Kota Jogja, hingga saat ini tentunya menjadi salah satu destinasi favorit ketika liburan. Di kota ini berbagai hal selalu membuat siapapun yang pernah mengunjunginya, akan merasa perlu untuk kembali lagi. Mulai dari tempat-tempat yang menyimpan banyak kenangan, jalanan, keramahan masyarakatnya, hingga makanannya.
Salah satunya adalah soto. Ya, bagi orang Jogja, soto adalah salah satu makanan yang memiliki kedudukan penting. Beberapa di antaranya terkenal hingga ke seluruh penjuru Jogja. Bahkan, saking terkenalnya, soto-soto tersebut sampai mendapat julukan “legend” dari masyarakat setempat. Ingin tahu soto apa aja? Simak yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Tetap menjaga tradisi dan kerahasiaan resep, Soto Kadipiro ini rasanya hampir tak pernah berubah selama 90 tahun
Jika kalian bertanya kepada masyarakat Jogja tentang soto yang paling legend di kota ini, maka dapat dipastikan jika hampir semuanya akan memberikan opsi Soto Kadipiro sebagai jawabanyya. Berdiri sejak tahun 1921 silam, warung soto yang terletak di sebelah timur SPBU Kadipiro ini telah mempertahankan cita rasanya selama 90 tahun.
Hingga saat ini, Soto Kadipiro telah dipegang oleh generasinya yang ketiga, yaitu seorang perempuan bernama Sri Sundari. Perlu diketahui bahwa soto paling legend di Jogja ini tak pernah membuka cabang. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 07.30 pagi hingga pukul 14.00 siang. Harganya pun lumayan terjangkau, yakni 15 ribu rupiah sampai 18 ribu rupiah untuk satu porsinya.
ADVERTISEMENTS
2. Selain itu, Soto Pak Marto Tamansari juga merupakan salah satu soto legend yang harus banget kamu coba!
Tak kalah dengan Soto Kadipiro, warung soto milik Pak Marto ini juga merupakan salah satu yang paling terkenal dan jadi favorit. Umurnya pun juga udah cukup lama, yaitu berdiri sejak tahun 1960 lalu. Selain di daerah Taman sari sendiri, warung soto ini telah memiliki beberapa cabang yang tersebar. Bahkan hingga sampai Kabupaten Sleman.
Kelezatan kaldunya tak perlu diperdebatkan lagi. Dan, yang membuat soto ini wajib kamu coba adalah pilihan kecapnya yang khas “Soto Tamansari” banget. Meski menyandang julukan legend, tak lantas membuat harganya menjadi selangit. Mulai 10 ribu rupiah, kalian sudah bisa menyantap satu porsi soto campur.
ADVERTISEMENTS
3. Bosan dengan suasana perkotaan? Coba kunjungi Soto Bathok Mbah Katro yang ada di Kalasan
Jika kalian bosan menyantap soto dengan suasana perkotaan, mungkin Soto Bathok Mbah Katro yang ada di pinggiran Jogja ini bisa menjadi alternatifnya. Terletak di dekat situs Candi Sambisari, Kalasan, soto yang menggunakan tempurung kelapa sebagai ganti mangkoknya ini seolah-olah membuat penasaran siapapun yang melihatnya.
Tak hanya konsepnya saja yang menarik, cita rasa dari soto buatan Mbah Katro ini benar-benar tak diragukan lagi. Sensasi “ndeso” ketika memakan soto ini begitu terasa, ditambah dengan letaknya yang memang berada di pinggiran kota. Hal lain yang membuat soto ini layak mendapat julukan legend adalah karena harganya yang hanya 5 ribu rupiah untuk satu porsi dengan kelezatannya yang “wah”!
ADVERTISEMENTS
4. Tak sejelek namanya, Soto Sampah yang terletak di salah satu sudut Pasar Kranggan ini cocok jadi wisata kuliner di malam hari
Jika biasanya warung soto buka pada pagi hingga siang hari, berbeda dengan Soto Sampah. Warung soto fenomenal yang ada di salah satu sudut Pasar Kranggan ini buka pada jam malam. Namanya yang unik terinspirasi dari cara penyajiannya yang begitu awut-awutan alias sangat berantakan.
Namun, jangan kaget jika ternyata rasa yang dihasilkan begitu berbeda dari namanya tersebut. Tempat untuk menyajikannya pun menggunakan piring, berbeda dengan soto pada umumnya yang menggunakan mangkuk. Buka mulai dari pukul 20.00 malam dan tutup pada pukul 03.00 dini hari, soto yang telah berdiri sejak tahun 1970 ini selalu ramai dikunjungi. Untuk harganya sendiri, dengan uang 10 ribu rupiah, dijamin kalian udah kenyang kok!
ADVERTISEMENTS
5. Menikmati Soto Pites Mbah Galak di antara lalu lalang kesibukan Pasar Beringharjo
Tak banyak yang tahu lo jika warung soto yang berada di salah satu lorong Pasar Beringharjo ini dijuluki soto legend oleh berbagai kalangan. Meski terletak pada tempat yang sedikit kumuh karena berada di pasar tradisional, Soto Pites ini begitu terkenal dengan kelezatan dan sensasi jadulnya.
Dikelola oleh generasi ketiganya, warung soto yang didirikan oleh Mbah Galak ini telah ada sejak tahun 1950 lalu. Buka dari pagi hari dan tutup setelah habis, warung soto ini juga memiliki minuman khasnya yaitu es kolang-kaling. Di tempat ini, harga untuk satu porsinya adalah 9 ribu rupiah aja. Murah banget kan?
Nah, berikut tadi adalah 5 rekomendasi tempat menyantap soto legend di Jogja yang nggak boleh kalian lewatkan. Selamat mencoba ya!