Jepang. Negara ini adalah teladan dalam urusan kedisiplinan. Ketepatan waktu adalah sesuatu yang dijunjung tinggi di negeri Sakura. Bagi orang Jepang, terlambat itu hitungannya bukanlah menit atau jam, melainkan detik. Jadi jangan harap kalau mereka tidak menoleransi keterlambatan seperti yang biasa terjadi di Indonesia.
Kedisiplinan waktu adalah hal yang paling ditekankan dalam transportasi di Jepang. Bagi perusahaan kereta di Jepang, ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan adalah hal yang utama. Maka tak heran bahwa ketepatan waktu kereta di Jepang sangatlah presisi, sampai ke detiknya.
ADVERTISEMENTS
Baru-baru ini, perusahaan kereta di Jepang meminta maaf kepada publik karena kereta berangkat lebih awal 35 detik dari jadwalnya
West Japan Railway, salah satu perusahaan perjalanan kereta di Jepang meminta maaf kepada seluruh penumpang keretanya lewat siaran pers di situsnya. Hal ini dikarenakan kereta cepat milik mereka berangkat lebih awal, dengan jeda waktu 25 detik. Pada pagi hari tanggal 11 Mei lalu, kereta cepat ini berangkat dari stasiun Notogawa ke stasiun Nishi-Akashi. Seharusnya kereta berangkat pada pukul 07.12 pagi. Akan tetapi kereta sudah berangkat pada pukul 07.11.35 pagi, selisih 25 detik lebih cepat.
ADVERTISEMENTS
Kejadian ini berawal dari kondektur kereta yang salah memahami waktu keberangkatan yang dijadwalkan
“The great inconvenience we placed upon our customers was truly inexcusable,” JR West said. “We will be thoroughly evaluating our conduct and striving to keep such an incident from occurring again.”
“Ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan kami adalah sesuatu yang tidak bisa dimaafkan.” ujar JR West. “Kami akan benar-benar mengevaluasi perilaku kami dan berusaha untuk mencegah kejadian ini terulang kembali.”
Dilansir dari INSIDER, menurut pernyataan perusahaan, kejadian ini disebabkan oleh kondektur kereta salah memahami waktu keberangkatan sehingga ia menutup pintu kereta lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Si kondektur seharusnya memberikan sinyal berangkat pada 7.12 namun ia terlalu cepat melakukannya. Cuma 25 detik saja lho, nggak sampai 1 menit. Tapi masih ada beberapa penumpang yang menunggu di peron untuk masuk ke dalam kereta sehingga tertinggal kereta. Hal ini langsung dilaporkan ke Direktorat Umum Osaka.
ADVERTISEMENTS
Ketepatan waktu memang sebuah hal yang nggak bisa diganggu gugat di Jepang. Sebuah contoh yang baik untuk negara kita yang terlalu memaklumi keterlambatan
Di Jepang, kereta cepat harus tepat waktu, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat sedikitpun sesuai jadwal. Terlalu cepat atau telat beberapa detik saja bisa jadi masalah besar di sana. Berbeda dengan kebiasaan di Indonesia yang sudah terbiasa terlambat. Seolah sudah jadi budaya yang sulit untuk dihilangkan. Kereta api atau pesawat terlambat itu sudah biasa. Walaupun untuk kereta api sekarang lebih on time dibanding dahulu ya. Mudah-mudahan sih semua moda transportasi bisa tepat waktu semuanya.
Indonesia harus belajar dari Jepang dalam menghargai waktu. Semoga saja ya.