Penumpang Singapore Airlines Menemukan Sekrup Kecil di Dalam Sup yang Dihidangkan di Pesawat!

Pelayanan adalah nilai paling penting dalam industri jasa, tak terkecuali bisnis penerbangan. Maskapai yang melakukan servis yang buruk sangat tidak bisa ditolerir. Sekali konsumen kecewa, kepercayaan akan brand tersebut bisa berkurang drastis. Meskipun reputasi brand tersebut sudah sangat diakui dunia.

Hal ini yang menimpa maskapai terbaik di dunia, Singapore Airlines. Maskapai asal negeri singa ini sedang kena masalah terkait servis terhadap penumpang. Kesalahan ini bukanlah kesalahan sepele, melainkan sebuah kesalahan fatal. Seorang penumpang menemukan sebuah sekrup kecil di dalam sup yang dihidangkan kepadanya. Lho kok bisa?

Bagaimana kronologis kejadiannya sehingga ada sekrup muncul di sup penumpang?

Penumpang First Class Singapore Airlines terkejut ketika makan sup yang disajikan di maskapai tersebut. Di mulutnya, ia merasakan ada benda tajam yang ternyata adalah sekrup

sekrup di dalam sup via travel.kompas.com

Penumpang kelas First Class Singapore Airlines komplain kepada maskapai tersebut karena menemukan sekrup kecil di dalam sup jamur labu yang dihidangkan kepadanya. Ia terkejut bisa menemukan benda tajam itu di dalam makanan. Awak kabin pun sama terkejutnya melihat sekrup tersebut di dalam menu makan tersebut. Peristiwa konyol itu terjadi saat penumpang tersebut sedang dalam penerbangan dengan Singapore Airlines dari Singapura menuju Auckland pada 1 Januari 2020. Ia merasa ada benda tajam saat makan sup tersebut lalu segera menemukan sekrup kecil. Padahal selama perjalanan, dia merasa senang dengan pengalaman terbang bersama Singapore Airlines.

Sekrup tersebut berasal dari blender di dapur yang secara ajaib tidak terdeteksi detektor logam bandara

sekrup di dalam sup via lifestyle.okezone.com

Adalah sebuah hal yang aneh bisa menemukan sekrup di dalam sup. Setelah dilakukan investigasi, ternyata sekrup yang ditemukan dalam sup tersebut berasal dari salah satu blender dapur dan tidak terdeteksi oleh detektor logam bandara. Sekrup tersebut kemudian terbawa hingga ke dalam pesawat. Nahasnya, sekrup kecil itu baru terlihat saat sup dihidangkan setelah dipanaskan dalam microwave kepada penumpang.

Penumpang tersebut sangat kecewa dan mengirim surat ke Singapore Airlines. Pihak maskapai pun segera minta maaf dan memberi kompensasi sebesar 200 dolar Singapura atau 1,9 juta rupiah. Kompensasi yang tidak sebanding dengan kekecewaan penumpang tersebut.

Hati-hati ya kalau makan di pesawat, teliti dulu jangan sampai makan sekrup. Hehehe.