Misteri hilangnya seorang pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan yang dikabarkan menghilang di Gunung Piramid Bondowoso sejak tanggal 23 Juni lalu akhirnya telah terungkap. Setelah dilakukan pencarian oleh berbagai pihak dan relawan, pada hari Jum’at 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB, Thoriq ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim Wanadri yang dibantu dengan tim penolong gabungan lainnya.
Pencarian Thoriq sendiri sebelumnya dilakukan mulai pada tanggal 24 Juni lalu. Namun, karena selama hampir 2 minggu itu memang tidak ada tanda-tanda sama sekali dari keberadaan Thoriq yang menjadi survivor, pencarian akhirnya dihentikan secara resmi oleh pihak SAR Jawa Timur pada tanggal 30 Juni lalu.
ADVERTISEMENTS
Berniat melaksanakan misi kemanusiaan, Wanadri bersama SAR gabungan meminta izin untuk tetap melanjutkan misi pencarian terhadap hilangnya Thoriq
Proses pencarian Thoriq yang sempat secara resmi dihentikan pada 30 Juni lalu rupanya tak membuat semangat tim Wanadri untuk melaksanakan misi kemanusiaan menjadi surut. Berbekal harapan dan keyakinan bahwa Thoriq masih hidup, tim Wanadri beserta dengan tim SAR gabungan dan relawan gabungan lainnya akhirnya meminta izin kepada pihak keluarga survivor dan pemerintah untuk tetap melanjutkan pencarian.
Setelah bernegosisasi dengan pihak terkait dan mendapat perizinan, akhirnya tim Wanadri dan relawan lainnya kembali melakukan pencarian pada tanggal 3 Juli lalu. Kemudian, pada hari Kamis lalu, relawan yang tergabung pada tim SAR gabungan mulai bergerak dan menyisir kawasan Gunung Piramid yang merupakan bagian dari wilayah Gunung Argopuro.
Pencarian kedua akhirnya membuahkan hasil, Thoriq ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa
Seperti yang telah diketahui, Wanadri sebagai organisasi pegiat alam memang mempunyai tim khusus yang bergerak di bidang search and rescue. Berbekal dari anggotanya yang mendapat ilmu memadai tentang hal tersebut, akhirnya pada pencarian kedua yang dilakukan oleh tim SAR Wanadri beserta gabungan relawan lainnya ini membuahkan hasil. Tubuh Thoriq ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di bagian selatan Gunung Piramid.
Hal itu dikonfirmasi oleh Eko Wahyu Prasetyo selaku salah satu anggota Wanadri. Dalam laporan Tribun disebutkan bahwa diduga survivor Thoriq terjatuh dan terperosok ke dalam jurang. Hal itu memungkinkan karena jalur di mana tempat ditemukannya tubuh Thoriq memang memiliki medan yang terjal.
Evakuasi terhadap jenazah akan dilakukan pada Sabtu tanggal 6 pagi harinya. Hal ini dikarenakan medan cukup sulit
Dengan ditemukannya jenazah Thoriq setelah dilakukan pencarian selama 12 hari ini, evakuasi terhadap tubuh Thoriq dilakukan pada hari Sabtu pagi tanggal 6 Juli. Evakuasinya sendiri akan dilakukan oleh bantuan dari pihak yang memang sudah berpengalaman dan memiliki standar keamanan evakuasi.
Pihak Wanadri, relawan, dan juga tim SAR gabungan lainnya yang terlibat dalam pencarian Thoriq juga mengucapkan terimakasih bagi siapapun yang telah membantu prosesnya hingga hari ini. Mereka juga berharap agar evakuasi akan berjalan dengan lancar.
Semoga ini jadi kejadian terakhir di gunung. Jangan sampai ada Thoriq-Thoriq selanjutnya. Amin.