Ada macam-macam kebijakan pemerintah sebuah negara untuk menekan penyebaran virus Corona. Kebijakan yang paling populer adalah karantina wilayah atau lockdown. Beberapa negara dengan penyebaran kasus positif yang cepat seperti negara-negara Eropa memberlakukan lockdown sejak Maret lalu. Salah satu yang menerapkan lockdown di Eropa adalah Spanyol.
Negara di ujung barat Eropa ini menjadi negara kedua paling banyak mendapat kasus positif Covid-19 di dunia setelah Amerika Serikat. Per hari ini Spanyol mencatatkan kasus sebanyak 248.301 kasus dengan korban jiwa sebanyak 164 jiwa. Jumlah tersebut adalah penambahan kasus terendah dalam sebulan terakhir. Tanda-tanda Spanyol mengalami penurunan kasus maupun kematian.
ADVERTISEMENTS
Jumlah kasus yang menurun membuat pemerintah Spanyol melonggarkan lockdown. Khusus tanggal 2 dan 3 Mei, warga boleh beraktivitas di luar
Penurunan jumlah kasus maupun kematian di Spanyol membuat pemerintah Spanyol melonggarkan lockdown selama 2 hari yakni pada tanggal 2 dan 3 Mei kemarin. Spanyol memberikan waktu kepada warga dengan kelompok umur dewasa dan sehat bisa keluar rumah dengan durasi 48 jam. Kebijakan ini diberikan setelah lockdown dilakukan selama 6 pekan. Aktivitas warga dalam dua hari tersebut hanya dibatasi untuk olahraga atau aktivitas di ruang terbuka. Alhasil warga Spanyol keluar rumah dan menikmati aktivitas di bawah sinar matahari. Akhirnya mereka bisa berolahraga di luar ruangan lagi.
ADVERTISEMENTS
Banyak aktivitas yang mereka lakukan, mulai dari bersepeda, jogging, dan juga main ke pantai. Meski begitu tetap ada aturan yang harus mereka patuhi
Banyak aktivitas outdoor yang mereka lakukan selama tanggal 2-3 Mei kemarin. Mulai dari bersepeda, jogging, senam dan olahraga ringan. Tentu saja yang paling favorit tentu saja main ke pantai. Warga Spanyol kemudian berbondong-bondong piknik ke pantai. Namun semua itu ada syaratnya. Agar risiko penularan COVID-19 tetap kecil, dewan kota menerapkan kelompok umur berbeda untuk bepergian. Lalu setiap orang menjaga jarak 2 meter untuk social distancing. Untuk itu akses ke pantai pun dibatasi agar tidak terjadi kerumunan dengan banyak orang.
Spanyol berencana membuka lockdown pada akhir Juni. Mulai hari Senin ini, pelayanan jasa dengan janji temu bertahap mulai dibuka. Ke depan, restoran dan bar juga akan dibuka dengan kapasitas separuhnya. Hal ini dilakukan secara perlahan dan bertahap agar masyarakat sudah waspada dan mampu menjaga diri dengan baik. Harapannya, kasus di Spanyol terus menurun sehingga lockdown bisa dibuka bulan depan.
Mudah-mudahan beneran bisa dibuka bulan depan ya. Pandemi ini semoga segera berakhir.