Sebuah video yang diunggah di Instagram oleh akun @infia_fact menuai reaksi keras warganet. Video yang menunjukkan seorang petugas PT. PELNI sedang membuang sampah di laut ini sedang viral di media sosial. Tampak seorang petugas membawa tempat sampah berukuran besar dan membuang ke lautan. Sontak warganet kesal dengan perilaku memalukan tersebut.
Buat kamu yang belum lihat videonya, yuk simak ulasannya bareng Hipwee Travel. Kesel banget sih, masih ada orang yang buang sampah secara terang-terangan di laut. Sampai kapanpun ‘kan sampahnya tetap berada di sana 🙁
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Video ini pertama diunggah di akun @andiniskayanti kemudian direpost oleh @infia_fact. Mulai dari situlah, video ini viral dan ramai diperbincangkan warganet
“Kebangetan ?? Seorang petugas kebersihan kapal PELNI, KM Bukit Raya, dengan santainya membuang sampah ke tengah laut. Meskipun sudah ditegur dan diingatkan untuk tidak membuang sampah ke laut, petugas kebersihan tersebut tetap ngeyel.
Video ini sendiri direkam oleh salah satu penumpang yang berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Natuna, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
Ibu Susi @susipudjiastuti115 liat tuh…”
ADVERTISEMENTS
Warganet pun kesal dengan perilaku tersebut dan meminta Ibu Susi Pudjiastuti untuk ‘TENGGELAMKAN’ petugas yang buang sampah sembarangan begini…
Komentar-komentar bernada miring dan kesal memenuhi postingan foto tersebut. Lebih dari 30.000 like dan ratusan komentar yang memenuhi Instagram @infia_fact tersebut. Kebanyakan berbunyi ‘tenggelamkan’ dan komentar kemarahan akan budaya buang sampah sembarangan yang begitu memalukan. Kejadian di KM Bukit Raya itu seolah menampar wajah transportasi laut Indonesia.
ADVERTISEMENTS
PT. PELNI pun merespon postingan tersebut dengan mengunggah surat permohonan maaf ke publik. Sungguh ini sikap yang baik dari PT. PELNI
PT. PELNI mengunggah foto permohonan maaf atas tindakan salah satu petugasnya tersebut. Menurut Manager PR dan CRS PELNI, petugas tersebut adalah cleaning service yang statusnya pekerja outsourcing dari perusahaan mitra PELNI. PELNI akan menegur dan meminta mitranya untuk meng-grounded petugas tersebut. Sebuah langkah cepat dan baik ditunjukkan PT. PELNI dalam menyikapi kasus ini. Jangan sampai petugas ini melakukan hal yang sama berulang-ulang. Lalu, apa yang terjadi selama ini? Jangan-jangan petugas kapal membuang sampah ke laut setiap harinya? Duh…
Semoga kejadian ini tidak terulang di kemudian hari ya. Sampah yang dibuang di laut tidak akan bisa terurai apalagi jika sampah plastik yang dibuang. Maka wajarlah kalau laut dianggap sebagai sampah paling luas di bumi, lha manusianya buang sampah di laut. Pelajaran buat kita semua agar menjaga kebersihan laut kita semua. Jangan buang sampah di laut ya, atau di manapun yang bukan buat tempat sampah.