Beberapa negara telah memberlakukan lockdown atau karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sebut saja Italia, Spanyol, Belanda, hingga India. China juga langsung berlakukan lockdown di 1 provinsi Hubei saat wabah ini mulai merenggut banyak korban jiwa. Lalu apa langkah Indonesia?
Namun, karena tidak ada langkah preventif dengan lockdown kota atau negara, warga dusun di Kabupaten Sleman ini lalu melakukan lockdown di tingkat dusun. Dusun adalah administrasi di bawah desa. Warga lalu menutup jalan masuk ke dusun dengan portal atau batang bambu. Lockdown dusun ini membatasi orang dari luar masuk ke dalam dusun.
ADVERTISEMENTS
Dusun Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem melakukan lockdown tingkat dusun dengan menutup akses masuk ke dalam
ADVERTISEMENTS
Di dusun lainnya, lockdown dilakukan dengan portalisasi dengan pesan-pesan yang unik. Ini salah satunya. “Boleh Keluar Asal Di Dalam.”
ADVERTISEMENTS
Dengan lockdown seperti ini, masyarakat lingkup terbawah seperti dusun sudah menunjukkan bahwa mereka waspada dan segera melakukan langkah kongkret mencegah penyebaran Covid-19
ADVERTISEMENTS
Dusun Purworejo, Hargobinangun, Pakem ini mengalihkan jalan karena jalan utama ditutup untuk umum
ADVERTISEMENTS
Dusun Surodadi Kidul, Des Donokerto, Kecamatan Turi melakukan lockdown dengan peralatan sederhana. Lockdown rasa kearifan lokal
ADVERTISEMENTS
Nggak cuma di Sleman bagian utara, di Godean juga sudah melakukan lockdown tingkat dusun. Salah satunya dusun Genitem ini
Begini motto mereka, “Rebahan adalah passion kami!”
Hal seperti ini tentu jadi kekuatan warga di tingkat paling kecil. Kewaspadaan warga tumbuh dengan sikap-sikap preventif seperti ini
Apalagi positif Covid-19 terus meningkat di Jogja sendiri. Peningkatan ini salah satunya karena pemudik dari Jakarta dan sekitarnya malah pulang kampung
Lockdown versi kearifan lokal dengan daun kelapa kering. Lokasi di Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman
Lockdown dusun ini akan efektif mencegah penyebaran Covid-19 jika dilakukan secara serentak dan dengan kesadaran tinggi dari warga. Mudah-mudahan cara seperti ini ditiru dusun lain, atau malah kota lain agar segera melakukan lockdown agar penyebarannya terhenti.