Telaga Rowo Bayu Banyuwangi, Destinasi Wisata yang Hits Setelah Viralnya Kisah KKN Desa Penari!

Siapa yang belum baca cerita viral KKN Desa Penari? Ribuan orang lagi bahas kisah horor yang satu ini di semua platform media sosial. Ada yang penasaran dengan ceritanya, ada yang penasaran dengan lokasinya, bahkan di Twitter rame dengan ilustrasi tokoh, bahkan mereka-reka aktor kalau cerita ini difilmkan. Paling ngeri sih banyak orang yang mencari tahu lokasi sebenarnya di Banyuwangi, kota yang dianggap jadi latar belakang kisah ini.

Salah satu destinasi wisata yang belakangan jadi sorotan adalah Telaga Rowo Bayu. Banyak netizen yang kepo dan berasumsi bahwa lokasi KKN di Desa Penari ini lokasinya berdekatan dengan Rowo Bayu. Hal ini didasari lokasinya yang berada di dalam hutan dan ada pemandian atau sendang. Deskripsi itu mirip dengan lokasi seperti diceritakan di kisah KKN Desa Penari.

Telaga Rowo Bayu adalah wana wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Ada danau dan sumber air di tempat ini

rowo bayu banyuwangi via telusurindonesia.co

Wana Wisata Rowo Bayu terletak di dusun Sembung Rejo, desa Bayu, kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Tempat ini menawarkan suasana alam yang sejuk karena lokasinya berada di kaki gunung Raung. Sesuai namanya, terdapat rawa yang mirip sebuah danau berukuran cukup luas di tempat wisata ini. Pemandangan alamnya begitu indah dan cocok buat refreshing di akhir pekan.

Tak jauh dari rawa, ada petilasan dan sendang/sumber air yang cukup keramat di sana. Netizen pun menyangka sendang itulah yang dimaksud Simple Man di kisah KKN desa Penari

petilasan prabu tawang alun via kumparan.com

Selain kamu dapat menikmati keindahan Rowo Bayu, ternyata Rowo Bayu juga terkenal dengan sejarahnya lho, karena konon katanya telaga itu menyimpan sejarah Blambangan yang penuh tetesan darah dan air mata. Di salah satu sudut di pinggir telaga itu terdapat petilasan Raja Blambangan Prabu Tawang Alun ketika bersemedi merenungi kematian dua adiknya, yang berperang melawan dirinya. Di Rawa Bayu juga terdapat mata air kamulyan, sendang dewi gangga, candi puncak angklung macan putih, dan sendang keputren. Maka tak heran telaga ini memang cukup mistis dan jadi rumah bagi makhluk ghaib.

Apakah benar lokasi ini jadi tempat KKN di Desa Penari? Eits, tidak usah terlalu berasumsi. Ceritanya aja belum terkonfirmasi kok fiktif atau nyata

rowo bayu via weziee.com

Memang netizen cukup nekat sih sampai ada yang napak tilas ke Rowo Bayu dan menganggap lokasi tersebut yang paling tepat. Ada pula vlogger yang menyusuri Rowo Bayu dan menemukan ada satu jalur setapak masuk ke dalam hutan. Menurut mereka desa yang jadi lokasi KKN itu sudah tidak dihuni saat ini.

Oke sekarang tempatkan kisah ini sebagaimana mestinya. Tidak usah diperdebatkan fiksi atau nyata dari kisah tersebut. Ambil saja pelajaran dari KKN Desa Penari. Mungkin hikmah positif yang bisa diambil jadi banyak orang liburan ke Banyuwangi kan? Salah satunya kunjungan ke Rowo Bayu meningkat. Kalau tempat wisata ramai kan akan meningkatkan perekonomian penduduk sekitar bukan?

Menurutmu gimana nih? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya.