Tahun 2018 segera mendekati akhir. Tahun baru 2019 akan segera datang. Buat kamu yang sudah nggak sabar liburan di tahun depan, segera rencanain dari sekarang. Jangan sampai nyesel belum traveling ke destinasi impian seperti di tahun ini. Untuk itu perlu perencanaan matang sejak jauh-jauh hari. Cari tiket murah dan pilih musim terbaik untuk berkunjung.
Beberapa hari lalu, Hipwee sudah kasih tau daftar hari libur dan cuti bersama di tahun 2019. Nah biar lengkap, kali ini kita bakal kasih rekomendasi destinasi wisata yang harus kamu kunjungi di tahun depan. Tanggalnya juga disesuaikan dengan hari libur maupun long weekend yang ada. Penasaran ke mana aja rekomendasi tahun depan? Yuk simak ulasan Hipwee Travel kali ini.
Kalau kamu pengen tahu liburan tahun depan cek dulu infografis ini
ADVERTISEMENTS
Bulan Januari tidak ada long weekend selain libur tahun baru. Di Februari, ada long weekend di mana hari Selasa libur Imlek. Thailand atau Maldives bisa jadi tujuan
Liburan selama 4 hari di Februari bisa kamu lakukan ke luar Indonesia karena di Indonesia sendiri musim hujan. Berkunjung ke Maldives adalah salah satu pilihan terbaik karena cuaca di sana sangat bagus di bulan ini. Pilihan lain, kamu bisa berkunjung ke Thailand yang juga relatif cerah di awal tahun. Kedua destinasi itu bisa kamu nikmati dalam 4 hari saja!
ADVERTISEMENTS
Maret dan April adalah waktu yang baik untuk liburan ke Jepang dan Korea. Bunga sakura sedang mekar dengan indahnya
Ada tanggal merah di bulan Maret dan jatuh pada hari Kamis (7 Maret). Ada 4 hari yang bisa kamu gunakan berlibur ke Jepang dan Korea untuk menikmati sakura dan musim winter maupun semi di kedua negara tersebut. Nggak bakal nyesel deh berkunjung ke sana di bulan-bulan ini. Kalau kurang kamu bisa tambah sehari atau dua hari cuti biar puas mengeksplorasi negara-negara tersebut di musim terindahnya.
ADVERTISEMENTS
Bulan Mei dan Juni ini agak sulit sih buat liburan bagi umat Muslim karena bertepatan dengan bulan Ramadan dan Lebaran. Tapi kamu ‘kan bisa memanfaatkan libur Lebaran yang cuti bersamanya cukup panjang
Meskipun terdapat hari libur, namun bulan Mei dan Juni adalah bulan Ramadan di mana umat Muslim biasanya fokus beribadah dan jarang liburan. Tanggal 1 Mei di hari buruh jatuh di hari Rabu, sulit sih untuk mencari libur panjang. Tanggal 19 Mei libur Waisak juga jatuh di hari Minggu. Cuma sisa tanggal 29 Mei (Kenaikan Isa Almasih) yang bisa kamu manfaatkan. Kebetulan jatuh di hari Kamis. Jadi ada 4 hari yang bisa kamu gunakan berlibur. Ya cobalah berlibur ke Sumba, saat savana menghijau. Pilihan lain bisa ke KL dan Singapura untuk liburan 4 hari. Libur lebaran yang biasanya cukup panjang bisa kamu gunakan ke beberapa destinasi domestik seperti Labuan Bajo atau Raja Ampat.
ADVERTISEMENTS
Juli dan Agustus adalah musim yang baik untuk liburan. Cuma ada satu long weekend yakni saat Idul Adha. Sementara itu, September dan Oktober nggak ada long weekend sama sekali
Di rentang bulan Juli dan Agustus, cuma ada satu long weekend yang jatuh pada hari Senin, 12 Agustus (Idul Adha). Bulan-bulan ini berlibur ke pantai sih seharusnya. Bisa ke Derawan, atau Belitung. Tanpa ada long weekend pun, sebaiknya kamu ambil cuti di bulan-bulan ini karena memang cuaca terbaik di Indonesia ya di tanggal-tanggal itu. September dan Oktober juga bisa kamu gunakan untuk mendaki gunung Semeru, Kerinci atau Merbabu. Wisata di pantai oke juga sih, coba Bali atau Lombok.
ADVERTISEMENTS
Terakhir, November dan Desember sudah memasuki musim penghujan. Lebih baik liburan ke luar negeri yang punya salju aja kali ya…
Di akhir tahun, lebih baik berlibur ke luar negeri karena di Indonesia memasuki musim penghujan. Cobalah ke Nepal atau India bagian utara. Barisan pegunungan Himalaya menawarkan panorama gunung salju yang memanjakan mata. Winter ke Jepang juga oke punya. Ya kalau budget kamu cekak dan nggak bisa cuti lama, wisata kota di Jogja atau Malang bisa jadi opsi yang menarik. Hindari wisata outdoor baik di pantai atau di gunung kalau mau liburan di dalam negeri.
Nah, jadwal liburan udah ada, rekomendasi liburan juga udah dikasih, sekarang yang jadi pertanyaan budgetnya ada nggak? Hehehe. Prinsipnya begini sih, jangan kamu melihat traveling sebagai pemborosan, traveling sejatinya adalah investasi yang sangat mahal untuk pikiran, wawasan dan kedewasaan manusia. Yuk agendakan segera liburan di tahun depan!