Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta akan diperpanjang pada bulan Juni. Gubernur DKI, Anies Baswedan juga menyampaikan bahwa bulan Juni akan masuk masa transisi. Di bulan Juni, kegiatan sosial ekonomi bisa dilakukan namun secara bertahap. Perdagangan, bisnis dan ritel sudah dibuka namun secara bertahap. Seperti diketahui, PSBB DKI Jakarta berakhir hari ini, 4 Juni 2020. PSBB pertama kali dijalankan pada 10 April sampai 24 April 2020 lalu diperpanjang selama 3 kali.
“Kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta dan menetapkan di bulan Juni sebagai masa transisi. Kita menuju transisi menuju kondisi aman, sehat dan produktif,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).
ADVERTISEMENTS
Perdagangan dan perkantoran buka pada tanggal 8 Juni dengan pengurangan kapasitas sebesar 50 %
“Kegiatan usaha dan tempat kerja perkantoran bisa dimulai Senin, tanggal 8 Juni dengan kapasitas dikurangi 50 %,” ujar Gubernur Anies.
Di masa transisi bulan Juni, aktivitas ekonomi dan bisnis akan beroperasi kembali dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk perkantoran, sudah bisa beroperasi dengan 50 % karyawan masuk kantor, 50 % tetap WFH. Jam kantor pun sebaiknya dibagi dua. Sehingga tidak terjadi penumpukan karyawan saat masuk maupun istirahat makan siang. Sektor perdagangan, industri, ritel yang terpisah dari pusat pertokoan sudah bisa kembali beroperasi sesuai protokol kesehatan juga di tanggal 8 Juni. Rumah makan yang terpisah secara mandiri (tidak di pusat pertokoan) sudah bisa dibuka kembali. Sementara mall, pusat pertokoan dan pasar non pangan bisa beroperasi 15 Juni. Untuk sekolah belum akan dibuka di masa transisi.
Jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 7.539 pasien per Kamis siang ini (4 Juni). Dari jumlah itu, 2.530 orang dinyatakan sembuh dan 529 orang meninggal dunia. Sedangkan 1.699 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.781 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
ADVERTISEMENTS
Tempat rekreasi juga akan dibuka pada tanggal 20 Juni namun aktivitas outdoor termasuk ke pantai bisa dilakukan pada tanggal 8 Juni
“Taman rekreasi baik indoor maupun outdoor baru bisa dibuka pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 20-21 Juni. Kemudian kegiatan sosial budaya, kegiatan olahraga outdoor sudah bisa dilakukan mulai besok. Adapun perpustakaan, museum, galeri, RPTRa sudah bisa dilakukan tanggal 8 Juni, termasuk pantai,” tambah Gubernur DKI.
Untuk tempat wisata di DKI Jakarta baik indoor maupun outdoor masih akan dibuka sekitar 2 minggu lagi, tepatnya tanggal 20-21 Juni 2020. Namun buat kamu yang mau berolahraga dan aktivitas outdoor baik jogging, sepedaan dan juga main ke pantai bisa dilakukan mulai tanggal 5 besok. Wisata museum dan juga galeri seni akan dibuka Senin depan. Jadi kalau mau liburan setelah 3 bulan di rumah aja bisa dimulai besok. Meski begitu tetap jaga jarak dan juga mengenakan masker sebagai kebiasaan new normal agar lebih aman. Jika terjadi keramaian yang di luar prediksi, sebaiknya urungkan dulu niat liburan di waktu dekat.
Namun, jika terjadi pelonjakan kasus Covid-19 setelah pelaksanaan PSBB transisi di bulan Juni ini, bisa jadi beberapa sektor akan ditutup lagi.