Bandung punya berjuta kesan di hati para penghuninya. Terlalu banyak kesan indah yang dirasakan oleh setiap orang yang pernah mencicipi nikmatnya hidup di kota kembang itu. Kalau Yogyakarta itu istimewa, mungkin Bandung bisa dibilang kota yang spesial. Jika Bandung adalah seorang manusia, dia adalah seseorang yang sangat spesial dalam hidupmu.
Bandung selalu saja berhasil membuat para mantan penghuninya gagal move on. Ingatan tentang suasana, kesejukan dan keindahan kotanya membuat orang-orang yang pernah tinggal di sana rindu dan ingin kembali ke Bandung.
Bandung… sudah cukup kami menabung rindu padamu. Sekedar untuk mengobati rasa rindu ini, sebelum kami mengunjungimu kembali, kami ingin memutar kembali ingatan kami tentangmu!
ADVERTISEMENTS
1. Pertama kali menginjakkan kaki di kota Bandung, hal pertama yang kamu rasakan adalah “dingin”
Semua orang juga tahu, kalau Bandung itu terkenal dengan udaranya yang dingin. Letaknya yang dikelilingi oleh pegunungan mebuat udara kota Bandung selalu diseliuti oleh udara dingin yang merasuk hingga ke sum-sum tulang, terutama di pagi dan malam hari.
Kalau kamu berasal dari daerah yang udaranya tergolong hangat atau panas, tentu saja kamu akan dibuat takjuv dengan sambutan udara dingin Bandung. Walaupun kamu sempat menggigil kedinginan, dan harus berjuang untuk beradaptasi dengan air dingin Bandung, kamu tetap merasa bahwa udara dingin Bandung ini sangat sejuk dan bikin nyaman!
ADVERTISEMENTS
2. Bagi beberapa darimu, kedatanganmu di kota ini adalah untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi impianmu
Di Bandung terdapat beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang populer. Tak layak, banak sekali pendatang yang merantau ke Kota Bandung dengan tujuan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi populer itu. Sebut saja UNPAD, ITB, ITT Telkom (dulu STT Telkom), UNPAR, UNISBA, UNPAS, ITENAS, Universitas Maranatha, Widyatama, dll.
ADVERTISEMENTS
3. Masa-masa awal tinggal di Bandung membuatmu penasaran pada Gedung Sate, Jalan Dago dan Braga
Tiga tempat itu adalah tempat-tempat ikonik di Bandung. Siapapun yang pertama kali menginjak Kota Bandung, tentu ingin melihat kantor Gubernur Jawa Barat Itu, dan juga pasti ingin berjalan-jalan di Jalan Dago dan Braga.
Jalan Ir. H. Juanda, yang lebih dikenal dengan Dago ini adalah urat nadinya Kota Bandung, lalu Jalan Braga adalah salah satu sudut kota Bandung yang masih mempertahankan arsitektur zaman Hindia Belanda. Kedua jalan ini adalah dua jalan yang wajib untuk kamu lewati saat kamu menginjakkan kaki di Bandung.
ADVERTISEMENTS
4. Kota Bandung itu luas, tapi entah kenapa semua terasa dekat dan mudah dijangkau..
Kota Bandung adalah Ibu Kota Jawa barat, sudah tentu sangat luas. Tapi entah kenapa, semua tempat terasa dekat dan mudah dijangkau. Bahkan tempat-tempat wisata yang ada di wilayah utara maupun selatan, masih bisa ditempuh dengan mudah.
Kalau kamu pernah tinggal atau berasa dari Jakarta, kamu pasti akan merasa takjub dengan hal ini. Kota besar, mau kemana saja jaraknya dekat, dan semua yang kamu butuhkan tersedia di dekatmu.
ADVERTISEMENTS
5. Walaupun kamu benci setengah mati dengan kelakuan sopir angkot yang suka seenak udel, kamu tetap kangen untuk berkeliling Bandung dengannya
Salah satu penghuni Bandung yang tak boleh kamu lupakan adalah angkot. Angkot warna-warni yang selalu berseliweran di setiap ruas jalan Bandung ini terkadang menyebalkan. Berhenti di sembarang tempat, ngetemnya lama banget, dan kadang suka ugal-ugalan. Tapi bagaimanapun juga, kamu tetap kangen untuk menaikinya.
Angkot inilah yang memudahkan aksesmu untuk menuju tempat-tempat terkenal di Bandung. Angkot jurusan St. Hall – Dago, Dago – Kalapa, Cicaheum – Ciroyom, Cicaheum – Ledeng, Dago- Riung Bandung. Ahh.. masih banyak lagi deh! Selain mudah dijumpai, ongkos angkot juga sangat bersahabat bagi para mahasiswa.
ADVERTISEMENTS
6. Nggak cuma angkot, kamu juga rindu untuk naik bis DAMRI..
Selain angkot, kamu juga rindu dengan armada yang satu ini. Bis Damri jurusan DU -Leuwi Panjang, DU – Jatinangor, Ledeng – Leuwi Panjang. Ongkosnya juga jauh lebih murah dibandingkan angkot..
7. Soal jajanan, Bandung juaranya! Bandung punya segudang jajanan yang bikin kamu nggak bisa berhenti mengunyah..
Jajanan Bandung itu menggoda iman:
- cireng
- cireng isi
- cimol
- cilok
- lumpia basah
- seblak
- cuanki
- kue balok
- batagor
- basreng
- TUHAN. KENAPA NIKMATMU TAK TERBANTAHKAN?
Hhhmmm.. membayangkannya saja pasti membuatmu lapar. Buat orang Bandung, beberapa jajanan ini bisa dimanfaatkan sebagai makanan pokok lho! Seperti seblak basah dan lumpia basah dimakan dengan asi! JAJAN NAON WAE NU PENTING MAH DISANGUAN! HAHAHA
8. Bandung juga dipenuhi beragam gerai yang membuat rindu untuk belanja baju atau pun cuma sekedar jalan-jalan..
Mall BIP, PVJ, Ciwalk, TSM, Istana Plaza
Mall di Bandung nggak banyak, tapi cukup dan nggak perlu ditambah lagi. Mall-mall yang ada saat ini sudah lebih dari cukup. Mall seperti PVJ dan Ciwalk punya konsep yang unik, dan bisa buat sekedar jlaan-jalan dan window shopping. Nggak cuma belanja aja, beberapa tempat makan di mall-mall ini juga enak-enak.
Kamu juga bisa belanja baju murah dan bisa untuk dijual lagi di Pasar Baru atau ITC Kebon Kalapa
Berniat untuk beli baju yang murah meriah, atau berniat untuk dijual kembali di daerah asalmu? Kamu bisa belanka di pasar baru atau ITC Kebon Kalapa. Sensasi belanja berdesak-desakan akan kamu rasakan di sini. hehe.. Sebenarnya ada satu lagi yang cukup terkenal, yitu Kings. Tapi sayangnya, beberapa bulan yang lalu, pusat perbelanjaan ini telah habis dimakan si jago merah.
Bandung juga surganya factory outlet…
Bandung juga terkenal dengan FO-nya. Di beberapa ruas jalan, seperti Dago, Riau, dan Setiabudi juga berjejer factory outlet. Bagi orang Bandug sendiri, harga baju di FO masih tergolong sedikit mahal, tetapi bagi pengunjung yang datang dari Jakarta, tentu harga yang ditawarkan oleh FO sangatlah murah meriah. Nah, sekarang kamu tahu kan kenapa setiap weekend Bandung dipenuhi oleh warga Jakarta? hehehe….
Jangan lupa juga, Bandung punya banyak outlet distro..
Bagi anak-aak muda, distro adalah tempat belanja pakaian yang paling oke. Saat menjelang lebaran, kawasan distro di daerah Jalan Sultan Agung atau Trunojoyo selalu penuh sesak oleh para pembeli! Baju-baju distro ini juga produksi lokal lho! Meski lokal, kualitasnya tetap kualitas terbaik!
Kalau Jogja ada awul-awul, di Bandung ada Cimol!
Di Bandung juga ada daerah husus yang menjual baju-baju impor seken. Meski seken, kalau kamu peintar-pintar menawar dan teliti dalam memilih, kamu bisa beruntung! kamu bisa mendapatkan baju bermerek terkenal, kulaitas dan model yang bagus dengan harga yang sangat murah! Bagi anak-anak mahasiswa, cimol adalah sebongkah harapan untuk bisa tetap tampil trendy dengan budget yang rendah.
9. Saat kamu lelah dan penat dengan pekerjaan atau tugas kampus, kamu punya banyak cara supaya bisa tetap waras
a. Kabur aja ke Lembang..
Jarak dari kota Bandung ke Lembang tidaklah begitu jauh. Oleh karena itu, untuk pergi ke Lembang kamu tak perlu rencana yang matang terlebih dulu! Kamu dan teman-temanmu pun seringkali pergi ke Lembang secara mendadak tanpa persiapan apapun. Pemandangan Lembang yang sangat indah, udaranya yang dingin, membuatmu lupa akan segala kepenatan yang kamu rasakan.
b. Makan nasi timbel malam hari di punclut
Saat malam hari datang. dan kamu terlalu bosan untuk makan di warung tenda dekat tempat kost mu, puncut adalah alternatif yang tepat! Tempat ini adalah tempat makan favorit bareng teman-temanmu di saat ingin makan sambil melihat pemandangan kota Bandung di malam hari. Dari sudut manapun, Bandung selalu indah dan nikmat untuk dilihat.
c. Caringin Tilu dan Bukit Moko
Menikmati lansekap kota Bandung di sore hari atau malam hari, paling seru di Cartil atau bukit Moko! Sambil minum kopi, mie rebus pakai cengek, atau jagung bakar, hhmm… sempurna! Udara sejuk, pemandangan pegunungan bercampur kerlip lampu-lampu kota Bandung akan membuatmu merasa bahagia seketika…
d. Makan sambil nongkrong di galeri seni di daerah Dago Atas
Di daerah dago pakar dan dago atas, banyak sekali cafe-cafe dan tempat makan yang bagus dan menyediakan makanan modern yang enak. Menikmati makanan dan pemandangan, sambil bersantai dan ngobrol seru bareng teman-teman. Letaknya pun tak jauh dari pusat kota Bandung.
10. Bandung juga punya banyak ‘weekend gateaway‘, untuk sekedar refreshing kamu gak perlu ke luar kota jauh-jauh..
Daerah Lembang dan Parongpong
Lembang lagi! Ya.. Lembang memang tempat yang sangat indah, dan banyak sekali tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di sana. Seperti Tangkuban Parahu, Floating Market, D’ranch, Kampung Gajah, Curug Cimahi dan Susun Bambu
Menjelajahi Rindangnya Tahura di Dago Pakar
Jalan-jalan di Taman Hutan Raya, menikmati rindangnya pepohonan dan sejuknya udara Bandung. Di sana kamu juga bisa mengunjungi Goa Jepang dan Belanda. Atau mau mencoba treking dari Tahura menuju air terjun Maribaya.
Ke Kawah Putih dan Danau Situ Patenggang, Ciwidey
Di daerah selatan, ciwidey adalah primadonanya. Kawah putih, kebun teh, dan Danau Situpatenggang, punya pemandangan yang mengagumkan.
Menilik rumah dan makam Bosscha di Pangalengan
Meski lumayan jauh dari Kota Bandung, Pangalengan juga memiliki beberapa tempat wisata yang belum banyak orang tahu. Hamparan perkebunan teh Malabar yang hijau, rumah dan makam dari Albert Rudolf Bosscha adalah tempat yang mengasyikkan untuk dikunjungi.
11. Pasar kaget Gasibu di Hari Minggu pun bisa jadi alternatif hiburanmu di akhir pekan..
Pasar kaget memang selalu seru untuk dikunjungi. Minggu pagi terasa lebih seru dan menyenangkan saat kamu mencoba “blusukan” di pasar kaget Gasibu ini. Walau ramai dan berdesak-desakan, tapi inilah yang spesial dari pasar kaget.
Apapun yang kamu cari, kemungkinan besar ada di sini. Dan pastinya, harga barang-barang yang dijual di sini jauh lebih terjangkau — surga bagi para mahasiswa bukan? Kalau ke sini kamu bisa belanja peralatan rumah tangga, baju baru, baju bekas, tas, makanan dan jajanan, atau mungkin saja kamu memang pedagang yang buka lapak di sini! :p
12. Hampir semua ruas kota Bandung itu asri dan masih banyak pohon-pohon yang rimbun..
Bandung memang asri. Terlihat dari rimbunnya pepohonan yang masih terjaga dengan baik di tengah kota. Pohon-pohon itu tak sekedar hanya jadi paru-paru kota, tapi pohon-pohon ini juga punya andil dalam mempercantik kota.
Hampir di setiap ruas jalan kota, taman kota, dan juga hutan kota Babakan Siliwangi, bisa kita jumpai pohon-pohon besar dan rindang yang selalu setia ,elidungi kota bandung dari polusi udara dan teriknya kota Bandung. Itulah kenapa Kota Bandung punya udara yang sejuk. Semoga saja, keasrian dan kerindangan ini selalu lestari dan terjaga hingga anak-cucu kita nanti.
13. Ditambah lagi saat ini taman-taman kota sudah difungsikan kembali sebagai ruang publik
Semenjak Ridwan Kamil resmi menjabat sebagai Walikota Bandung, beliau banyak melakukan pembangunan taman-taman kota yang berfungsi sebagai ruang publik. Masing-masing taman memiliki tema yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya juga. Sebut saja Taman Lansia, Taman Jomblo, Taman Pustaka Bunga, Taman Musik, Taman Fotografi, Taman Film, dan Taman Persib
Kalau kamu sudah terlalu bosan untuk nongkrong bareng teman-teman di cafe, sekarang kamu bisa menjadikan taman-taman tematik tersebut sebagai alternatifmu untuk berkumpul bareng teman atau komunitasmu. Kalau di cafe setidaknya kamu harus mengeluarkan uang untuk memesan secangkir teh manis, di taman kamu bisa tak perlu merogoh kantongmu sedikitpun.
14. Bandung juga membuatmu semakin mengenal musisi-musisi lokal. Hampir setiap akhir pekan selalu ada acara musik/ gigs dari band indie Bandung..
Bandung juga gudangnya band-band indie terkenal Indonesia. Dan soal acara musik, hampir setiap akhir pekan bisa kamu temukan acara pentas musik yang seru dan keren-keren. Sebut saja band-band indie asli Bandung yang terkenal seperti Mocca, The S.I.G.I.T, Burger Kill, Bottlesmoker, Pure Saturday, Sarasvati, Homogenic, dan maish banyak lagi pastinya.
Band indie dari berbagai macam genre musik bisa kamu temukan dan kamu nikmati di beberapa acara-acara gigs yang seringkali diadakan oleh mahasiswa-mahasiswa universitas di Bandung. Kapan lagi kamu bisa nonton acara musik berkualitas dengan harga yang terjangkau atau bahkan gratis!
15. Satu yang tak bisa kamu lupakan. Meskipun Bandung semakin maju dan modern, suasana dan buadaya Sunda masih terasa kental
Seperti kota-kota besar yang lainnya, Bandung pun sudah banyak mengalami perubahan. Banyak yang bilang kalau Bandung sekarang sudah mulai ramai, macet, dan juga semakin banyak orang merantau dan mengadu nasib di Ibu Kota Jawa Barat ini. Meskipun gempuran dari luar terus berdatangan, tak membuat Bandung kehilangan jati dirinya. Budaya Sunda tetaplah nyawa dari kota Bandung.
16. Keramahan warga Bandung membuat kamu merasa seperti tinggal di kampung halaman sendiri
Setiap orang yang kamu temui selalu tersenyum ramah padamu. Dengan logat Sundanya yang kental, mereka akan menyapamu..
“Mangga neng, aa’… Kumaha? Damang?”
Saat kamu berjalan kaki di gang kosanmu, dan kamu sedang lewat di depan sekumulan ibu-ibu yang sedang bersenda tawa, kamu pun akan mengucapkan salam pada mereka.
“Punten ibu…”
“Mangga neng… Bade kamana neng?”
“Bade ka warung Kampus ibu..”
Ya, begitulah urang-urang Bandung. Keramahannya, senyum renyahnya, membuat kita merasa seperti sedang berada di kampung halaman sendiri. Selama kita menjaga sopan santun dan menghormati adat setempat, warga Bandung akan selalu menerima kedatanganmu dengan senang hati. Urang bandung memang someah (ramah)! :p
17. Kadang, kamu yang lama tinggal di Bandung pun rindu untuk berbicara pakai Bahasa Sunda
Kamu yang pernah bertahun-tahun hidup di Bandung, lidahmu sudah cukup luwes untuk berbicara menggunakan bahasa Sunda. Saat kamu kembali datang ke Bandung, bibirmu pun secara spontan berbicara dengan Bahasa Sunda. Meski kamu hanya bisa berbahasa Sunda kasar, kamu tetap tak ragu untuk berbicara bahasa Sunda. Terlebih lagi jika kamu bertemu sahabat-sahabatmu..
“Encep… Kamana wae ari maneh? Urang kangen, geus lila teu panggih!”
“Belegug ih maneh, pan urang mah di dieu wae! Maneh nu kamana wae, tara ulin ka Bandung!
“Hayuk atuh ulin cep!”
18. Keluar dari Bandung, rasanya semua kota itu…..gerah 🙁
Semua yang ada di Bandung memang membuatmu merasa nyaman untuk tinggal di sana. Selain karena jarak antara satu tempat dan tempat lainnya tak terlalu jauh, suasana dan kesejukan udaraya adalah hal yang tak pernah bisa kamu lupakan. Suasananya yang tenang dan asri, ditambah dengan udaranya yang sangat sejuk adalah paket lengkap yag ditawarkan oleh Bandung kepada seiap orang yang sedang menyinggahinya.
19. Semua hujan itu sama tapi entah mengapa hujan di Kota Bandung terasa berbeda..
Bandung punya julukan sebagai kota kembang. Tapi entah kenapa, hujan di kota Bandung jauh lebih populer ketimbang kembang-kembang yang bermekaran di kota Bandung. Saat kamu pulang kampung, atau memang sudah tak lagi tinggal di Bandung, ketika hujan menyapa tempatmu berada, seolah-oleh hujan tersebut datang hanya untuk membuatmu rindu Bandung.
Mendung, gerimis, hujan, udara dingin, selalu punya korelasi erat dengan Bandung. Saat Bandung diguyur oleh hujan, saat itulah waktu yang sangat tepat untuk bersembunyi dibalik selimutmu.. Hujan dan udara dingin kota Bandung memang memabukkan.
20. Bandung memang tidak sempurna. Kini macet pun ada di mana-mana. Tapi kemacetan itu tak sebanding dengan keindahan dan kenyamanan Kota Bandung
Saat ini Bandung memang sudah mulai dipenuhi oleh kendaran pribadi. Kemacetan pun terjadi di mana-mana. Belum lagi saat musim libur sekolah tiba, tak ada satupun jalan luput dari kemacetan. Tapi, orang Indonesia memang bisa selalu bersyukur. Banyak orang yang bilang kalau macetnya Bandung itu tak seberapa dibandingkan dengan kemacetan yang terjadi di Ibu Kota.
Kemacetan ini memang membuat kenyamanan Bandung sedikit terusik. Tapi bagaimanapun juga, kemacetan ini tak pernah bisa mengurangi sedikitpun rasa nyaman yang diberikan oleh Bandung.
21. Buatmu yang pernah menetap lama, rasa cintamu pada Kota Bandung tentu saja tumbuh karena adanya kenangan bersama sahabat dan orang-orang terdekatmu lainnya..
Dimanapun kamu berada, akan terasa hampa jika tak ada orang-orang yang berarti di sekelilingmu. Begitupun saat kamu menetap di Bandung. Rasa cintamu akan Kota Bandung tentu saja tumbuh karena begitu banyak cerita dan kenangan yang pernah kamu alami bersama mereka. Setiap sudut kota Bandung yang pernah kamu singgahi bersama mereka, selalu menjadi tempat yang kamu rindukan dan ingin kamu sapa kembali.
22. Setumpuk memori di rumah kos mu tak bisa dilupakan begitu saja
Mungkin saat ini kamu sudah nggak lagi tinggal di Bandung. Tapi ingatanmu tentang suasana kosanmu selama di Bandung tak pernah hilang. Betapa nyamannya rumah keduamu itu. Meskipun kosan sederhana, tapi kamu bahagia pernah menjalani kehidupan sebagai anak kos di Bandung.
Sepulang kuliah, banyak teman-temanmu yang datang berkumpul ke kamar kos mu. Entah itu untuk mengerjakan tugas kelompok bersama, numpang tidur, ngumpul-ngumpul, atau cuma sekedar bermain game bareng. Di kamar kos itu pula kamu sering menunggu mamang cuanki atau baso yang lewat saat kamu sedang malas keluar untuk membeli makan.
23. Untukmu yang sekadar pernah berkunjung , juga bisa dibuat jatuh cinta
Harga makanan murah, jajanan beragam, udaranya adem. Ah….semua itu membuatmu selalu ingin kembali
24. Bandung itu kelewat nyaman untuk ditempati, hingga kaki dan hatimu terasa berat saat kamu harus pergi meninggalkannya pergi
Saat kamu harus pergi meninggalkan Bandung dan menetap di kota lain, perasaanmu tak pernah lepas dari kota Bandung. Walaupun saat ini kamu sudah bahagia dengan khidupanmu di kotamu yang baru, kamu tak pernah lupa dengan suasana dan kenyamanan Bandung. Kamu selalu ingin kembali ke Bandung lagi, entah untuk sekedar bervakansi atau untuk menetap lagi di kota Bandung.
25. Dimanapun dirimu berada saat ini, bagimu Bandung akan selalu ada di dalam hatimu..
Bandung akan selalu ada bersamamu ketika rindu. Seperti lagu “Dan Bandung” dari Pidi Baiq ini:
“Dan Bandung, bagiku bukan cuma, urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu melibatkan Perasaan, yang bersamaku ketika sunyi
Mungkin, Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum, mungkin
Mungkin saja ada tempat yang lainnya, ketika ku berada di sana, akan tetapi Perasaanku sepenuhnya ada di Bandung, yang bersamaku ketika rindu. Yang bersamaku ketika rindu.” – Pidi Baiq.
Ya, perasaanku sepenuhnya ada di Bandung, yang bersamaku ketika rindu! Bandung, Urang bogoh ka anjeun.. 🙂