Pandemi Corona telah membuat dunia penerbangan kolaps. Hampir seluruh penerbangan di dunia telah dibatalkan hingga waktu yang belum ditentukan. Jika Covid-19 masih menyebar secara massif, tampaknya derita dunia penerbangan lebih berat lagi ke depannya. Tak menutup kemungkinan banyak maskapai gulung tikar jika kondisi tidak membaik.
Seiring dengan menyusutnya jumlah penerbangan dunia hingga 95 persen, banyak pesawat harus parkir di bandara. Di Amerika saja, terdapat ratusan pesawat hanya parkir di berbagai bandara internasional. Beberapa potretnya bisa dilihat di artikel ini. Yuk simak ulasannya.
ADVERTISEMENTS
Tampak ratusan pesawat hanya terparkir di bandara Victorville, California. Pesawat-pesawat ini hanya nganggur imbas pembatasan penerbangan internasional
Ratusan pesawat tampak terparkir dengan rapi di bandara Victorville, California. Potret ini berasal dari akun Twitter @SamChuiPhotos. Hal ini karena jumlah penerbangan dunia menyusut hingga 95 % dan kebanyakan penerbangan internasional telah ditutup. Hanya penerbangan yang mengangkut logistik-lah yang masih beroperasi meskipun kuantitasnya telah jauh menurun. Tak cuma di California, di beberapa bandara lain seperti di Arizona maupun Los Angeles juga mengalami hal yang sama. Lagipula, pesawat itu tidak bisa diparkir di sana dalam jangka waktu lama. Ratusan pesawat hanya bisa diparkir sementara pegawainya kebanyakan diminta unpaid leave, alias cuti tanpa dibayar. Ini baru di Amerika saja, belum di China, Hongkong, Singapura, dan negara-negara Eropa.
ADVERTISEMENTS
Dunia penerbangan setidaknya akan merugi  hingga US$ 314 miliar atau sekitar Rp 4.903 triliun seiring pandemi corona dan pembatasan penerbangan rute internasional
Semenjak akhir bulan Maret, penerbangan internasional telah dibatasi dengan besar-besaran. Banyak negara saling melakukan travel ban bagi warga negara lain, termasuk penerbangannya. Alhasil sangat sedikit penerbangan yang tersisa di dunia saat ini. Kerugian maskapai penerbangan dunia selama pandemi ditaksir mencapai setidaknya 4.903 Trilyun Rupiah. Ini belum dihitung jika pandeminya masih berlangsung untuk waktu yang lama.
Jika hal ini terus terjadi, tak bisa dipungkiri bahwa bakal banyak maskapai ambruk. Pandemi corona juga akan menyebabkan maskapai penerbangan di Indonesia rugi besar. Kerugian perusahaan diprediksi meningkat dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pelarangan mudik oleh Kemenhub per 25 April kemarin. Jika kondisinya tidak membaik, siap-siap maskapai gulung tikar dan PHK besar-besaran terjadi di maskapai penerbangan Indonesia.
Semoga pandemi ini segera berakhir ya.