Sejak pertama kali muncul di YouTube pada 25 Agustus 2016 lalu, video musik “Pen-Pineapple-Apple-Pen” ciptaan komedian asal Jepang, Kosaka Daimaoh (Piko Taro), berhasil menjadi viral di berbagai jejaring sosial. Para netizen banyak mengcover, membuat parodi dan meme tentang lagu PPAP. Dalam jangka waktu satu bulan saja, videonya sudah diputar sebanyak 9,172,369 kali di jejaring sosial YouTube dan menjadi perbincangan di mana-mana.
Pengakuan beberapa orang sih, mereka suka lantaran liriknya yang unik dan mudah dihafal. Walau sejatinya tak ada makna khusus dalam lirik lagu ini. Selain itu, jadi lebih menarik lagi ketika Piko-Taro membawakan lagunya dengan gerakan yang cukup unik dan busana yang nyentrik. Kabar yang lebih menakjubkan lagi, ternyata seiring ngehitsnya si PPAP ini, juga turut menciptakan sejumlah peluang bisnis di sektor kuliner lho. Nggak percaya, baca ya!
ADVERTISEMENTS
Saking hebohnya video ini, pihak manajemen Piko Taro pun hadir dengan gagasan baru. Mereka membuka sebuah kafe khusus bertema Pen Pineapple Apple Pen lho~
Kafe ini akan dibuka di Jepang lengkap dengan aneka foto Piko Taro. Dilansir dari situs resmi Tree Village (pihak toko yang berada di Tokyo Skytre dan turut dalam kerja sama ini), PPAP kafe ini akan didominasi dengan warna kuning beserta aneka pose lucu dari Piko Taro. Bisa kamu bayangin dong bakal kaya gimana kocaknya? Tak akan dibuka dalam jangka waktu lama, karena kafe ini hanya dibuka untuk periode waktu terbatas saja, yakni 1-20 November 2016. Jadi, kamu yang beneran ngefans, bisa kali main ke Jepang. Hihiii…
ADVERTISEMENTS
Tak hanya dekorasinya saja yang PPAP, para traveler juga bisa menyantap aneka sajian yang terbuat dari buah nanas hingga apel. Totalitas banget sih ini!
Harga menu di kafe ini begitu bervariasi, dari 420 Yen (Rp 53 ribu) untuk teh hingga 878 Yen (Rp 111 ribu) untuk jus nanas. Lebih dari itu, para pengunjungnya juga akan diberikan souvenir berupa alas bergambar Piko Taro yang tengah memeragakan joged PPAP yang populer ini. Begitu pintarnya mereka memanfaatkan peluang. Oh ya, lokasinya terletak di Tokyo-to, Sumida-ku, Oshiage 1-1-2, Tokyo Sky Tree. Mumpung masih buka, buruan ya!
ADVERTISEMENTS
Tak hanya kafe ini saja yang memanfaatkan boomingnya PPAP, ada sebuah toko roti juga yang meluncurkan produk bernama ‘Pan Pineapple Aple Pan’. Wow~
Video viral ini ternyata juga menginspirasi toko roti di Kanagawa untuk menjual menu dengan nama yang sama. Dalam bahasa Jepang, kata “Pan” sendiri berarti roti dan pelafalannya pun tak jauh beda dengan “Pen” yang didapat dari lagu asli PPAP. Awalnya, toko roti ini dijual untuk anak sekolah menengah setempat, namun berkat media sosial, popularitas roti ini pun meningkat tajam. Kekuatan sosial media luar biasa ya~
ADVERTISEMENTS
Toko roti bernama Loire Kogetsudo ini berada di dekat stasiun Chogo. Mereka yang ingin mencicipi roti istimewa ini harus mengantri sedari pagi
Harus dari pagi, karena saat siang siang hari roti sudah habis terjual. Kelezatan roti yang berukuran segenggaman tangan ini pun tak perlu diragukan, dengan rasa manis perpaduan antara kelezatan krim custard dengan pai apel dan nanas begitu menggoda. Jadi ya nggak usah heran, kalau roti ‘Pan Pineapple Apple Pan’ jadi terkenal tanpa iklan sekalipun. Setelah menerima banyak respon positif dari pelanggannya, toko roti Loire Kogetsudo pun berencana memproduksi lebih banyak lagi roti PPAP, dan mendistribusikannya ke beberapa kota di Jepang.
ADVERTISEMENTS
Gara-gara menarik rasa penasaran banyak orang, jangan heran betapa larisnya kue dan kafe PPAP ini. Kalau kamu ngaku penyuka kuliner, buruan ke Jepang!
Untuk sebuah roti yang sedang hits tadi, kamu nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkannya. Harganya sangat terjangkau, yaitu seharga 14 yen atau sekitar Rp 17300,00. Piko Taro bahkan sudah merilis versi full dari lagu PPAP ini lho. Sayangnya, lagu dia selanjutnya yang berjudul Neo Sunglasses belum bisa mengikuti jejak viral dari PPAP.
Asal kamu tahu, lagu PPAP sendiri berhasil meraih rekor Guiness World Record sebagai lagu dengan durasi terpendek di tangga lagu US Billboard Hot 100, lagu ini bertengger di nomor 77. Ah tapi sayang, cafenya cuma buka sampai tanggal 20 aja. Kalau masih ada sisa tabungan, buruan deh ke Jepang!