Samsonite Luncurkan Koleksi Magnum Eco, Koper Ramah Lingkungan yang Terbuat dari Bahan Daur Ulang

Salah satu cara paling efektif untuk melindungi lingkungan adalah dengan daur ulang sampah. Kesadaran akan pentingnya daur ulang ini diperlukan mulai dari tingkat individu, bisnis, sampai industri. Sejauh ini, telah banyak cara dilakukan dan dihadirkan individu hingga industri untuk menjadikan sampah yang awalnya tidak berharga menjadi sesuatu yang bernilai.

Terbaru dilakukan oleh Samsonite. Tepatnya pada peringatan Hari Bumi 22 April 2021 lalu, merek koper terkemuka ini meluncurkan koleksi Magnum Eco, koper ramah lingkungan yang terbuat dari bahan daur ulang. Koleksi ciamik Magnum Eco ini mulai tersedia di pasaran sejak tanggal 1 Oktober 2021. Seperti apa jelasnya koleksi koper terbaru ramah lingkungan dari Samsonite ini?

Koleksi koper Magnum Eco menggunakan limbah plastik daur ulang yang kurang lebih setara 434 gelas yoghurt dan 12 botol plastik

Tampilan koper ramah lingkungan Magnum Eco (dok. Samsonite)

Samsonite membuktikan komitmennya sebagai perusahaan koper berkelanjutan dengan mengeluarkan koleksi koper Magnum Eco. Koper ini tersedia dalam tiga ukuran, yaitu spinner 55/20 (cabin), spinner 69/25 (medium), dan spinner 75/28 (large). Berbeda dari biasanya, koper ini dibuat dengan teknologi recyclex dengan menggunakan limbah plastik daur ulang.

Jika dijumlahkan, limbah yang digunakan dalam pembuatan koleksi koper terbaru Samsonite ini setara dengan 434 gelas yoghurt dan 12 botol plastik. Dijelaskan untuk bagian luar, koper Magnum Eco menggunakan bahan polypropylene, sedangkan di bagian dalamnya terbuat dari bahan daur ulang botol PET.

Presiden Samsonite Asia Pasifik dan Timur Tengah Paul Melkebeke mengatakan, koleksi Magnum Eco merupakan salah satu buah dari fokus Samsonite selama 11 tahun terakhir dalam hal inovasi, desain dan penggunaan material baru. Ia menegaskan kalau koleksi Magnum Eco didesain untuk menjadi koper berkelanjutan yang punya daya tahan, agar dapat membantu perjalanan para wisatawan lebih jauh tanpa merasa khawatir.

“Selama 11 tahun terakhir Samsonite telah berfokus pada inovasi, desain, dan telah menjadi pemimpin industri dalam penggunaan material baru. Magnum Eco adalah bukti lebih lanjut kami dalam mempelopori solusi baru selama beberapa dekade mendatang untuk membantu perjalanan wisatawan lebih jauh,” kata Paul dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10).

Koleksi Magnum Eco tersedia dalam jumlah terbatas di beberapa toko offline maupun online

(dok. Samsonite)

Koleksi Magnum Eco tersedia dalam jumlah terbatas di beberapa toko offline Samsonite. Di Indonesia, kamu bisa menemukannya di Plaza Indonesia, Grand Indonesia, Central Park, Senayan City, PIK Avenue, Mall Kelapa Gading, Kota Kasablanka, Galaxy Mall Surabaya, Tunjungan Plaza Surabaya, dan Pakuwon Mall Surabaya.

Selain tersedia di toko Samsonite, koleksi Magnum Eco juga dapat ditemukan di beberapa department store terkemuka, seperti Seibu Grand Indonesia, Sogo Pondok Indah Mall, Sogo Kota Kasablanka, Sogo Tunjungan Plaza Surabaya dan Sogo Pakuwon Mall Surabaya.

Kalau tidak sempat mendatangi toko-toko tersebut, kamu juga bisa mendapatkan koleksi Magnum Eco secara online melalui Zalora. Soal harga, koleksi Magnum Eco dibanderol mulai dari Rp 5.490.000 hingga Rp 6.490.000. Dengan harga tersebut, pembeli tidak hanya mendapatkan koper yang cocok untuk teman perjalanan, tetapi juga berkontribusi menjaga lingkungan.

Samsonite gandeng Yayasan WWF Indonesia untuk merehabilitasi Hulu Sungai Ciliwung, Jawa Barat

Tidak hanya melalui produk, Samsonite juga mewujudkan komitmen terhadap lingkungan lewat sederet aksi nyata. Di Indonesia, Samsonite bekerja sama dengan Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia untuk merehabilitasi hulu Sungai Ciliwung di Jawa Barat. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan tangkapan air di hulu Sungai Ciliwung serta mengurangi risiko bencana alam.

Melalui kerja sama ini, para pelanggan yang melakukan pembelian produk Magnum Eco atau produk Samsonite lainnya dalam periode 1 Oktober – 31 Desember 2021, secara otomatis terhitung berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Penanaman pohon nantinya akan dilakukan dengan melibatkan komunitas lokal untuk memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat sekitar.

Bagaimana, kamu tertarik dengan koper ramah lingkungan ini?