Komodo adalah satu-satunya binatang purba yang masih eksis keberadaannya. Berada di Pulau Komodo, hewan sejenis reptil ini jadi salah satu daya tarik wisata paling epik di Indonesia. Banyak turis baik domestik dan mancanegara datang ke sana untuk bertemu dengan komodo, sang hewan purba. Maka tak salah jika komodo menjadi salah satu dari New Seven Wonder of Nature.
Namun, pengunjung memang harus berhati-hati ketika bertandang ke sana. Ada aturan-aturan yang harus dipatuhi dan tidak seenaknya dilanggar. Salah satunya adalah tidak pergi sendiri tanpa didampingi oleh oleh Ranger alias pawang komodo. Fatal akibatnya jika mengabaikan hal ini…
ADVERTISEMENTS
Seorang turis dari Singapura terluka di kakinya karena digigit Komodo. Kakinya sobek dan terluka parah…
Berhati-hatilah jika sedang berada di habitat makhluk purba yang masih tersisa di bumi, yakni komodo. Kalau tidak ditemani ranger dan berjalan sendiri, bisa-bisa nyawamu hilang disambar komodo. Hal inilah yang mungkin sangat dipahami oleh Lon Lee Allc (50), turis asal Singapura yang sedang berlibur di Pulau Komodo. Ia tak pernah menyangka pagi ini ia bakal mendapat serangan dari reptil raksasa ini.
Pria ini tinggal di Loh Liang, kampung warga yang tinggal di Pulau Komodo sejak tiga hari yang lalu. Turis memang boleh menginap di kampung yang ditinggali 1.700 penduduk ini. Tentu dengan peraturan tidak boleh jalan-jalan sendiri di sekitar pulau. Namun ia melanggar ketentuan ini. Dan bayarannya sangat berat, ia digigit komodo!
ADVERTISEMENTS
Ketika bertemu komodo, turis ini justru mendekat untuk mengambil gambar. Nahas, dia justru digigit oleh komodo di bagian kakinya…
Dari Floresa.co, kejadiannya bermula ketika beberapa komodo sedang makan daging babi dan kambing, sekitar pukul 08.00 WITA pagi ini. Pengunjung berjenis kelamin laki-laki itu mendekati untuk memotret.
Pria ini meminta tolong dan warga pun menyelamatkannya. Namun terlambat, kakinya sobek dengan luka yang sangat parah. Lebih-lebih gigitan komodo mengandung racun yang sangat mematikan. Ia kemudian dibawa ke Labuan Bajo, untuk kemudian dirujuk ke Denpasar. Semoga nyawanya bisa diselamatkan ya.
ADVERTISEMENTS
Komodo punya racun yang mematikan di dalam air liurnya. Tak sedikit manusia yang sudah ia gigit hingga akhirnya meregang nyawa…
Komodo punya senjata mematikan yang terdapat di dalam air liurnya. Racun itu muncul diakibatkan kesehatan gigi komodo yang begitu buruk sehingga menimbulkan infeksi. Infeksi ini terjadi oleh ribuan bakteri. Dengan sekali gigit, rusa atau babi bisa langsung mati seketika terkena racun ini.
Dikutip dari Floresa.co, dari 30 kasus penyerangan Komodo, lima orang di antaranya kemudian tewas. Mereka adalah Baron Rudolf (turis asing), digigit di Loh Liang, Pulau Komodo, pada 1974; Abu Bakar (WNI), digigit di Kampung Rinca pada 1981; seorang anak 7 tahun (WNI), digigit di Kampung Rinca pada 1987; Mansyur (WNI), digigit saat sedang buang air besar di Kampung Komodo pada Mei 2007; dan Anwar (WNI), digigit ketika sedang berburu di Loh Srikaya pada Maret 2009.
Untuk itu kita semua harus berhati-hati ketika berkunjung ke sana. Sebisa mungkin selalu bersama ranger ketika berada di pulau tersebut. Nggak mau ‘kan jadi santapan makan siang komodo. Kita doakan semoga turis Singapura tersebut segera sembuh ya.