Ternyata Banyak Hantu Cewek Gentayangan di Kampus UI. Kamu Para Alumni, Pasti Hafal Kisah-kisah Ini!

Pesona kampus Universitas Indonesia (UI) tentu sudah dikenal di seantero Indonesia. Tak hanya masyhur akan prestasinya saja, melainkan juga sebagai sebuah kampus tua yang menyimpan sejuta cerita, termasuk cerita misteri di dalamnya. Kamu yang pernah jadi bagian dari UI, sudah banyak belum kenangannya? Nggak hanya kenangan manis aja dong tentunya, mungkin kamu juga menyimpan kengerian selama belajar di kampus nomor satu Indonesia ini. Supaya bisa kenal lebih mendalam, kenalan sama sosok-sosok yang telah menghuni UI bertahun-tahun ini yuk. Kebanyakan cewek lho~

ADVERTISEMENTS

Kalau kamu mengklaim diri sebagai sosok pemberani, silahkan melewati gedung rektorat UI pada malam hari. Kalau beruntung, kemungkinan besar kamu akan bertemu sesosok gadis ini

ini rektorat UI saat malam hari, kamu berani?

ini rektorat UI saat malam hari, kamu berani? via static.panoramio.com

Jadi, begini ceritanya, sekitar tahun 1999, ada seorang mahasiswa yang tengah sibuk di kampus hingga malam. Ketika malam makin larut, si mahasiswa ini masih di kampus bersama seorang kawan dan tengah mempersiapkan acara organisasi. Ketika pulang mengendarai mobil dan lewat di depan rektorat, tiba-tiba nampak seorang perempuan tengah berjalan sendirian di tengah gelapnya malam, kala itu pukul 23.30 WIB. Karena si perempuan berjalan tertatih-tatih, mereka pun menganggap perempuan itu butuh bantuan.

Ketika didekati, perempuan itu malah menghilang. Dan saat mobil dihidupkan kembali, perempuan itu kembali muncul dari balik kaca spion mobil. Ngerinya, perempuan tadi tiba-tiba mematahkan leher dan melotot di kaca spion. Siapapun yang pernah bertemu dengan sosok perempuan ini pasti tak mampu melupakan wajah pucatnya, percayalah!

ADVERTISEMENTS

Penampakan sesosok gadis di rektorat ini sudah bukan hal baru lagi. Seringkali civitas akademika yang lembur hingga malam diperlihatkan sosoknya yang tengah gantung diri

ati-ati kalau di depanmu ada yang begini

ati-ati kalau di depanmu ada yang begini via www.boombastis.com

Entah itu mahasiswa, dosen, atapun karyawan di kampus UI yang kebetulan ada di kampus hingga malam, akan sebisa mungkin menghindari lewat gedung rektorat. Sebab, begitu banyak cerita dan saksi mata yang mengaku pernah melihat penampakan seorang gadis berjalan tertatih dengan kepala terkulai. Ketika ditegur, si gadis tidak pernah menyahut dan ketika diperhatikan lebih lanjut, akan terlihat wajahnya yang pucat dengan mata melotot, bibir kebiruan dan lidah terjulur.

Kalau kamu bertanya-tanya si gadis ini siapa, dia adalah mayat gadis yang pucat gantung diri di rektorat. Konon katanya, penyebab kematiannya adalah diputuskan pacarnya dalam keadaan hamil.  Nah, katanya lagi nih, penampakan hantu yang sering menampakkan diri itu persis dengan kondisi jenazah dari si  gadis yang gantung diri tadi. Masih berani lewat rektorat UI malam hari?

ADVERTISEMENTS

Selain rektorat, Fakultas Teknik pun akan membuatmu bergidik. Hantu berkebaya di fakultas yang banyak dihuni cowok-cowok ini agaknya tak sekadar wacana

ati-ati kalau pas wisuda ada mahasiswi berwajah serem dan nggak kamu kenal

ati-ati kalau pas wisuda ada mahasiswi berwajah serem dan nggak kamu kenal via vinznova.blogspot.com

Kisah yang seringkali dikisahkan tiap tahun adalah saat acara wisuda di Fakultas Teknik UI. Kata para alumnusnya sih, selalu ada penampakan mahasiswi lengkap dengan kebaya dan sanggulnya yang sedang berdiri di salah satu balkon gedung kuliah menghadap ke arah lapangan. Atau kadang, dia sedang berjalan dan ikut berbaur dengan para wisudawan, namun tak dikenal oleh siapapun. Lalu, dia siapa? Mahasiswi Teknik yang gagal diwisuda?

ADVERTISEMENTS

Iya, mbak-mbak cantik berkebaya lengkap di Fakultas Teknik ini merupakan mahasiswi yang tewas kecelakaan saat akan diwisuda. Percaya nggak percaya ya~

mbaknya pengen banget di wisuda kayanya

mbaknya pengen banget di wisuda kayanya via cdn.zettamedia.co

Konon katanya, kejadian aslinya berlangsung sekitar tahun 1991-1992. Kala itu, ada seorang mahasiswi Fakultas Teknik yang mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kampus menghadiri wisudanya. Padahal, mahasiswi itu sudah mengenakan kebaya lengkap dengan sanggulnya untuk berfoto bersama keluarga dan kawannya di hari wisuda. Nahasnya, nyawanya justru terenggut dalam kecelakaan tersebut.

Setelah kejadian, setiap tahunnya, saat Fakultas Teknik mengadakan wisuda, beberapa orang mengaku melihat mahasiswi itu muncul. Kasian ya, arwah si mahasiswi ini katanya nggak bisa menerima kenyataan kalau dirinya nggak akan pernah diwisuda. Mirip kasus Mbak Yayuk di UGM ya. Hiks~

ADVERTISEMENTS

Satu lagi yang nggak kalah hits, hantu perempuan bergaun merah yang paling sering mengganggu, bahkan pernah muncul di dalam bus kuning lho, apa nggak ngeri?

masih berani naik bus kuning sendirian?

masih berani naik bus kuning sendirian? via keepo.me

Ada lagi satu kisah “mbak-mbak penunggu” UI yang sering menampakkan diri dengan gaun berwarna merah. Konon, menurut kisah dan pengakuan beberapa mahasiwa serta kepala keamanan kampus,  gadis bergaun merah itu nampak seperti sosok kuntilanak, dan kehadirannya paling sering mengganggu. Kalau yang satu hanya di rektorat, dan satunya lagi hanya saat wisuda di Fakultas Teknik, yang ini bisa menampakkan diri di mana saja. Pernah di sekitar rektorat, menara air, dan bahkan di dalam bus kuning. Walau tak jelas asal muasalnya, tapi banyak yang percaya kalau si merah ini sudah ada bahkan sebelum kampus UI berdiri. Warga UI percaya, si merah bukanlah mahasiswa, melainkan salah seorang warga di Depok sana.

Kamu yang alumnus UI, sudah kenal dengan tiga sosok perempuan tadi? Apapun itu, merupakan hal yang wajar sih sebenernya, ketika sebuah bangunan yang masuk kategori tua ternyata menyimpan misteri yang mampu membuat jantung siapapun berdegup dengan kencang. Semoga nggak menyurutkan niatmu menuntut ilmu di sini ya, hehehe.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.