Jika ditanya soal penjara, hal pertama yang terlintas di kepalamu pasti hal-hal mengerikan. Apalagi kamu yang pernah nonton The Shawsahank Redemption atau Prison Break, pasti paham betul betapa banyak hal mengerikan yang bisa terjadi di penjara.
Tembok sempit serta jeruji besi yang dingin, membayangkan hidup di sana semalam saja kamu bakal nggak betah. Tapi coba bayangkan bagaimana jika ternyata ada penjara-penjara yang beralih fungsi menjadi sebuah tempat wisata yang menarik animo wisatawan untuk mengunjunginya. Keren nggak tuh?
Mengubah image penjara yang menyeramkan memang sulit. Namun nyatanya, penjara-penjara ini berhasil menjadi tujuan wisata yang nggak pernah sepi dikunjungi orang!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Penjara bernama Robben Island di Afrika Selatan ini pernah jadi tempat pesakitan Nelson Mandela. Pantas kalau ramai dikunjungi wisatawan
Kalau kamu pernah membaca soal sejarah politik apartheid di Afrika, kamu tentu kenal dengan sosok Nelson Mandela. Sebelum sukses menjadi bapak pembebas Afrika Selatan dari belenggu politik yang rasis, sosok Nelson Mandela ini pernah dipenjara di Robben Island.
Memiliki sejarah yang panjang atas kekejaman politik apartheid di Afrika Selatan, wajar jika saat ini penjara yang pernah menjadi tempat pembuangan bagi para penderita kusta dan tahanan politik Afrika Selatan ini dinobatkan sebagai salah satu situs Warisan Dunia milik UNESCO.
Kalau kamu ingin ke sana, satu-satunya cara adalah dengan menaiki kapal yang berangkat tiga kali sehari dari Cape Town. Perjalanan dari Cape Town sampai ke Robben Island membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja kok.
ADVERTISEMENTS
2. Terkenal dengan kekejiannya, Alcatraz ternyata sudah jadi objek wisata. Banyak wisatawan yang penasaran sama isi penjaranya
Kamu tentu sudah sangat familiar dengan nama Alcatraz. Sebuah penjara yang terkenal karena kekejiannya terhadap narapidana yang mendekam di dalamnya. Memiliki julukan “The Rock”, penjara yang satu ini berdiri kokoh di atas Pulau Alcatraz yang dikelilingi lautan!
Saking kerennya, sampai-sampai penjara yang satu ini pernah jadi inspirasi film-film Hollywood, loh. Terhitung penjahat-penjahat kelas kakap seperti Al-Capone hingga Machine Gun Kelly pernah menjadi penghuni dari penjara terpencil yang satu ini.
Ingin jalan-jalan ke sini? Satu-satunya akses ke Alcatraz hanya dapat menggunakan Alcatraz Cruises. Kamu bisa datang ke sini siang maupun malam. Kalau ingin sensasi seremnya makin dapat, datang aja pada malam hari. Itu pun kalau kamu berani sih… Hehe.
ADVERTISEMENTS
3. Sempat menjadi tempat penyiksaan ribuan orang, Tuol Sleng di Kamboja kini jadi objek wisata yang bakal bikin kamu merinding saat masuk ke sana
Penjara yang satu ini memiliki sejarah kelam di Kamboja. Awalnya, Tuol Sleng adalah sebuah sekolah tinggi. Namun semua berubah pada tahun 1975. Tempat menimba ilmu, diubah jadi penjara pusat keamanan ekstra tinggi yang menjadi saksi penyiksaan dan pembunuhan ribuan tahanan.
Kengeriannya masih meninggalkan bekas hingga sekarang. Di sekitar penjara, kamu bisa menemukan sebuah pemakaman massal, tempat dikuburkannya para tahanan yang disiksa dan dibunuh dengan kejamnya. Jelas semakin memperkuat kesan ngeri dan seram sebuah penjara.
Nah, kalau mau ke sana, kamu cukup naik tuk-tuk atau taksi dari pusat kota. Cuma 30 menit aja kok perjalanannya.
ADVERTISEMENTS
4. Ada bekas kengerian yang masih disimpan di Old Melbourne Gaol, Australia. Penjara yang satu ini sudah jadi saksi dieksekusinya 133 nyawa
Disebut sebagai rumah bagi para penjahat kelas kakapnya Australia, Old Melbourne Gaol menjelma jadi sebuah penjara menyeramkan yang menyimpan banyak cerita. Penjahat sekelas Ned Kelly dan pembunuh berantai Frederick Bailey Deeming pernah menjadi penghuni penjara yang satu ini.
Sejak awal dibuka hingga terakhir ditutup pada tahun 1929, Old Melbourne Gaol sudah menjadi saksi dieksekusinya 133 tahanan yang jenazahnya dikubur masal di kuburan tanpa nama di dekat penjara. Uniknya, penjara ini memiliki koleksi dari topeng kematian para narapidana yang telah dihukum mati. Setelah tahanan tersebut dieksekusi, wajahnya diplester dan dibuat topeng. Lalu dipamerkan sebagai lambang kemenangan atas kejahatan. Ngeri…
Penjara Old Melbourne Gaol buka setiap hari kecuali Natal dan Jum’at Agung. Kalau mau ke sana, tinggal naik kendaraan umum saja dari Melbourne. Gampang, kok.
ADVERTISEMENTS
5. Sejarahnya sebagai tempat pengasingan tahanan politik dan membuat Devil’s Island di Guyana Prancis menjadi laris diserbu wisatawan!
Dibangun sekitar tahun 1850-an atas perintah Kaisar Napoleon III, Devil’s Island merupakan rumah bagi puluhan ribu penjahat dan tahanan politik yang dibuang untuk melayani hukuman mereka dengan melakukan kerja paksa. Di sini, banyak kekejian yang terjadi.
Para narapina dipaksa untuk kerja rodi tanpa mengenal perikemanusiaan. Perairan yang dipenuhi dengan hiu, medan yang mematikan dan ancaman penyakit tropis membuat harapan melarikan diri dari sana hampir mustahil.
Kalau kamu ingin ke sana, kamu bisa menaiki bus dari ibukora Cayenne menuju kota Kourou. Dari pelabuhan Kourou, banyak kok kapal-kapal yang menawarkan wisata sepanjang hari mengelilingi pulau tersebut.
Gimana, seru bukan wisata penjara? Tertarik untuk mengunjungi sisa-sisa kengerian penjara-penjara tersebut? Yuk ah cuss ke sana.