Replika Sekolah Laskar Pelangi, Destinasi Wajib Kunjung di Belitung Timur. Siapa yang Belum ke Sini?

SD Muhammadiyah Gantong Laskar Pelangi

Hipwee Travel akan memberikan liputan khusus destinasi wisata populer di Indonesia. Kami menamainya Reportase Wisata. Tiap bulannya kami akan mengupas satu destinasi yang sering jadi impian para traveler. Tak cuma destinasinya saja, kami juga akan membahas sudut pandang dan cerita-cerita lain seputar destinasi tersebut yang tak pernah ternarasikan sebelumnya.

Untuk destinasi bulan ini pilihan kami jatuh ke Belitung, pulau Laskar Pelangi yang begitu mempesona. Simak artikel kelima kali ini tentang replika SD Muhammadiyah Gantong, tempat sekolah anak-anak Laskar Pelangi. Yuk simak sekolah yang nyaris ambruk ini!

Andrea Hirata menulis novel Laskar Pelangi dan meledak di pasaran. Filmnya yang akhirnya dirilis tahun 2018 pun ikut menghebohkan dunia perfilman nasional. Semua orang mengalami euforia tentang Laskar Pelangi, termasuk setting lokasinya, pulau Belitung. Sebelumnya, siapa sih yang tahu pulau Belitung?

Kini, siapa sih yang tidak tahu keindahan pantai-pantai di Belitung?

ADVERTISEMENTS

Film Laskar Pelangi bikin Belitung makin populer sebagai destinasi wisata. Salah satunya tentu pantai Laskar Pelangi dan sekolah Laskar Pelangi

Replika Sekolah Laskar Pelangi, Destinasi Wajib Kunjung di Belitung Timur. Siapa yang Belum ke Sini?

replika SD Laskar Pelangi via www.hipwee.com

Tidak bisa dipungkiri, wisata di pulau Belitung baru mencuat sekitar 10 tahun terakhir, atau setelah film Laskar Pelangi booming. Mulai sejak saat itu, wisatawan yang penasaran dengan keindahan negeri Laskar Pelangi jadi tertarik menapak tilas lokasi syuting film tersebut. Selain pantai Tanjung Tinggi yang ikonik dengan batu-batu granit raksasa di tepian pantainya, ada pula SD reyot yang jadi sekolah anak-anak Laskar Pelangi. Mulai saat itu, Belitung kian terkenal di penjuru Indonesia maupun ke wisatawan internasional.

Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong sebenarnya bukanlah sekolah yang asli. SD ini adalah destinasi artifisial yang dibangun untuk kepentingan pembuatan film

Replika Sekolah Laskar Pelangi, Destinasi Wajib Kunjung di Belitung Timur. Siapa yang Belum ke Sini?

SD Muhammadiyah Gantong via www.hipwee.com

Sepuluh bocah yaitu Lintang, Sahara, Ikal, Syahdan, Mahar, Borek alias Samson, Trapani, Harun, A Kiong dan Kucai, belajar di sebuah sekolah reyot bernama SD Muhammadiyah Gantung. SD itu sebenarnya sudah tidak ada, mengingat setting waktunya sekitar 30 tahunan yang lalu. Kini, replika sekolah tersebut jadi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Belitung. Sekolah yang nyaris ambruk ini memberikan semangat kepada generasi penerus Indonesia, bahwa apapun kondisinya (sekolah reyot, kondisi penuh kekurangan, dst) namun tidak menyurutkan tekad untuk terus belajar dan berprestasi.

Replika Sekolah Laskar Pelangi, Destinasi Wajib Kunjung di Belitung Timur. Siapa yang Belum ke Sini?

interior di dalam kelas via www.hipwee.com

Terletak di Gantung, Belitung Timur, sekolah ini bisa dicapai selama satu jam dari Bandara HAS Hanandjoeddin, Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Jaraknya kurang lebih 65 km dari pusat kota Tanjungpandan. Jalanan untuk menuju ke sana cukup bagus dan mulus. Kamu bisa mencapai Gantung dengan lancar karena tidak ada kemacetan sama sekali di jalur penghubung Belitung dan Belitung Timur tersebut.

Usahakan satu hari khusus mengunjungi Belitung Timur. Selain replika sekolah Laskar Pelangi, ada pula Museum Kata Andrea Hirata dan Kampung Ahok
Replika Sekolah Laskar Pelangi, Destinasi Wajib Kunjung di Belitung Timur. Siapa yang Belum ke Sini?

museum kata andrea hirata via www.hipwee.com

Jika kamu punya 3 hari untuk berlibur, luangkanlah satu hari khusus untuk wisata ke Belitung Timur. Lokasinya memang cukup jauh, jadi sebaiknya kamu berangkat ke sana sedari pagi. Destinasi pertama tentu replika SD Laskar Pelangi di Gantung, tiket masuknya cuma 5 ribu aja. Setelah dari tujuan utama tersebut, kamu bisa melipir kurang lebih 1 km dari lokasi SD, menuju ke Museum Kata Andrea Hirata. Letaknya tepat di tepi jalan kok. Museum ini cocok banget buat pecinta sastra dan buku. Tiket masuknya 50 ribu rupiah. Lumayan mahal, tapi worth it banget kok. Fasadnya saja cakep dan instagramable. Kamu bisa foto-foto cantik di sana. Pulang dari sana bisa mampir ke Kampung Ahok. Masuknya gratis kok kalau ke sana. Tiga destinasi ini wajib kunjung saat di Belitung Timur.

Pulangnya, mampirlah di Kota Manggar untuk mencicip kuliner khas Belitung Timur. Sorenya kamu sudah beranjak ke Tanjungpandan lagi. Sebelum sampai hotel bisa banget lho ngopi Kong Djie dulu yang terkenal dan legendaris di Belitung. Yu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo