Sebagai traveler, tentu kamu perlu menyiapkan beberapa barang yang memang kamu butuh untuk menunjang petualanganmu sebelum jalan. Berbeda dengan turis yang memang menyiapkan segala perlengkapan dengan sempurna. Eits, tapi jangan salah. Sebagai traveler, kamu juga perlu menyiapkan yang namanya kostum! Untuk yang satu ini, kamu nggak boleh salah! Ya, moso kamu ke gunung pakai bikini?
Nah, untuk masalah persiapan yang satu ini, Hipwee Travel mau kasih beberapa setelan pakaian yang bisa kamu gunakan atau bawa dalam perjalananmu. Yuk, simak!
Secara umum, mengenakan kaos akan lebih nyaman dan ringan. Nggak usah pake polo shirt!
Ke mana pun kamu pergi, kaos memang selalu menjadi pilihan. Seperti gaya hidup, pilihan atas kostum dalam traveling juga harus memperhatikan segi kenyamanannya. Selama kamu nyaman, pakai saja. Tapi, ada baiknya kamu nggak pakai polo shirt. Percuma sih polo shirt, selain nggak terlalu menyerap air ketika kamu kehujanan, baju jenis ini juga nggak bisa membantu meringankan beban kerilmu, buat pendaki. Ya, ‘kan?
Kalau kamu ke gunung, cobalah pakai kaos yang berbahan katun. Selain ringan, bahan ini juga menyerap keringat lebih cepat.
Untuk menghindari bahaya hipotermia, ada baiknya kamu mengenakan kaos dengan bahan katun. Karena pakaian dengan bahan katun sangat baik dalam menyerap air dan panas. Selain itu, bahan katun nggak terlalu berat untuk masuk ke dalam keril atau ranselmu. Ringan sih, tapi jangan kaos berbahan hyget aja sih. 😐
Untuk celana, memilih celana jenis jeans sedikit kurang tepat sih. Cuma akan menambah beban bawaanmu.
Keren sih pakai celana jeans dengan atasan kaos polos atau polo shirt. Ya, kalau kamu mau kuliah, ngemol, atau jalan-jalan di taman kota yang orientasinya cuma ngecengin cewek-cewek cantik, nggak masalah pakai jeans dan kaos. Kalau kamu mendaki gunung pakai jeans, niscaya kamu akan ‘keberatan’ dan kalau hujan menderas, celanamu akan awet basahnya! Selain bisa bikin kamu hipotermia, celana jeans akan memadati masa kerilmu. Tinggalkan jeans-mu demi kemaslahatan pendakian!
Celana kargo bisa bikin traveling-mu lebih enak. Kamu bisa memotongnya menjadi pendek. Nggak ribet!
Traveling dengan celana pendek mungkin memang asyik, nyaman, nggak ribet, dan ringan dibawanya. Tapi kalau destinasi traveling-mu ke kebun, hutan, atau perkampungan, nggak dianjurkan sih. Celana pendek nggak bisa menyelamatkanmu dari sengatan serangga atau gigitan nyamuk. Beda cerita kalau kamu pakai celana kargo. Celana ini fleksibel, kamu bisa memotongnya jadi pendek, atau memasang sambungannya menjadi panjang. Dan nggak berat buat dibawa.
Kalau kamu nggak bawa tas kecil buat menyimpan barang-barang darurat, jangan khawatir! Pakai saja jaket/rompi dengan banyak kantung.
Buku catatan, kunci kosan, kunci motor, bolpoint, gejet, lipstick, bedak, kacamata hitam, lotion, dan sebagainya, mau kamu taruh mana semua benda itu kalau kamu nggak bawa tas kecil? Don’t be panic! Kamu cukup kenakan saja jaket atau rompi dengan banyak kantung. Kalau bisa sih yang bahannya ringan dan waterproof.
Ada kalanya kamu juga perlu memakai jaket tebal. Selain bebas masuk angin, bisa juga buat alas kepala alias bantal~
Nggak ada salahnya juga sih bawa jaket tebal dalam perjalananmu. Kalau kebetulan kamu mendaki gunung atau jalan ke sebuah tempat yang nggak menyediakan bantal, pakai saja jaket tebalmu itu tadi buat alas kepala. Jaket multiguna. :p
Buat penutup kepala, topi apapun sepertinya cocok buat traveling-mu. Eits, tolong disesuaikan dengan tujuan wisatamu, ya!
Kalau kamu bervakansi ke tempat yang dingin, sebisa mungkin usahakan untuk mengenakan beanie hat atau penutup kepala yang bisa menghangatkan kepala dan telingamu. Sesuaiin sama cuaca dan destinasi vakansimu aja, ya! 🙂
Pashmina, kain serba guna yang bisa mempercantik penampilanmu. Pelajari tutorial penggunan hijab dulu sebelum memakainya.
Buat kamu yang berhijab, bisa nih modifikasi atau ngakalin jilbabmu dengan menggunakan pashmina. Selain menambah taraf kecantikan, pashmina juga bisa melindungimu dari sengatan sinar matahari loh. Daripada pakai payung atau hoodie, mending pakai pashmina. Lebih cantik. :p
Buat kamu yang cowok atau cewek yang nggak berhijab, coba deh pakai buff atau scarf buat melindungimu dari debu dan polusi.
Sebenarnya, buff dan scarf ini juga bisa loh kamu modif jadi jilbab. Sudah begitu menjamur tutorial soal pemakaian jilbab dengan buff maupun scarf. Selain akan memberikan rasa hangat dan serangan serangga di telinga, kamu bisa tampil cantik dengan buff dan scarf ini.
Nah, setelah semua ‘setelan’ telah kamu siapkan, jangan lupa untuk pakai sepatu, ya! Pakailah sepatu berwarna yang kamu suka, tapi ingat selalu tingkat keamanannya lho, ya.
Nggak lucu sih kalau kamu udah pakai segala macam pakaian di badanmu, tapi ternyata kakimu nyeker alias nggak pakai sepatu. Ya, kecuali kalau kamu lagi berlari-lari di pesir pantai, dengan debur ombak, siluet senja, dan bergandengan tangan dengan pacarmu… Itu, romantis. Buat yang traveling bukan ke pantai, cobalah pakai sepatu yang warna dan tingkat keamanannya cukup tinggi. Jangan pakai sepatu pantofel, ya!
Sebagai pengingat waktu dan biar tetap kece, coba deh pakai jam tangan yang anti air.
Kadang ketika kamu traveling, kamu sengaja nggak mau tahu pukul berapa dan hari apa sekarang. Karena kamu terlalu menikmati petualanganmu di luar rumah. Biasa. Biar kamu nggak lupa waktu, coba deh pakai jam tangan. Selain sebagai pengingat waktu, jam tangan juga bisa menambah kekeceanmu selama traveling loh! 😉
Nah, itulah beberapa setelan yang nggak boleh ketinggalan kamu bawa dan pakai dalam perjalananmu. Persiapkan segala sesuatu yang memang benar-benar perlu dipersiapkan. Jangan bawa barang yang nggak begitu penting dalam traveling-mu!