kesempatan itu untuk dapat gratisan atau diskon yang pastinya bakal menyelamatkan kantongmu.

a. Kupon Belanja

Di sini, kamu akan menemukan e-coupon atau internet kupon yang bisa kamu cetak di rumah sebelum berangkat ke Korea Selatan. Dengan membawa kupon tersebut, kamu akan bisa dapat diskon belanja atau potongan biaya masuk tempat-tempat wisata. Kamu bahkan tidak perlu daftar atau mengisi informasi apa-apa untuk mengunduh kupon-kupon ini.Unduh dan cetak saja semua promosi yang ada sebelum kamu berangkat ke Korea Selatan, mumpung gratisan.

b. Jangan Ragu Ikutan Kontes Untuk Dapat Penawaran Khusus

Pengen liat artis kesayanganmu langsung di Korea? Bisa banget, gratis lagi via www.kpopevent.or.kr

Selain kupon diskon, pemerintah Korea pasti juga punya penawaran khusus seperti kontes yang bisa kamu ikuti untuk memenangkan hadiah spesial. Kamu bisa memantau penawaran khususnya di sini. Kontes ini terbuka untuk siapa saja dan hadiahnya lumayan banget lho. Ada yang pernah memenangkan penginapan gratis, tur gratis, sampai tiket-tiket konser artis K-pop. Coba saja, siapa tahu kamu beruntung!

c. Goodwill Guide dan Tur Keliling Gratis

kalau lagi beruntung, pemerintah korea juga ‘memperkejakan’ artis-artis cakep jadi tourguide via www.kto.or.th

Pemerintah Korea juga punya pelayanan khusus yang disebut ‘goodwill guide’ buat kamu yang pede sama kemampuanmu menavigasikan dirimu di sana. Pelayanan ini gratis tanpa dipungut biaya, kamu cuma harus mengirim email permintaan ke mereka beberapa waktu sebelum keberangkatanmu. Program ini gak cuma di buat untuk memanjakan turis asing lho. Disamping jadi ajang pertukaran budaya, relawan-relawan yang bakal jadi pemandu kita juga menggunakan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan bahasa asing mereka.

Disamping pemandu wisata gratis, kamu juga akan dengan menemukan tur-tur gratis di Korea Selatan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun komunitas-komunitas tertentu. Kamu hanya perlu mengirim formulir pendaftara lewat email atau berkumpul pada jam tertentu saja untuk bergabung dengan tur-tur ini. Misalkan seperti tur transit yang diadakan oleh pemerintah di Bandara Incheon. Jika kamu punya waktu beberapa jam sebelum kepulanganmu ke Indonesia, daftarkanlah dirimu di bandara untuk bisa jalan-jalan lagi secara gratis.

d. Berkunjunglah ke Kantor Korean Tourism Office (KTO)

Foto-foto seru pakai hanbok pinjaman gratis dari KTO via lifeinkorea.blog.iyaa.com

Lho, ngapain coba kamu berkunjung ke kantor pemerintahan waktu liburan? Eits, jangan salah ini bukan kantor sembarangan. Di sini kamu bisa bergabung mengikuti aktivitas seperti kelas membuat kaligrafi atau kerajinan khas Korea, bermain permainan tradisional Korea bareng pelancong lain, atau foto-foto seru pakai pakaian tradisional. Dan kamu bisa melakukan semua kegiatan tersebut dengan gratis. Di sini juga ada museum khusus Hallyu atau ‘Korean Wave’ yang bisa kamu kunjungi juga dengan apalagi kalau bukan gratis. Pokoknya jangan lupa deh berkunjung ke kantor ini selama kamu di sana.

Sebelum kamu merencanakan anggaran tempat wisata atau kunjungan museum di Korea Selatan, sebaiknya kamu cek dulu deh diskonan atau aktivitas gratis yang ditawarkan pemerintah Korea hampir tiap bulannya di situs resminya. Bisa jadi sepanjang perjalananmu kamu justru bisa gak mengeluarkan duit sepeser pun untuk jalan-jalan alias liburan yang disponsori pemerintah Korea. Keren banget gak sih cara pemerintah Korea memikat wisatawan untuk datang berkunjung?! Jelas-jelas aja jadi semakin banyak orang yang berlibur ke Korea Selatan kalau pemerintahnya sebaik ini.

4. Sesuaikan Moda Transportasi Sesuai Dengan Kebutuhan dan Tujuanmu

Pemerintah Korea Selatan itu benar-benar tahu cara memanjakan turis-turis asing. Untuk urusan transportasi pun, kamu gak perlu bingung-bingung lagi. Di Korea Selatan, ada kartu transportasi terpadu yang bakal bisa membuatmu berkeliling Korea Selatan dengan sangat mudah. Dengan kartu itu kamu bisa bayar bus, subway, taksi, bahkan bayar belanjaanmu di beberapa convenient store.

T-Money (2.500 KRW=28ribu Rupiah), Seoul City Pass (3.000 KRW=34ribu Rupiah), untuk pembelian pertama via i2.wp.com

Ada kartu versi biasa ‘T-Money’ dan versi khusus turis ‘Seoul City Plus Pass’ yang harganya gak beda jauh. Kalau beli yang khusus turis, kamu akan mendapatkan berbagai diskon untuk masuk tempat wisata dan diskon 5% untuk tiket bus khusus turis, ‘Seoul City Tour Bus’ yang hanya berhenti di atraksi wisata. Tapi kalau kamu tidak memiliki waktu yang cukup atau tidak tertarik mengunjungi semua tempat wisata tersebut, ‘T-Money’ biasa akan jadi pilihan yang lebih ekonomis. Pokoknya disesuaikan sajalah dengan kebutuhanmu di sana.

Hal yang lebih penting untuk dipertimbangkan adalah pilihan untuk menggunakan bus, subway (kereta bawah tanah), atau taksi. Pilihan untuk naik bus atau subway tidak melulu akan jadi pilihan termurah untuk berkeliling di Korea Selatan. Biaya taksi yang tidak terlalu mahal dan kenyamanan yang ditawarkan bisa jadi pertimbangan kamu untuk memilih transportasi yang tepat. Apalagi kalau kamu ke Koreanya rame-rame bareng temanmu, biaya taksinya kan bisa dibagi-bagi!

Aturan utamanya adalah jika kamu hanya akan berpindah dua atau tiga stasiun kereta dengan tiga atau lebih temanmu, naik taksi saja. Biayanya seringkali akan jauh lebih murah daripada tiga tiket subway. Apalagi kalau kamu benar-benar asing sama stasiun subway di Korea Selatan yang besar sekali, seringkali tidak ada eskalator, dan tidak ada petunjuk bahasa inggrisnya. Bisa jadi kamu justru buang waktu kesasar untuk cari jalan keluar dari bawah tanah.

5.Myeong Dong, Tempat Kamu Bisa Dapat Buah Tangan Gratis Di Korea Selatan

Kumpulkan sebanyak-banyaknya via eleseaesthete.files.wordpress.com

Tahu gak tips lain yang bisa buat liburanmu ke Korea Selatan jauh lebih murah dan berkesan, coba deh jalan-jalan ke Myeong Dong! Myeong Dong adalah surga belanja buat orang-orang di Seoul. Di sana kamu bakal menemukan deretan toko yang berjajar apik, dari yang bermerk sampai bilik kecil di pinggir jalan. Produk yang dijual di sana beragam dari baju, sepatu, sampai jajanan, tapi yang akan paling banyak temukan adalah make up.

Industri make up Korea Selatan sekarang ini memang lagi booming banget. Kamu bisa mendapatkan produk dari merk-merk asli Korea seperti The Face Shop, Etude House, atau Missha dengan harga yang jauh lebih murah daripada di Indonesia. Tapi bukan itu maksud tips ini. Ngapain coba kamu beli dengan harga murah kalau kamu bisa dapat dengan gratis. Yup kamu bisa dapat make up gratis dengan hanya berkeliling Myeong Dong, walaupun terbatas ukuran sampel doang.

Gak jelas juga sih alasan di balik kemurahan hati toko-toko di Myeong Dong bagi-bagi sampel produknya. Kamu beneran tinggal jalan keliling dan menerima sampel yang dengan rajin disodorkan pegawainya di depan pintu toko. Apalagi kalau kamu menyempatkan diri masuk dan bertanya-tanya sebentar. Pasti kamu pasti akan diberi lebih banyak sampel. Kalau berkeliling sekali dan ternyata masih kurang, dengan modal kaki dan muka tebalmu muter aja sekali lagi untuk ngumpulin gratisan lagi. Dijamin kamu bakal bisa mengumpulkan oleh-oleh yang cukup untuk semua temanmu.

6. Aegyo, Senjata Utamamu Untuk Dapat Gratisan Atau Diskon di Korea Selatan

modal utama di Korea = imut via i0.wp.com

Tips-tips di atas memang penting untuk diingat sebagai langkah teknis dapat gratisan atau diskon murah di Korea Selatan. Tapi ada satu lagi nih tips ampuh yang bisa kamu lakukan dengan sangat mudah. Tahu gak sih kalau orang-orang Korea itu lemah sama yang namanya ‘aegyo’. Sebenarnya mungkin gak ada terjemahan langsung dari kata tersebut, tapi lebih ke ekspresi muka yang lucu-lucu gitu deh. Biasanya istilah ini lebih identik sama cewek yang sedang merayu pacarnya gitu, tapi kalau dalam misi kita, orang yang harus dirayu adalah ahjumma-ahjumma yang jual makanan atau oleh-oleh. Mereka pasti terkesan kalau kamu bisa dikit-dikit ngomong Korea, tapi kalau sama sekali gak bisa pasang aja muka terimut yang kamu miliki. Hanya dengan jadi imut kamu bisa melelehkan hati para penjual di Korea Selatan. Bilang aja gini:

ser bi seu ju se yo.. hmm hmm = tambah servis (istilah untuk minta tambahan diskon) *pakai mode imut lebay gitu deh

Gimana nih dengan tips-tips travelling Hipwee ke Korea Selatan kali ini? Menarik untuk dicoba kan?! Kalau ada rejeki, coba deh untuk berpetualang ke negeri yang bersahabat dengan turis ini!