Kalau kamu mau pergi liburan di suasana pedesaan, apa sih yang jadi pertimbanganmu untuk memilih desa wisata? Karena kalau ngomongin desa wisata pasti banyak banget, nih. Indonesia memang punya daya tarik wisata yang cukup besar baik bagi wisatawan lokal maupun manca negara. Jadi wajar kalau kamu serih butuh rekomendasi desa wisata tiap ingin berlibur. Selain keindahan alam dan kearifan budaya, ada hal lain yang bisa kamu pertimbangkan ketika mencari rekomendasi desa wisata, yaitu penghargaan yang pernah diraih oleh desa tersebut. Mungkin salah satunya adalah penghargaan untuk kelompok sustainable tourism.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan penghargaan dalam ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) untuk desa wisata yang mengusung konsep sustainable tourism. Kalau menurut UNESCO, kelompok sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan adalah kegiatan pariwisata yang menghormati masyarakat lokal, para wisatawan, serta membawa dampak yang baik bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat. Penasaran dengan desa wisata yang masuk kelompok sustainable tourism? Yuk, Hipwee Travel punya ulasan rekomendasi desa wisata penyabet penghargaan sustainable tourism.
ADVERTISEMENTS
Geowisata Piaynemo di Papua. Surga bagi pecinta snorkling, dengan panorama bawah laut yang memukau
Di antara pesona alam dari ratusan pulau kecil yang membentuk Raja Ampat, terdapat Piaynemo (baca: Penemu), sebuah pulau megah seluas 495 hektar dengan keanekaragaman habitat laut yang kaya. Kamu bisa menjumpai banyak jenis ikan dengan warna-warni yang cantik, terumbu karang yang masih dijaga kelestariannya, keindahan lain yang nggak bisa kamu jumpai di mana pun selain di Piaynemo.
Hampir semua spesies hewan laut di sini adalah endemik, so hanya Piaynemo yang punya. Selain panorama bawah laut, kamu juga bisa menikmati Piaynemo dari atas kars yang menjulang tinggi dari permukaan laut. Dilansir dari Kompas, Piaynemo telah masuk dalam daftar sustainable tourism sejak menyabet penghargaan Green Gold pada ISTA 2019 kategori tata kelola destinasi terbaik. Nggak heran ya, kalau Piaynemo masuk daftar rekomendasi desa wisata yang banyak diminati wisatawan baik lokal maupun manca negara.
ADVERTISEMENTS
Desa wisata Kereng Bingkirai, Palangkaraya. Berkunjug ke Taman Nasional Sebangau, pengembang ekowisata berbasis budaya
Salah satu daya tarik wisata di Kereng Bangkirai adalah dermaga yang dahulunya dijadikan tempat berlatih bagi para atlet dayung dan tempat diselenggarakannya kejuaraan dayung nasional hingga internasional. Air hitam dari lahan gambut di Kareng Bangkirai jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan dijadikan sentra penelitian lahan gambut. Kegiatan yang bisa kamu lakukan jika berkunjung ke Kereng Bangkiraia adalah menjelajah Taman Nasional Sebangau yang menjadi ekowisata berbasis budaya atau susur sungai dengan menaiki perahu tradisional. Kereng Bangkira masuk dalam rekomendasi desa wisata berbasis sustainable tourism karena telah menyabet penghargaan ISTA kategori pemanfaatan ekonomi masyarakat lokal.
ADVERTISEMENTS
Kampung Naga, Tasikmalaya. Desa wisata yang masih sangat asri dan memiliki adat istiadat yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya
Terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kampung Naga terkenal dengan kearifan lokalnya yang masih sangat terjaga, bahkan bentuk bangunan rumah, bahan dan ukurannya semua sama. Masyarakatnya masih memegang adat tradisi nenek moyang, bahkan mereka menolak investasi dari pihak luar jika hal itu mencampuri dan mengganggu kelestarian kampung. Nggak heran kalau Kampung Naga masuk kategori sustainable tourism karena kelestarian budayanya yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.
Jika berkunjung ke Kampung Naga, salah satu konsep wisata yang perlu kamu coba adalah tinggal di rumah penduduk dan mengikuti semua aktivitas tuan rumah, misalnya berkebun, membuat kerajinan, dan memasak makanan khas Kampung Naga. Kampung Naga ini layak banget masuk daftar rekomendasi desa wisata yang harus kamu pertimbangkan, karena kamu bakal punya pengalaman unik kalau berkunjung ke Kampung Naga.
ADVERTISEMENTS
Desa Sesaot, Lombok Barat. Nggak cuma panorama alam yang sangat memukau, budaya masyarakat Sesaot juga masih sangat terjaga,
Air terjun, kolam pemandian, kawasan hutan lindung, serta air sunga yang jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Sesaot. Tata kelola Desa Wisata Sesaot cukup baik, terutapa pada aspek pelestarian lingkungannya, nggak heran kalao Sesaot masuk kelompok sustainable tourism pada penghargaan ISTA 2019 untuk kategori pelestarian lingkungan. Kamu bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di Sesaot, diantaranya Taman Wisata Aik Nyet, Hutan Lindung Sesaot dan Desa Wisata Sesaot. Layak banget masuk daftar rekomendasi desa wisata yang patut kamu pertimbangkan, karena disini ada penawaran paket wisata yang bisa kamu coba, yaitu mengikuti tradisi budaya Sesaot yang dilakukan masyarakat lokal. Kunjungi Sesaot terutama saat acara Ngongkolan dan pertunjukan musik tradisional Gendang Beleq.
Nah, dari 4 rekomendasi desa wisata di atas, kamu tertarik berkunjung ke mana, nih?