Akhir pekan lalu, netizen dihebohkan dengan adanya gambar pocong yang muncul di Google Maps. Jika kamu search dengan keyword Kedungwaru Kidul di Google Maps, maka akan menemukan gambar 360 dengan penampakan pocong bermata merah. Serem banget nggak sih?
Kali ini Hipwee Travel mencoba mencari tau tentang penampakan pocong mata merah di Google Maps. Kira-kira beneran atau rekayasa sih? Sampai bikin orang-orang penasaran dengan penampakan pocong tersebut. Jangan salah, #pocong sempat masuk trending topic lho. Lalu, sebenarnya tempat itu apakah angker? Yuk kita simak pendapat warga setempat tentang Kedungwaru Kidul dan kisah pocong ini.
ADVERTISEMENTS
Untuk melihat gambar pocong yang viral, kamu harus mengetik Kedungwaru Kidul. Setelah ketemu klik Dukuh Kali Bener
Awalnya sih kamu tinggal ketik keyword ‘Kedungwaru Kidul’ di Google Maps. Di sana nanti akan muncul gambar suatu daerah namun terdapat sosok pocong bermata merah. Tapi karena lokasinya nggak spesifik dan kurang akurat, jadinya foto itu akan muncul setelah kamu klik Dukuh Kali Bener. Foto ini pun viral dan banyak yang penasaran akan kebenarannya. Coba yuk kita simak pendapat warga di sana.
ADVERTISEMENTS
Warga Kedungwaru sendiri bilang bahwa cerita adanya pocong di sana sudah lama terjadi. Udah cerita turun temurun dari mbah sampai bapaknya
“Itu sudah lama, dari embah saya dan bapak juga pernah cerita. Kalau warga sini sudah tahu. Katanya sih kadang ada suara tangis di situ. Ada juga membonceng pengendara motor yang lewat. Saya kan punya gudang rongsok di dekat lokasi. Kalau malam jam dua begitu saya ke sana. Ya, sering mendengar suara aneh, seperti benda jatuh tapi tidak ada wujudnya,” ungkap salah seorang warga Desa Kedungwaru Kidul, Jono (60) seperti dikutip dari Detik.
Kisah pocong di Kedungwaru Kidul ini ternyata bukan hal yang baru. Sejak dulu, sudah ada kisah tentang pocong di kampung tersebut. Jadi warga setempat nggak terlalu kaget dengan penampakan pocong. Menurut warga, informasi keberadan pocong bermata merah di sekitar jalan Dukuh Kali Bener antara kantor balai desa dan SMK Nufa, sudah diceritakan secara turun temurun. Cerita pocong itu sudah menyebar ke desa-desa sekitarnya. Jadi saat viral ya warga nggak kaget.
Selain penampakan pocong, warga juga kerap mendengar suara tangisan di sana. Bahkan ada juga yang membonceng motor orang yang lewat. Setelah kasus ini ramai, pihak terkait akan menggelar doa bersama di sana.
ADVERTISEMENTS
Lalu apakah foto ini rekayasa atau asli? Si pemilik foto bilang cuma meningkatkan kecerahannya saja. Untuk asli tidaknya, silakan dinilai sendiri
Si pemilik foto Kedungwaru Kidul di mana muncul penampakan pocong, Tarbis Ribowo menjelaskan bahwa ia memotret foto tersebut 2 tahun lalu. Ia ingin mencoba kamera 360 barunya dengan memotret langit atau disebut Milky Way. Ia sendiri pun baru sadar setelah viral di media sosial. Ia pun kembali menanyakan kepada netizen tentang gambar apakah itu?
Foto ini aku ambil sekitar 2 tahun yang lalu ketika sedang testing fitur malam di kamera baru aku. Niatnya ingin ambil pemandangan #milkyway karena saat itu langit sedang cerah-cerahnya. Ohya foto ini kuambil bukan sore hari ya, bukan waktu maghrib. Foto ini kuambil malam jam 9 mau 10…. Asal jeprat-jepret sih waktu itu. Waktu itu hasilnya engga terlalu terang sih, karena saat itu masih coba-coba kupelajari teknik motretnya. Nah setelah pulang, foto ini kuedit biar manis dan agak terang.
Belum notice juga kalo itu ada penampakan. Hingga beberapa waktu lalu ada yang bilang ada penampakan pocong di google map…! Ternyata itu foto jepretanku. Aku nggak mau bilang kalo di situ #horror atau #angker, aku sih positif thingking aja kalo ITU hanyalah serangga yang nempel di lensa, soalnya waktu ambil foto disitu aku enggak rasa apa-apa, seperti merinding, atau bulu kuduk berdiri misalnya. Atau mungkin akunya saja ya yang gak peka.
Menurut penjelasan Tarbis Ribowo di akunnya @artbiz360, dia berencana memotret Milky Way (dan benar fotonya kan dominan foto langit). Namun ia tak sadar bahwa ada penampakan di sana. Ia pun mengakui telah mengedit foto namun hanya untuk meningkatkan kecerahan karena kondisinya sangat gelap. Lagipula sang fotografer juga merupakan Google Streetview Trusted Photographer, jadi sudah cukup terpercaya sebagai kontributor di Google.
Kalau menurut kamu gimana nih?